Share This Article
Anak dengan kondisi disabilitas juga bisa berprestasi. Ini sudah dibuktikan oleh So Wa-wai, atlet disabilitas asal Hongkong yang mampu meraih medali emas di Paralimpiade, seperti dikisahkan dalam film Zero to Hero.
Lantas, bagaimana caranya agar anak disabilitas bisa meraih prestasinya? Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut!
Cara agar anak disabilitas berprestasi
Ada banyak cara yang bisa dilakukan guna mengasah bakat anak untuk bantu gapai prestasi terbaiknya, di antaranya dengan:
1. Asah bakat anak
Bakat dan keterampilan adalah hal yang penting untuk dimiliki anak disabilitas. Dengan bakat dan keterampilan, anak bisa dengan mudah meraih prestasinya. Dukungan keluarga memang sangat penting, tapi Moms juga bisa memberinya pelatihan khusus di sekolah.
Sekolah dan lembaga pendidikan biasanya punya program khusus pengembangan bakat anak disabilitas. Tak hanya itu, Moms juga bisa berkonsultasi dengan pengajar atau guru untuk menentukan kurikulum atau pelajaran yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan keterampilan anak.
Baca juga: 5 Tips Memilih Sekolah untuk Anak Difabel
2. Kuatkan mental anak
Anak dengan disabilitas fisik sering kali merasa down ketika berusaha membandingkan dirinya dengan teman sebayanya. Itu artinya, Moms perlu menguatkan mentalnya. Buat anak percaya diri dan memiliki harga diri yang tinggi.
Saat sudah merasa down, anak akan kesulitan mengembangkan bakatnya. Lama-kelamaan, ini juga berpengaruh pada pencapaian dan prestasinya. Selalu terbuka dengan anak tentang batasan apa yang dirasakannya. Ingatkan bahwa si Kecil juga punya masa depan yang cerah.
Jika perlu, ajak anak untuk memulai kegiatan baru. Misalnya, mengajaknya ke terapis untuk mencari saran olahraga apa yang paling cocok bagi anak.
3. Apresiasi setiap pencapaian
Untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak, selalu berikan apresiasi atas setiap pencapaiannya. Sebuah pujian mungkin tampak kecil bagi orang lain, tetapi ini bisa bermakna sangat besar bagi anak. Ucapan yang manis, senyuman, dan pelukan akan sangat berarti.
Secara tidak langsung, apresiasi juga dapat memacu semangatnya dalam berkembang, mempelajari keterampilan baru yang sebelumnya tidak dikuasai.
4. Jangan bandingkan dengan anak lain
Semua anak terlahir berbeda, tumbuh dengan cara yang tidak sama. Anak-anak berkembang dengan kecepatannya sendiri. Sebisa mungkin jangan bandingkan si Kecil dengan saudara kandung, sepupu, atau anak-anak lain di lingkungan bermainnya.
Membanding-bandingkan justru bisa berdampak buruk bagi mental anak. Setiap anak itu unik, memiliki kekuatan dan tantangannya masing-masing.
5. Selalu ada untuk anak
Mengasuh anak disabilitas memang bukan perkara mudah. Namun, dengan selalu ada untuknya, anak akan mudah mendapatkan bantuan jika membutuhkan. Sebaliknya, anak akan menjadi kesulitan saat Moms tak selalu di dekatnya.
Selalu ada untuk anak juga merupakan salah satu bentuk dukungan kepada si Kecil untuk mengembangkan potensi dan prestasinya.
6. Latih kemampuan kognitif
Menurut sebuah penelitian pada 2021, kemampuan kognitif bisa memengaruhi banyak aspek dalam kehidupan. Dalam hal ini, selain bakat secara fisik, kemampuan kognitif bisa mendorong anak untuk tingkatkan memori, kecepatan, dan keterampilan dalam memecahkan masalah.
Diskusikan dengan pengajar di sekolah metode apa yang cocok digunakan untuk melatih kemampuan kognitif anak.
7. Beri anak kontrol sendiri
Berikan anak kebebasan untuk kendalikan dirinya. Selain agar anak lebih leluasa mengembangkan bakat, ini juga akan menghindarkannya dari stres. Misalnya, berikan anak kebebasan untuk merencanakan atau memilih apa yang ia mau. Lalu, bantu untuk mengarahkannya.
Moms juga bisa memberi kebebasan anak untuk eksplorasi hobi atau kegiatan rekreasi yang belum pernah dicoba, misalnya yang berhubungan dengan seni, kerajinan, atau musik.
Dengan kemauan yang kuat dan dukungan orang tua, bukan tidak mungkin anak akan meraih prestasi gemilangnya.
8. Ketahui semua kebutuhannya
Kebutuhan anak disabilitas berbeda seperti pada anak umumnya. Ada peralatan khusus yang memang dirancang untuk pengembangan bakatnya. Ini juga berlaku untuk kebutuhan dasar anak disabilitas yang mungkin dibutuhkan dalam kondisi mendesak.
Bicarakan dengan dokter anak tentang apa saja kebutuhan yang dibutuhkan. Jangan sampai keterampilan anak menjadi terhenti hanya karena kebutuhannya yang tak terpenuhi.
Nah, itulah ulasan tentang tips mengasuh anak disabilitas agar bisa mencapai prestasinya. Selalu berikan dukungan agar anak tumbuh jadi hebat, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!
Sudah punya asuransi kesehatan dari perusahaan tempatmu bekerja? Ayo, manfaatkan layanannya dengan menghubungkan benefit asuransi milikmu ke aplikasi Good Doctor! Klik link ini, ya.