Share This Article
Moms, saat si kecil memasuki perkembangan bayi 4 bulan, pasti ia sedang gemas-gemasnya. Masa ini sering juga disebut dengan “milestone”. Sebab si kecil mulai melakukan banyak hal untuk pertama kalinya dan sedang aktif-aktifnya.
Seperti mulai dari mengeluarkan kata pertamanya, ia juga senang menunjukkan ekspresinya melalui tawa hingga jeritan. Ingin tahu lebih lanjut, apa saja perkembangan bayi 4 bulan? Simak yuk, ulasannya di bawah ini!
Bayi 4 bulan
Pada usia 4 bulan, berat badan bayi meningkat hingga dua kali lipat dibanding ketika baru lahir. Si kecil akan memiliki berat setidaknya 5 kilogram dengan panjang 60 sentimeter, tapi tentu setiap bayi akan berbeda-beda.
Misalnya, jika bayi kamu lahir secara prematur, mungkin perlu waktu lebih lama untuk meningkatkan berat badan.
Bayi Moms pun akan mengalami beberapa perkembangan dan Moms juga akan melihat banyak perubahan fisik.
Perkembangan bayi 4 bulan
Memasuki 4 bulan, bayi akan mulai mengeksplorasi karena rasa penasarannya yang semakin tinggi. Tahap usia ini bisa menjadi tahap yang paling menyenangkan bagi perkembangan sang buah hati.
Berikut ini perkembangan bayi 4 bulan:
1. Keterampilan motorik
Si kecil akan menjadi lebih tangkas dan lebih atraktif pada usia ini, bayi mulai melakukan lebih banyak hal dengan tangannya. Tangan bayi akan secara aktif menggerakkan mainan atau mengocok mainan.
Bahkan tangan bayi juga akan meraih apa saja yang bisa dijangkau dan memasukkannya ke dalam mulut. Mencicipi adalah salah satu cara buah hati Moms untuk mengenal benda. Oleh karena itu, pastikan Moms tidak meninggalkan barang-barang kecil atau juga mainan di sekitar buah hati.
Pada usia ini juga buah hati Moms sudah bisa menegakkan kepala. Si kecil akan mampu menopang kepalanya tanpa bantuan tangannya. Si kecil juga bisa sangat aktif menendang dan mendorong dengan kakinya.
2. Kemampuan berbicara
Ini pasti akan menjadi momen haru bagi Mom’s, karena untuk kali pertama buah hati memanggil “ma-ma” atau “da-da”. Seperti mengajak orang tuanya untuk berbicara.
Bayi pada usia ini sedang belajar untuk menjadi komunikator yang efektif. Si kecil mengekspresikan diri melalui bunyi vokal seperti ooh dan aah, jeritan, dan tawa.
Moms akan melihat bahwa si kecil dapat menggunakan ekspresi wajahnya untuk mengekspresikan berbagai emosi, mulai dari senyum bahagia berseri-seri, wajah marah yang bergetar, hingga terkejut dengan membuka mulut.
Tidak cuma itu saja, si kecil juga mulai belajar cara membaca emosi dari suara dan ekspresi wajah orang tuanya, lho. Bayi juga dapat meniru suara yang Moms buat, jadi jika Moms mengatakan boo, si kecil mungkin mencoba untuk mengatakannya kembali.
3. Perkembangan Indera
Selama tiga bulan pertama, bayi memiliki banyak kesulitan membedakan kontras warna, itulah sebabnya bayi Moms lebih suka warna-warna cerah dan benda hitam-putih. Sekarang pada empat bulan, penglihatan bayi telah menajam menjadi sekitar 20-40.
Bayi pada usia ini dapat memilih kontras warna yang lebih halus. Ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk memperkenalkan lebih banyak mainan dan buku yang berwarna-warni yang si kecil sukai.
Mata bayi juga mulai lancar mengikuti benda-benda dan orang-orang di sekitarnya. Di usia ini juga Moms mungkin memerhatikan bahwa mata si kecil mulai berubah warna.
Mata yang berwarna lebih terang mungkin mengalami beberapa perubahan sebelum menentukan warna terakhir mereka sekitar enam bulan.
4. Waktu tidur
Setelah mungkin tiga bulan pertama Moms suka terjaga di tengah malam karena si kecil yang tiba-tiba bangun. Di usia 4 bulan, bayi mulai beradaptasi dengan jam tidur, bayi bisa tidur tujuh sampai delapan jam berturut-turut.
5. Berputar dan berguling
Si kecil sedang aktif-aktifnya, bayi akan berputar saat tengkurap, dan mendorong-dorong sikunya.
Namun mungkin ada juga beberapa bayi yang belum bisa untuk berguling pada usia 4 bulan. Tenang ya, Moms bisa kok memberikan sedikit bantuan agar bayi bisa berguling. Seperti meletakkan mainan favorit di sisi mereka.
Moms juga mungkin memerhatikan si kecil dapat melengkungkan punggungnya ketika tengkurap. Sekali lagi, Moms tidak perlu khawatir, ini adalah latihan yang baik yang dapat membantu si kecil mengembangkan otot leher.
Dan juga untuk mulai mengembangkan otot-otot yang diperlukan untuk dapat duduk, merangkak, berdiri, dan sampai akhirnya berjalan.
6. Makanan
Pada dasarnya, bayi hanya diberikan ASI sampai mereka berusia 6 bulan, dan mulai diperkenalkan dengan makanan padat setelahnya. Namun, mungkin beberapa bayi yang memiliki tubuh besar dari normal merasa ASI atau susu formula saja tidak cukup.
Sebelum kamu memberikan makan ke si kecil, pastikan Moms mendapat izin dari dokter atau bidan dan bayi sudah bisa menegakkan kepalanya atau duduk tegak. Jika syarat itu terpenuhi, baru Moms mulai mengenalkan makanan padat pada bayi.
Makanan pertama bayi harus diperkaya zat besi yang dicampur dengan susu formula atau ASI.
Membantu perkembangan bayi 4 bulan
Agar perkembangan bayi Moms maksimal pada bulan ini, ada beberapa cara yang bisa Moms dan pasangan lakukan, seperti:
- Doronglah buah hati untuk menjelajah dan bermain dengan berbagai objek.
- Moms dapat merangsang indera sentuhan bayi menggunakan berbagai bahan. Coba gunakan bulu, tisu, beludru dan handuk, atau cari buku yang menjadikan sentuhan sebagai bagian dari pengalaman membaca.
- Perkenalkan musik kepada bayi. Keterlibatan aktif dalam musik dapat memiliki manfaat positif bagi perkembangan intelektual dan sosial anak-anak.
Nah, itulah perkembangan bayi 4 bulan, tetapi bayi yang lahir prematur mungkin akan mengalami perkembangan yang sedikit terlambat. Selalu bicarakan dengan dokter tentang perkembangan si kecil, ya Moms.
Jika Moms punya pertanyaan lebih lanjut mengenai perkembangan bayi 4 bulan, jangan ragu konsultasikan dengan dokter melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!