Share This Article
Penyebab anak terlambat bicara bisa dari berbagai faktor, termasuk internal maupun eksternal. Hal ini pun penting untuk diketahui oleh para orang tua.
Umumnya, anak berusia 2 tahun bisa mengucapkan sekitar 50 kata dan berbicara dalam dua hingga tiga kalimat. Namun, apabila anak belum bisa mengeluarkan kata atau sulit berbicara maka mungkin disebabkan oleh masalah tertentu.
Nah, untuk mengetahuinya yuk simak berikut beberapa penyebab anak terlambat bicara dalam ulasan berikut ini!
Baca juga: Fakta-fakta Mutasi Virus Corona D614G: 10 Kali Lebih Mudah Menular
Faktor-faktor penyebab anak terlambat bicara
Ada banyak masalah yang dapat mengganggu perkembangan bicara balita, salah satunya gangguan fisik yang bisa menghambat anak membentuk kata-kata dengan benar. Selain itu, faktor lain yang mungkin menyebabkan anak terlambat bicara adalah masalah pemrosesan.
Masalah satu ini maksudnya adalah sistem komunikasi internal anak tidak dapat secara efektif membawa pesan antara otak bagian tubuh yang digunakan untuk bicara.
Dikutip dari Healthline, pada usia 3 tahun, kosakata anak biasanya akan meningkat menjadi sekitar 1.000 kata dan dapat berbicara dalam tiga hingga empat kalimat.
Anak yang mengalami keterlambatan bicara tidak selalu berarti disebabkan oleh kesalahan orang tua. Keterlambatan bicara sendiri bisa memberi tahu sesuatu tentang perkembangan fisik dan intelektual secara keseluruhan.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa penyebab anak terlambat bicara yang perlu Moms ketahui:
1. Masalah pada bagian mulut
Penyebab anak terlambat bicara, salah satunya adalah karena ada masalah dengan mulut. Penundaan bicara dapat mengindikasikan masalah pada mulut, lidah, atau langit-langit.
Kondisi ini biasanya disebut dengan ankyloglossia atau pengikat lidah sehingga akan mempersulit pembuatan suara tertentu. Masalah lain yang bisa menjadi penyebab anak terlambat bicara anak langit-langit mulut sumbing.
Tak hanya bibir sumbing, frenulum pendek yang tidak biasa bisa memengaruhi produksi ucapan sehingga anak mulai menunjukkan tanda-tanda keterlambatan bicara.
2. Gangguan bicara dan bahasa
Anak usia 3 tahun yang dapat memahami dan berkomunikasi secara non-verbal namun tidak mampu mengucapkan banyak kata mungkin mengalami keterlambatan bicara.
Sementara itu, anak yang dapat mengucapkan beberapa kata tetapi tidak dapat memasukkannya ke dalam frasa yang dimengerti mungkin mengalami keterlambatan bahasa.
Beberapa gangguan bicara dan bahasa biasanya melibatkan fungsi otak dan mungkin merupakan indikasi ketidakmampuan belajar. Salah satu penyebab keterlambatan bicara, bahasa, dan perkembangan lainnya adalah kelahiran prematur.
3. Kehilangan pendengaran
Balita yang tidak bisa mendengar dengan baik atau ucapan terdistorsi maka kemungkinan besar akan kesulitan membentuk kata-kata. Salah satu tanda gangguan pendengaran adalah anak tidak mengenali seseorang atau objek saat kamu menamai nya namun melakukannya jika menggunakan isyarat.
Seorang anak yang mengalami gangguan pendengaran mungkin akan kesulitan untuk memahami pembicaraan di sekitar, serta vokalisasinya sendiri.
Hal ini menyebabkan anak menjadi sulit untuk memahami dan menguasai kata-kata tertentu, kemudian menghambatnya meniru perkataan serta menggunakan bahasa dengan lancar atau benar.
4. Kurangnya stimulasi lingkungan
Belajar berbicara biasanya akan lebih mudah jika langsung ikut serta dalam percakapan. Oleh karena itu, jika tidak ada yang terlibat untuk berbicara sehari-hari maka anak sulit untuk memahami ucapan dan menyebabkan keterlambatan bicara.
Lingkungan memainkan peran penting dalam perkembangan bicara dan bahasa. Pengabaian atau kurangnya stimulasi verbal dapat menghalangi anak mencapai tonggak perkembangan dalam berbicara.
5. Gangguan spektrum autisme dan masalah neurologis
Masalah bicara dan bahasa sangat sering terlihat karena anak mengalami gangguan spektrum autisme.
Beberapa tanda seorang anak mengalami autisme yakni mengulang frasa atau echolalia, perilaku berulang, gangguan komunikasi verbal dan non-verbal, gangguan interaksi sosial, serta regresi bicara dan bahasa.
Selain autisme, penyebab anak terlambat bicara lainnya adalah masalah neurologis. Gangguan neurologis tertentu dapat memengaruhi otot yang diperlukan untuk berbicara, termasuk cerebral palsy, distrofi otot, dan cedera otak traumatis.
Dalam kasus cerebral palsy, gangguan pendengaran atau perkembangan lainnya juga bisa memengaruhi kemampuan berbicara. Oleh karena itu, untuk masalah ini maka ada baiknya untuk mengonsultasikan bersama dokter ahli untuk membantu meningkatkan kemampuan bicara anak.
Baca juga: Penyebab Ulu Hati Sakit, Bisa karena Gangguan Pencernaan Hingga Kehamilan
Bagaimana mengatasi keterlambatan bicara pada anak?
Penanganan lini pertama yang bisa dilakukan adalah terapi wicara-bahasa. Cara ini merupakan yang terbaik karena dengan intervensi dini maka anak mungkin akan memiliki kemampuan bicara normal saat masuk sekolah.
Terapi wicara-bahasa juga sangat efektif sebagai bagian dari keseluruhan rencana perawatan jika terdapat diagnosis lainnya.
Perlu diketahui, keterlambatan bicara bisa mengakibatkan masalah dengan perilaku dan sosialisasi sehingga penanganan dini harus segera dilakukan bersama dokter ahli sebelum terlambat.
Tanyakan masalah kesehatan lainnya bersama dokter kami melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!