Tips Agar Si Sulung Siap Menyambut Adik, Mulai dari Hamil hingga Persalinan

Kehamilan yang sudah dipersiapkan tentu saja akan menjadi momen yang menyenangkan. Tetapi bagaimana saat harus menyiapkan kehamilan kedua?

Sebab pada masa ini berarti ada anak sulung yang harus diberi pengertian bahwa ia akan memiliki adik. 

Anak kecil belum bisa memahami tentang hadirnya anggota keluarga baru. Ia umumnya juga belum mengerti tentang kehamilan. Maka dari itu, berikut sejumlah tips yang bisa Moms lakukan untuk menyiapkan anak pertama menyambut kehadiran adiknya. 

Memberi pemahaman pada anak sulung tentang kehadiran adik

Usia anak pertama akan memengaruhi bagaimana ia bereaksi terhadap informasi akan hadirnya anggota baru di keluarga. Menurut Mayo Clinic, anak di bawah usia 2 tahun kemungkinan besar belum memahami tentang konsep adik dan kakak. 

Moms perlu mengenalkan tentang konsep adik, misalnya lewat cerita bergambar tentang keluarga yang memiliki dua anak.

Sementara untuk anak usia 2 hingga 4 tahun, ia cenderung ingin mendapat perhatian dari orang tua. Di fase ini, anak mungkin akan merasa cemburu dengan hadirnya bayi.

Untuk menghindari kondisi itu, Moms bisa mengajak si Sulung untuk terlibat dalam penyambutan kehadiran sang adik. Salah satunya seperti mengajak ia pergi berbelanja perlengkapan bayi. 

Anak yang usianya lebih besar biasanya sudah memahami kehadiran adik. Ajari ia tentang kebutuhan bayi, serta bagaimana dulunya ia juga diperlakukan dengan sama. Ini akan menghindari terjadinya kecemburuan antar saudara. 

Persiapan menyiapkan kehadiran adik sejak masa kehamilan

Memberikan informasi tentang hadirnya adik tentunya perlu dilakukan bertahap, dimulai sejak Moms mengandung. Pertama yang perlu dilakukan adalah memberi tahu perkiraan waktu kapan si Adik akan hadir di tengah keluarga. 

Anak di bawah 5 tahun mungkin belum memahami konsep kehamilan selama 9 bulan. Untuk membuat anak lebih mudah memahaminya, katakan saja waktu kelahiran bayi dengan momen yang umum terjadi. Misalnya mengatakan bahwa adik akan lahir menjelang akhir tahun. 

Jika anak bertanya, di mana adik sampai nanti akhir tahun tiba, maka Moms cukup menjawab bahwa adiknya masih berada di dalam perut. Biasanya anak tidak akan menanyakan lebih lanjut lagi tentang keberadaan adiknya. 

Selalu mengingatkan tentang kehadiran adik hingga jelang waktu melahirkan

Melibatkan anak dalam berbagai kegiatan untuk keperluan sang adik akan membuat anak sulung lebih mudah memahami. Ia akan belajar mengerti bahwa akan ada adik di tengah keluarganya. 

Sejak memberi tahu kehamilan, Moms bisa terus mengingatkan anak tentang kehadiran adik dengan berbagai cara. Misalnya menanyakan jenis kelamin adik yang ia inginkan atau mengajak memilihkan nama.

Selain itu, mendekati waktu melahirkan, Moms bisa mengajak si Sulung untuk berbelanja kebutuhan adik dan memintanya memilih barang.

Dengan begitu, anak sulung akan merasa dilibatkan dan lebih mampu menyiapkan diri sampai adiknya lahir.

Memberikan pemahaman tentang melahirkan dan kebutuhan perawatan medis

Beri tahu anak sulung jika dalam proses kelahiran sang adik, Moms akan pergi ke rumah sakit dan tinggal di sana sementara waktu.

Di saat itu juga, Moms perlu menjelaskan tentang siapa yang akan merawatnya. Agar tak merasa sedih, sampaikan bahwa ia tetap bisa berkomunikasi dengan Moms melalui telepon. 

Jangan lupa sampaikan juga jika Moms nanti akan kembali ke rumah bersama adik dan akan kembali kumpul bersama. Ungkapkan bahwa nanti ia akan memiliki teman bermain di rumah, sehingga suasana hatinya bisa gembira. 

Setelah melahirkan, tetap libatkan anak sulung

Setelah pulang ke rumah, Moms pastinya akan sibuk dengan masa pemulihan dan sibuk merawat bayi. Tetapi jangan lupa bahwa ada anak sulung yang juga membutuhkan peran ibu dalam kesehariannya. 

Agar anak tetap merasa dekat dengan Moms, ajaklah ia untuk membantu merawat adik. Misalnya minta tolong si Sulung untuk mengambilkan popok ganti atau memilihkan baju yang akan dipakai.

Selain untuk menjaga kedekatan anak pertama dengan Moms, ini juga melatih kedekatan anak sulung dengan adik. Ia akan memahami bahwa adiknya yang masih bayi membutuhkan perawatan lebih dari Moms.

Demikian tips yang bisa Moms lakukan untuk membantu anak menyambut kehadiran adik. Ingatlah bahwa pada dasarnya anak mampu mengerti secara bertahap, sehingga penyampaian dari orang tua perlu diberikan satu demi satu juga.

Konsultasikan masalah kesehatan Moms dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!