Share This Article
Mengunyah mainan adalah hal yang sering dilakukan oleh anak-anak. Tapi biasanya, mengunyah mainan dilakukan di waktu-waktu tertentu, yaitu saat tumbuh gigi.
Setidaknya ada dua fase tumbuh gigi yang membuat anak jadi lebih suka mengunyah mainan. Saat gigi pertama tumbuh di sekitar usia 6 bulan dan juga saat gigi geraham pertama tumbuh di sekitar usia 2 tahun.
Mengunyah mainan pada bayi karena tumbuh gigi
Meski waktunya cukup bervariasi, tetapi umumnya anak pertama kali tumbuh gigi di usia 6 bulan. Tumbuh gigi membuat bayi merasa tidak nyaman pada bagian mulut.
Bayi akan merasakan nyeri, air liur lebih banyak, peningkatan suhu tubuh hingga menjadi lebih mudah marah. Nah, salah satu kegiatan yang biasanya dilakukan bayi untuk mengatasi rasa tidak nyaman itu adalah dengan menggigit atau mengunyah mainan.
Dilansir dari Idai.or.id, untuk membantu perkembangan bayi yang sedang tumbuh gigi, Moms dapat menyediakan teether untuk dipegang dan dimasukkan ke mulut bayi.
Kebiasaan mengunyah mainan itu akan berangsur menghilang seiring dengan selesainya masa-masa awal pertumbuhan gigi. Biasanya gigi yang tumbuh adalah dua gigi depan bawah dan diikuti oleh dua gigi depan atas.
Apakah sudah selesai? Sayangnya, Moms harus kembali melewati fase di saat anak-anak kembali suka mengunyah mainan. Yaitu saat gigi geraham tumbuh, biasanya di usia 23 hingga 33 bulan.
Apakah mengunyah mainan berbahaya?
Jika dalam kasus tumbuh gigi, mengunyah makanan tidaklah berbahaya. Karena mengunyah mainan adalah cara anak untuk meredakan rasa tidak nyaman pada gusinya.
Namun, akan menjadi berbahaya jika Moms tidak memerhatikan Si Kecil. Terkadang, meski sudah diberi teether, anak bisa saja mengambil barang-barang lain di sekitarnya dan dimasukan ke dalam mulut.
Benda-benda tersebut bisa jadi membahayakan, apalagi jika sampai tertelan. Karena itu, pastikan anak masih dalam batas pengawasan Moms.
Bagaimana mengatasinya?
Tumbuh gigi bisa menjadi waktu yang menyulitkan untuk bayi. Selain membuat bayi suka mengunyah mainan atau benda di sekitarnya, waktu tumbuh gigi juga membuat bayi rewel.
Untuk membantu mengatasinya, Moms bisa memberi teether yang sudah didinginkan untuk membantu meredakan rasa tidak nyaman. Atau memberi obat nyeri yang dijual bebas jika bayi sangat rewel.
Mengunyah mainan pada balita
Pada anak yang lebih besar, bisa saja memiliki kebiasaan menggigit mainan atau benda-benda lain, seperti pakaiannya sendiri. Biasanya kebiasaan menggigit-gigit itu terjadi sebagai bentuk mengekspresikan diri, karena mereka tidak dapat berbicara dengan baik.
Apakah kebiasaan tersebut berbahaya?
Beberapa anak mungkin hanya mengunyah mainan miliknya sendiri atau menggigit pakaian. Tetapi ada juga yang sampai menggigit teman bermainnya. Jika ini terjadi, Moms perlu mengajak Si Kecil berbicara dan memberi pengertian bahwa yang dilakukannya adalah tindakan yang buruk.
Bagaimana cara mengatasinya?
Dilansir dari Healthline, kabar baiknya kebiasaan ini biasanya hanya sementara. Seiring bertambahnya usia anak-anak, semakin mampu diajak berkomunikasi kebiasaan tersebut akan menghilang.
Alasan lain anak mengunyah mainan
Pada anak yang lebih besar dari balita, kebiasaan mengunyah mainan atau benda lain yang seharusnya tidak dimasukan ke mulut bisa terjadi karena berbagai hal. Beberapa di antaranya:
- Stres atau cemas. Jika Moms melihat kebiasaan mengunyah mainan pada anak karena adanya masalah kecemasan atau stres sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak.
- Stimulasi sensorik. Mengunyah mainan bisa dilakukan karena anak sedang berusaha mengelola gerak sensorik mereka.
- Kesadaran tubuh. Kebiasaan mengunyah mainan atau benda lain ternyata juga bisa terjadi tanpa sadar. Coba ingatkan anak ketika melihatnya mengunyah mainan.
- Konsentrasi. Ketika anak sedang berusaha fokus, anak-anak bisa tanpa sadar mengunyah sesuatu termasuk mainan, karena gerakan berulang dan dapat menghalangi gangguan lain.
- Bosan. Mengunyah mainan juga bisa terjadi tanpa disadari hanya karena Si Kecil merasa bosan.
Jika Moms merasa kebiasaan mengunyah mainan yang dilakukan anak sudah sangat mengganggu, coba periksakan kondisi anak pada ahli, untuk mengetahui penyebabnya dan dapat melakukan cara untuk mengatasinya.
Demikian ulasan tentang mengapa anak seringkali mengunyah mainan di waku-waktu tertentu.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar info sehat lainnya? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!