Share This Article
Pastinya Moms merasa khawatir dengan sang buah hati ketika sehabis sunat. Nah, berikut ini adalah berbagai cara agar luka sunat cepat kering untuk diterapkan pada si kecil nih Moms, simak ulasannya yuk!
Baca Juga: Jangan Abaikan Bekas Luka, Ternyata Ini Penyebab Keloid
Berbagai cara agar luka sunat cepat kering
Meskipun luka sunat tergolong kecil, tetapi jika anak yang mengalaminya tentu memerlukan perawatan lebih lagi. Inilah cara merawat agar luka sunat cepat kering, antara lain:
Alihkan perhatian sang buah hati
Supaya luka sunat cepat kering, cara pertama yang Moms dapat lakukan adalah mengalihkan perhatian sang anak. Biasanya anak akan merasakan sakit yang luar biasa setelah menjalani proses sunat,
Caranya dengan memberikan kegiatan atau permainan yang tidak banyak melakukan aktivitas kepada sang buah hati seperti berlari atau berjalan terlalu sering, agar pembuluh darah yang terluka tidak meradang dan menimbulkan nyeri.
Memberikan obat tetes
Moms dapat memberikan obat tetes kepada si kecil sebagai cara agar luka sunat cepat kering. Moms bisa memberikannya dengan penggunaan 3 kali di setiap sang anak habis buang air kecil.
Cara agar luka sunat cepat kering dengan memberikan obat analgesik
Setelah sunat, sebaiknya Moms segera berikan obat analgesik (penghilang nyeri) yang diberikan dokter untuk menghindarkan rasa sakit setelah obat anestesi lokal yang disuntikkan habis diserap tubuh kepada anak.
Jangan lupa untuk memberikan obat kepada anak sesuai dengan dosis dan anjuran yang diberikan oleh dokter.
Hindari makanan pemicu alergi
Hindari memberi makanan pemicu alergi agar luka sunat cepat kering. Hal ini yang penting untuk dilakukan agar tidak menimbulkan sesuatu yang fatal.
Usahakan tidak memberikan makanan yang memicu timbulnya alergi. Jangan sesekali memberikannya kepada anak pengidap alergi. Hal ini dapat menimbulkan gatal pada luka.
Bersihkan tubuh dengan dilap sebagai cara agar luka sunat cepat kering
Sebaiknya selama luka sunat belum mengering, Moms gunakan waslap untuk membersihkan tubuh sang buah hati. Terutama pada bekas luka dibalut dengan perban.
Dampingi anak saat buang air kecil atau BAB
Setelah anak disunat, biasanya akan merasa takut untuk buang air kecil dan BAB. Sebaiknya Moms menemani sang anak ketika ingin buang air kecil dan BAB.
Tidak hanya itu saja, Moms disarankan untuk tidak membasahi bekas luka dengan menyiramkan air. Lebih baik, gunakanlah tisu untuk membersihkan air seni yang menempel.
Selain itu, ketika anak BAB Moms bisa membantu sang anak dengan menyiramkan bagian belakang tubuhnya tanpa mengenai bekas luka.
Jangan menarik perban secara paksa
Jangan sesekali menarik perban secara paksa pada bagian yang sehabis disunat. Hal ini dapat menimbulkan luka baru pada bagian kulit yang baru tertutup.
Supaya tidak menimbulkan nyeri luka, Moms bisa membantu sang anak untuk berendam dengan air hangat yang telah ditetesi cairan anti bakteri dan kuman setelah hari ketujuh. Moms juga dapat membantu sang anak untuk melepas perban secara perlahan-lahan.
Jangan terlalu banyak beraktivitas
Setelah disunat, usahakan sang anak tidak melakukan aktivitas yang terlalu berlebihan. Hal ini untuk mengurangi bengkak yang berlebihan pada area yang telah disunat.
Jangan sesekali untuk melakukan aktifitas yang berlebihan seperti melompat-lompat atau berlari-lari.
Cara agar luka sunat cepat kering dengan mengatur pola makan
Sebaiknya Moms menghindari untuk memberikan makanan pedas, mie dan minuman bersoda atau softdrink karena dapat mengganggu kesehatan secara umum, misalnya menimbulkan gangguan pencernaan atau radang tenggorokan yang dapat menurunkan kesehatan pasien secara umum.
Selain itu, hal tersebut akan menghambat proses penyembuhan luka khitan karena konsentrasi kekebalan tubuh jadi terpecah untuk menyembuhkan luka sekaligus mengobati masalah kesehatan yang lain.
Baca Juga: Apakah Ukuran Penis Kamu Normal? Yuk, Kenali Bentuk dan Teksturnya
Gunakan pakaian longgar
Biasanya setelah sunat, anak akan merasakan nyeri dan lebih sensitif, maka dari itu usahakan agar jangan sampai tersenggol, termasuk oleh pakaian.
Selain itu, pakaian ketat atau terlalu rapat juga membuat aliran darah menjadi kurang lancar dan meningkatkan kelembapan sehingga memperlambat proses penyembuhan.
Sebaiknya Moms berikan sarung atau pakaian yang longgar kepada anak agar sang anak lebih mudah untuk ke toilet ataupun ketika sedang merawat luka sunat.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!