Share This Article
Radang tenggorokan bisa terjadi pada siapapun, termasuk bayi. Celakanya, kondisi ini akan membuat bayi sangat kesakitan sehingga menjadi rewel. Namun, Moms jangan panik dulu, ada beberapa cara untuk menenangkan dan meringankan sakit yang diderita si Kecil.
Penyebab radang tenggorokan pada bayi
Ada beberapa penyebab radang tenggorokan yang bisa dialami si Kecil. Di antaranya adalah:
- Infeksi virus, merupakan penyebab yang paling sering terjadi. Contoh penyakitnya adalah batuk pilek, tonsillitis serta penyakit tangan, kaki dan mulut
- Infeksi bakteri seperti strep throat
Gejala radang tenggorokan pada bayi
Tidak mudah untuk mengetahui bayi yang sedang radang tenggorokan. Namun, kamu bisa melihat beberapa gejala umum yang muncul seperti rewel dan nafsu makan yang kurang.
Pada beberapa penyakit seperti pilek atau infeksi di telinga bisa menimbulkan sakit tenggorokan dan bisa juga tidak. Bahkan, terkadang tidak ada gejala yang terlihat jelas.
Misalnya, bayi bisa sakit tenggorokan saat pilek. Namun, bisa jadi tidak ada tanda kemerahan atau pembengkakan di tenggorokan.
Bagaimana cara menangani bayi yang radang tenggorokan?
Ada beberapa cara untuk meringankan radang tenggorokan yang dialami oleh anak, termasuk obat rumahan atau obat di apotek. Di antaranya adalah:
Obat rumahan
Daftar berikut ini bisa kamu andalkan untuk mengatasi radang tenggorokan yang dialami oleh bayi. Di antaranya adalah:
Menyusui
Pada bayi yang mendapatkan ASI eksklusif, momen menyusui bisa membantu meringankan sakit yang dia derita. UNICEF mendokumentasikan beberapa penelitian yang menyebut efek dari menyusui terhadap sakit yang diderita bayi.
Dalam salah satu penelitian bahkan disebutkan kalau menyusui bisa membantu bayi agar tidak menangis dan meringankan radang tenggorokan mereka, lho!
Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif terkadang memang menginginkan agar disusui lebih sering ketika sedang sakit. Jika memungkinkan, berikanlah ASI sesuai permintaan mereka dan sesering mungkin.
Mengatur kelembapan
Bayi yang menderita sakit tenggorokan kemungkinan mengalami penyumbatan. Ketika penyumbatan terjadi ini biasanya membuat mereka batuk yang lama-kelamaan akan menjadi radang tenggorokan.
Mengatur kelembapan bisa jadi satu cara untuk melegakan sumbatan dan bisa meringankan sakit yang diderita si Kecil. Untuk itu, kamu bisa menempatkan pelembap udara atau humidifier di kamar tidur atau tempat bayi menghabiskan banyak waktu mereka.
Mandi dengan uap pun bisa menolong melegakan sumbatan. Jadi bila ada pemanas air di rumah, kamu bisa biarkan air mengucur dan tutup pintu kamar mandi, sehingga ruangan itu nantinya akan terpenuhi dengan uap.
Selanjutnya, duduklah di ruangan itu dengan si Kecil. Ruangan harus hangat dan beruap, jangan terlalu panas karena bayi akan merasa tidak nyaman.
Pengisap hidung
Post-nasal drip atau tetesan lendir berlebih dari belakang hidung ke tenggorokan dapat menyebabkan tenggorokan bayi gatal dan terasa sakit. Lendir ini pun bisa menyebabkan si Kecil batuk-batuk.
Jika bayi mengalami hidung meler, cobalah pakai bulb syringe atau pengisap saluran hidung untuk membantu menyingkirkan lendir yang ada di hidung.
Untuk membuat alat ini lebih efektif, kamu bisa semprot atau usapkan saline solution drops atau air garam di hidung bayi sebelum memakai bulb syringe.
Yang perlu kamu ingat, jangan pakai nasal sprays yang mengandung dekongestan, steroid atau obat penghilang nyeri.
Obat nyeri di apotek
Bayi bisa mengonsumsi obat nyeri, tergantung dari umur mereka. Jika si Kecil masih berusia kurang dari 3 bulan, mereka bisa mengonsumsi acetaminophen, sementara yang lebih dari 6 bulan dapat mengonsumsi ibuprofen. Jangan sekali-kali beri bayi aspirin, ya!
Biasanya, produsen farmasi akan memberikan aturan pakai pada bayi tergantung dari berat badan mereka. Oleh karena itu, pastikan Moms mengetahui berat badan si Kecil dan ikuti petunjuk pemakaian dengan seksama, ya!
Demikianlah berbagai penjelasan tentang radang tenggorokan pada bayi dan bagaimana tips mengatasinya. Selalu jaga kesehatan si Kecil, ya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.