Share This Article
Memelihara binatang bagi anak sangat baik dan memiliki berbagai manfaat untuk proses tumbuh kembang mereka. Rasa sayang dan peduli yang dia pelajari dari memelihara hewan peliharaan dapat menjadi modal penting untuk dia dalam berperilaku terhadap sesama.
Hal Herzog Ph.D. dalam laman Psychology Today bahkan menyebut anak yang hidup berdampingan dengan hewan peliharaan akan memiliki kondisi kesehatan yang baik. Pernyataan tersebut dikutip dari buku Bond Between People and Pets karya Elizabeth Anderson.
Manfaat memelihara binatang peliharaan bagi pertumbuhan anak
Anak yang tumbuh bersama dengan binatang peliharaan memiliki banyak manfaat. Perasaan positif yang terbangun dapat membantu pembentukan kepercayaan dan penghargaan diri mereka.
Tidak hanya itu, anak yang memiliki perasaan yang positif dengan binatang peliharaan juga bisa memiliki rasa percaya kepada sesama. Mereka menjadi mudah berkomunikasi secara nonverbal, menumbuhkan kasih sayang dan empati.
Selain itu, ada juga manfaat memiliki binatang peliharaan bagi perkembangan anak berikut ini:
- Binatang bisa menjadi tempat aman untuk menaruh rahasia dan pikiran pribadi anak, karena biasanya anak senang berbicara dengan binatang peliharaan atau boneka mereka
- Anak akan belajar tentang kehidupan, seperti reproduksi, melahirkan, sakit, kecelakaan, kematian dan kehilangan dari hewan peliharaan
- Anak bisa belajar tentang tanggung jawab dengan keuletan memelihara binatang peliharaan mereka
- Binatang peliharaan membuat anak lebih terhubung dengan alam
- Anak bisa belajar untuk menghargai makhluk hidup lainnya lewat kecintaan mereka pada binatang peliharaan
Melengkapi kebutuhan emosional anak
Anak yang memiliki hewan peliharaan dapat memenuhi kebutuhan fisik dan emosional berikut ini:
- Aktivitas fisik: Mereka jadi lebih sering bergerak karena memiliki hewan peliharaan
- Rasa sayang dan loyalitas: Anak yang mengurus hewan peliharaan dengan serius akan belajar tentang rasa sayang dan loyalitas
- Belajar kehilangan: Ini adalah bagian terberat, tapi mereka akan belajar tentang kehilangan ketika binatang peliharaan hilang atau mati
Orang tua juga bisa memantau perkembangan emosional anak dengan melihat bagaimana anak memperlakukan binatang peliharaan. Karena beberapa anak ada yang menunjukkan perilaku kasar dan intimidasi pada hewan peliharaan.
Untuk itu, orang tua harus bisa mengarahkan anak untuk berperilaku baik dan bertanggung jawab terhadap binatang peliharaan. Jika anak tetap menunjukkan perilaku kasar, maka lebih baik bawa anak ke psikolog untuk mendapat bantuan.
Memilih binatang peliharaan yang tepat untuk anak
Merencanakan binatang peliharaan yang tepat bagi anak adalah hal yang penting. Sebab nantinya semua anggota keluarga juga akan belajar mempunyai rasa memiliki satu sama lain. Kalau direncanakan dengan baik, maka manfaatnya akan dirasakan juga oleh semua orang.
Anak yang bisa memelihara dan mengurus hewan peliharaannya akan belajar bagaimana memperlakukan orang lain dengan kasih sayang yang sama. Karena itu, cobalah ikuti panduan berikut ini agar anak dapat memiliki hewan peliharaan dengan tepat:
- Anak yang berusia 2-3 tahun belum memiliki tingkat kematangan dalam mengontrol rasa ingin tahu dan agresivitas mereka. Karena itu, orang tua harus memantau perilaku anak terhadap hewan peliharaan mereka
- Anak-anak berusia 10 tahun tidak bisa mengurus hewan yang berukuran besar, baik itu anjing atau kucing
- Orang tua tetap harus memantau bagaimana binatang peliharaan diurus walaupun anak berkata mereka sudah bisa mengurusnya
- Jika anak sudah mulai kendur mengurus binatang peliharaan mereka, maka orang tua harus mengambil alih tanggung jawab ini
- Orang tua harus sering mengingatkan anak dengan halus bahwa binatang seperti manusia, butuh diurus, diberi makan, minum dan jalan-jalan
- Jika anak terus mengabaikan hewan peliharaan mereka, mungkin sudah saatnya mencarikan rumah yang baru bagi hewan tersebut supaya tidak terlantar
- Semua anak belajar dari orangtua. Karena itu orangtua lah yang harus menunjukkan pada anak bagaimana mereka memperlakukan hewan dan orang lain
Risiko memiliki binatang peliharaan
Sekalipun banyak manfaat bagi perkembangan anak, ada juga risiko yang dibawa binatang peliharaan bagi anak. Di antaranya adalah:
- Alergi: Beberapa anak ada yang memiliki reaksi alergi terhadap kulit binatang peliharaan
- Jamur: Binatang peliharaan yang berbulu lebat, seperti kucing, bisa membawa jamur di balik bulu mereka
- Menggigit: Yang perlu diingat, hewan adalah makhluk hidup yang perilakunya tidak bisa diperkirakan, dan anak bisa tergigit jika mereka salah mengasuh binatang tersebut
Demikianlah manfaat binatang peliharaan bagi tumbuh kembang anak. Jangan lupa untuk merencanakan dengan baik jika ingin memelihara binatang untuk si kecil, ya!
Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!