Share This Article
Jika tangisan disebut sebagai bentuk komunikasi bayi dan membuat orang tua bisa lebih memahami sang anak. Maka ada hal lain yang juga bisa menjadi sumber informasi orangtua agar lebih memahami kondisi bayi. Hal tersebut adalah melalui perbedaan warna feses yang dikeluarkan oleh bayi.
Dari warna feses, Moms bisa mengetahui kondisi bayi dan bisa segera mengenali jika ada yang salah pada bayi. Apa saja warna feses bayi dan maknanya? Berikut penjelasan selengkapnya.
Warna feses normal pada bayi
Umumnya beberapa warna feses bayi berikut ini tidak menunjukkan hal yang membahayakan. Warna tersebut antara lain:
Warna hitam
Feses berwarna hitam adalah hal yang normal bagi bayi berusia kurang dari satu minggu. Ini juga umum terjadi pada bayi saat 24 jam pertama setelah dilahirkan.
Biasanya saat 24 jam pertama, bayi akan mengeluarkan kotoran yang disebut mekonium. Mekonium ini berwarna hitam yang merupakan kumpulan dari cairan ketuban, empedu yang tertelan saat bayi masih berada di dalam rahim. Umumnya kotoran ini tidak berbau.
Bayi akan terus mengeluarkan kotoran berwarna hitam di beberapa hari pertama setelah dilahirkan. Lalu perlahan akan berubah warna menjadi hijau tua, kemudian menjadi kuning.
Namun, jika bayi lebih dari satu minggu mengeluarkan feses berwarna hitam, mungkin bayi mengalami gangguan pencernaan. Atau mungkin terjadi perdarahan di sistem pencernaannya.
Feses berwarna kuning
Warna kuning pada feses bayi adalah hal yang normal. Feses juga umumnya berwarna kuning cenderung tua dan disertai bintik-bintik. Bintik tersebut tidak berbahaya dan itu terjadi karena pengaruh dari ASI.
Sementara jika feses berwarna kuning terang dan cair, perlu diwaspadai karena bisa menjadi pertanda bayi mengalami diare. Menjaga asupan bayi adalah hal penting, agar tidak mengalami dehidrasi.
Feses oranye atau kecoklatan
Jika bayi diberi susu formula, maka kemungkinan besar fesesnya akan berwarna oranye atau agak kecoklatan. Bentuk feses juga biasanya lebih padat dibandingkan dari bayi yang diberikan ASI.
Feses berwarna hijau
Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan feses bayi berwarna hijau. Kemungkinan tersebut antara lain:
- Bayi mencerna dengan lambat. Atau karena pengaruh mengonsumsi ASI lebih banyak dari biasanya.
- Makanan ibu. Ibu yang menyusui mengonsumsi sayuran hijau bisa berpengaruh pada feses bayi.
- Adanya gangguan pada perut bayi.
- Intoleransi atau alergi.
- Pengaruh dari mengonsumsi antibiotik. Baik yang terkandung dalam ASI atau yang diberikan langsung pada bayi.
- Pengaruh pengobatan penyakit kuning.
- Pengaruh makanan pendamping ASI (MPASI). Bayi yang mengonsumsi MPASI dengan sayuran hijau juga mungkin mengalami feses berwarna hijau.
Dalam beberapa kasus, feses berwarna hijau bukan pertanda masalah. Bayi tetap sehat dan berat badannya terjaga.
Warna feses yang perlu diwaspadai pada bayi
Warna-warna berikut termasuk yang jarang terjadi, dan umumnya lebih sering menunjukkan adanya masalah pada bayi. Sebaiknya konsultasikan jika bayi memiliki feses dengan warna berikut ini.
Feses berwarna merah
Feses merah pada bayi bisa menjadi pertanda adanya darah dan ini bisa menjadi tanda adanya infeksi pencernaan yang harus ditangani. Selain itu, feses merah juga bisa terjadi karena alergi pada susu atau fisura anus, yaitu kondisi adanya robekan pada anus.
Namun, feses berwarna merah juga mungkin terjadi karena pengaruh makanan ibu yang memberikan ASI. Makanan seperti buah bit dan jus tomat bisa berpengaruh. Untuk memastikannya, sebaiknya Moms konsultasikan pada dokter.
Feses putih
Putih adalah warna feses yang harus diwaspadai karena menandakan adanya masalah pada liver. Mungkin juga menandakan bayi terkena penyakit kuning.
Dilansir dari Medicalnewstoday, penyakit kuning memengaruhi 80 persen bayi di beberapa hari pertama setelah dilahirkan. Jika bayi mengeluarkan feses putih disertai urine kuning, kemungkinan mengalami penyakit kuning. Segera konsultasikan pada dokter.
Feses berwarna abu-abu
Meski tak banyak terjadi, tapi bayi mungkin saja mengeluarkan feses berwarna abu-abu. Dan warna ini juga perlu diwaspadai karena menjadi penanda bayi tidak mencerna makanannya dengan baik.
Demikian penjelasan warna feses pada bayi yang menggambarkan kondisi kesehatannya. Namun, jika salah satunya terjadi dan membuat Moms khawatir, Moms bisa segera konsultasikan pada dokter.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!