Share This Article
Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi kecerdasan anak, salah satunya gen. Dikatakan bahwa kecerdasan anak lebih diwarisi oleh gen dari ibu.
Tapi bagaimana sebenarnya fakta hubungan antara kecerdasan anak dan genetik? Yuk simak ulasannya!
Baca juga: 7 Tips Sukses Membimbing Anak Kidal Agar Lebih Percaya Diri
Apakah benar kecerdasan anak diwarisi dari gen ibu?
Beberapa studi menemukan bahwa anak lebih cenderung untuk mewarisi kecerdasan dari sang ibu. Ini karena gen kecerdasan terletak pada kromosom X.
Misalnya saja dalam sebuah studi pada tahun 1984 di University of Cambridge, yang kemudian diikuti oleh banyak studi lainnya selama bertahun-tahun.
Dalam studi yang dilakukan tersebut, ada kesimpulan bahwa gen ibu berkontribusi paling besar pada perkembangan pusat pemikiran di otak. Demikain dikutip dari laman Psychology Spot.
Perlu kamu ketahui bahwa gen disusun rapi di dalam struktur yang disebut dengan kromosom. Sedangkan, gen adalah segmen dari deoxyribonucleic acid (DNA) alias molekul panjang yang ditemukan di dalam setiap sel.
Molekul ini berisi instruksi untuk membuat protein tubuh tertentu. Wanita memiliki dua kromosom X, sedangkan pria memiliki satu kromosom X dan kromosom Y.
Studi lain terkait genetik dan kecerdasan anak
Terkait teori mengenai kromosom tersebut, Robert Lehrke, seorang penulis buku Sex Linkage of Intelligence: The X-Factor, juga mengungkapkan bahwa sebagian besar kecerdasan anak bergantung pada kromosom X.
Nah, karena wanita memiliki dua kromosom X, ini memungkinkan mereka dua kali berpeluang mewariskan kecerdasan.
Dilansir laman Independent, para peneliti di Glasgow, Skotlandia juga melakukan analisis lainnya. Para peneliti mewawancarai sekitar 12.686 remaja dengan rentang usia antara 14 dan 22 tahun setiap tahunnya sejak tahun 1994.
Setelah mempertimbangkan beberapa faktor tertentu, ditemukan bahwa prediktor kecerdasan terbaik adalah IQ dari ibu.
Ingat, kecerdasan tak cuma dipengaruhi oleh faktor genetik
Meskipun beberapa studi menemukan keterkaitan tersebut, namun yang perlu diingat adalah gen ibu bukanlah merupakan satu-satunya faktor penentu kecerdasan anak. Baik kontak fisik maupun dan emosional juga berperan, lho.
Hasil penelitian dari University of Minnesota menemukan bahwa anak-anak yang telah mengembangkan keterikatan yang kuat dengan ibu cenderung lebih gigih. Mereka juga menunjukkan rasa frustasi yang rendah dalam memecahkan masalah.
Diyakini bonding alias ikatan yang kuat juga dapat memberikan anak-anak rasa aman dan kepercayaan diri. Terutama untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
Sementara itu, para peneliti di University of Washington juga menemukan bahwa ikatan emosional antara ibu dan anak sangat penting untuk pertumbuhan beberapa bagian otak.
Baca juga: Tips Aktivitas Anak Mengasah Otak Kanan dan Kiri Sejak Dini
Tips mengasah kecerdasan anak sejak dini
Penting untuk diketahui Moms bahwa kecerdasan juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Misalnya seperti pendidikan atau konsumsi nutrisi. Berikut beberapa tips mengasah kecerdasan anak sejak dini yang wajib Moms ketahui:
1. Ciptakan komunikasi yang baik dengan anak
Komunikasi adalah keterampilan kunci yang penting untuk meningkatkan kecerdasan anak. Di sisi lain, ini juga membantu untuk menjalin ikatan yang kuat antara Moms dengan si Kecil, sehingga nantinya anak dapat mengembangkan kepercayaan diri yang baik.
Cobalah dorong anak untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dengan melibatkan mereka dalam aktivitas verbal. Misalnya saja, Moms dapat mengajukan pertanyaan terbuka dan menunggu tanggapan yang diberikan olehnya.
2. Ajarkan anak keterampilan sosial
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Pennsylvania State and Duke University menemukan keterkaitan yang positif antara keterampilan sosial pada anak-anak dan keberhasilan saat dewasa.
Moms dapat mengajari si Kecil cara menyelesaikan masalah, berbagi, dan menjadi pendengar yang baik.
3. Dorong rasa ingin tahu si Kecil
Moms juga dapat membangkitkan rasa ingin tahu si Kecil dengan memberikan mereka banyak kesempatan untuk menemukan hal-hal baru. Misalnya saja, melibatkan anak dalam topik yang diminati oleh mereka agar lebih termotivasi.
4. Jangan terlalu overprotective
Sebagian orang tua mungkin saja mengalami kesulitan dalam mengizinkan anak-anak untuk memecahkan masalah, sehingga ini membuat orang tua tua langsung terburu-buru dalam menyelesaikan masalahnya.
Padalah membiarkan anak membuat sedikit kesalahan atau kegagalan dan mencari cara untuk menyelesaikan masalahnya sendiri dapat mengajari anak keterampilan hidup mendasar sejak dini. Mereka pun dapat membuat sebuah keputusan yang cerdas.
5. Jangan biarkan anak terlalu lama main gawai
Menggunakan teknologi tidaklah buruk. Namun tetap saja, penggunaanya tidak boleh secara berlebihan. Sebab, jika anak menggunakan gadget atau teknologi lainnya secara berlebihan ini justru dapat menyebabkan anak menjadi malas untuk melakukan sesuatu.
Sebaiknya batasilah penggunaan gawai atau gadget pada anak, ini dapat membuat anak berfokus pada aktivitas langsung, sehingga dapat membantu mengembangkan kecerdasannya.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai keterkaitan antara kecerdasan dan gen ibu serta tips mengasah kecerdasan anak. Semangat melatih si Kecil ya, Moms!
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!