Share This Article
Dalam perkembangan anak dibutuhkan yang namanya stimulasi sensorik. Stimulasi sensorik adalah sensasi rangsangan yang diterima oleh indra manusia.
Rangsangan yang diterima indra tersebut juga untuk melatih perilaku gerak manusia, atau yang disebut dengan motorik.
Stimulasi sensorik untuk anak
Stimulasi sensorik membantu anak-anak memproses dan merespons informasi sensorik dengan lebih baik. Dengan stimulasi sensorik, selain melatih gerak atau motorik juga mendukung perkembangan bahasa, pertumbuhan kognitif dan keterampilan pemecahan masalah.
Ada banyak ide permainan untuk merangsang sensorik anak. Permainan sensorik mencakup aktivitas apapun yang merangsang indra peraba, penciuman, perasa, penglihatan, gerakan dan pendengaran anak.
Berikut beberapa ide permainan yang bisa dilakukan si Kecil untuk menstimulasi sensoriknya.
Ide permainan stimulasi sensorik anak
Di tiga tahun pertama kehidupan anak, si Kecil akan tumbuh dan berkembang dengan cepat. Mereka akan menerima dan memahami banyak informasi sebagai bekal untuk mengetahui bagaimana kehidupan bekerja.Â
Permainan stimulasi sensorik adalah salah satu kesempatan untuk anak belajar untuk memahami, merespons dan berpikir tentang hal-hal yang dilihatnya.
Melakukan permainan sensorik hal yang mudah untuk dibuat sendiri di rumah loh Moms. Dengan ide permainan sensorik berikut, bisa membantu anak balita atau prasekolah tumbuh dan berkembang dengan menyenangkan. Ide permainan tersebut, di antaranya:
Bermain dengan tepung
Permainan bak pasir salah satu yang paling mudah dilakukan. Di mana orang tua memasukkan benda-benda, misalnya sendok, mainan berukuran lebih kecil dalam wadah dan menyembunyikannya dengan tepung atau pasir.
Minta anak untuk menemukan benda-benda tersebut. Namun, Moms harus tahu, anak cenderung memasukkan apapun ke mulut, sehingga saat melakukannya harus dalam pengawasan orangtua, agar anak tidak memasukkan benda kotor ke mulut.
Mencicipi berbagai makanan
Walau terdengar sangat sederhana, membiarkan anak mengeksplorasi berbagai jenis makanan adalah hal yang menarik buatnya. Karena menjadi kesempatan anak untuk mengenal makanan baru.
Lewat cara ini anak dapat mengeksplorasi tekstur, rasa dan bau. Termasuk juga gerak motorik dalam mengambil dan memegang makanan dengan berbagai bentuk.
Moms bisa mengajak Si Kecil untuk mengambil mie dengan cara diputar, bermain dengan yoghurt atau mencoba untuk menghancurkan kacang-kacangan.
Permainan rintangan
Buatlah rintangan kecil dengan barang-barang yang tidak membahayakan di rumah. Kemudian minta anak untuk melewati rintangan tersebut. Ini bisa merangsang motorik kasar anak untuk memanjat, melewati atau melompati rintangan.
Moms bisa membuat rintangan menggunakan selimut, bantal ataupun boneka koleksi anak agar permainan terasa lebih ringan, tapi tetap membuat anak bergerak.
Melukis mainan
Mengajak anak untuk mewarnai mainannya adalah salah satu hal yang menyenangkan. Karena selain belajar menggunakan alat lukis seperti kuas, anak bisa belajar mengenali warna.
Moms bisa memilih mobil-mobilan atau replika hewan yang terbuat dari plastik atau boneka dari plastik untuk dicat ulang oleh anak.
Berkebun
Pada anak yang lebih besar, bermain di luar bisa menjadi pilihan yang menyenangkan. Misalnya, bermain dengan tanaman. Berkebun dengan cara mengenalkan biji sebagai benih.
Kemudian menggali area tanah untuk menanam benih. Menanam dan menutup kembali tanah yang sudah digali, lalu menyiram dan memberi pupuk.
Saat berada di kebun, Moms juga bisa mengajak anak mengenali jenis tumbuhan dari bentuk, warna hingga baunya jika memiliki bunga.
Melatih keseimbangan
Cara yang sangat mudah dilakukan di rumah dan mampu mengembangkan kemampuan motorik anak. Buatkan garis di lantai rumah dan tantang anak untuk berjalan sesuai dengan garis yang sudah dibuat tersebut.
Semakin banyak variasi permainan akan semakin memancing minat anak untuk melatih kemampuan sensoriknya. Sebagai orangtua, banyak hal-hal kecil yang bisa dilakukan untuk membantu merangsang sensorik atau motorik anak.
Semua anak membutuhkan bantuan untuk mempelajari cara menggunakan indra mereka. Sehingga banyak hal yang butuh dibiasakan dan dilatih terlebih dahulu.
Dengan permainan sensorik tersebut akan membantu anak meyakini hal-hal yang bisa dilakukannya, membedakan apa yang aman dilakukan olehnya. Pada akhirnya, stimulasi sensorik akan membantu memengaruhi perilaku anak.
Demikian informasi ide permainan sensorik sederhana yang bisa Moms lakukan bersama si Kecil di rumah. Punya pertanyaan lebih lanjut?
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!