Share This Article
Saat kepala bayi terbentur, Moms tidak boleh panik. Tetaplah tenang dan pastikan setiap tindakan yang Moms lakukan justru tidak memperparah kondisi bayi.
Saat kepala bayi terbentur dan benjol, jangan pernah coba-coba untuk memijat area tersebut. Sebab tindakan ini justru bisa berbahaya bagi keselamatan bagi.
Jika kepala bayi terbentur dan benjol, berikut beberapa langkah yang bisa Moms lakukan untuk meredakan sakit dan menghilangkan benjolannya.
Pertolongan pertama saat kepala bayi terbentur
Benturan di kepala bayi bisa menyebabkan luka, memar, hingga benjolan seperti telur angsa (goose egg). Goose egg adalah kumpulan darah dan cairan jaringan yang mengumpul di bawah kulit yang bocor dari pembuluh darah yang rusak setelah cedera.
Sementara memar adalah kumpulan darah di bawah kulit yang bocor dari pembuluh darah yang rusak setelah cedera. Saat kepala bayi terbentur dan muncul memar atau goose egg, coba lakukan beberapa langkah ini:
1. Kompres dingin
Pemberian kompres dingin ini untuk mencegah pembengkakan yang lebih parah, sekaligus meredakan rasa sakitnya.
Tapi jangan menempelkan es batu secara langsung ke area yang terbentur ya. Moms bisa gunakan ice pack atau buah beku yang dilapisi dengan handuk lembut.
Kompres selama 20 menit, lalu istirahatkan selama 30 menit. Baru kompres lagi hingga bengkaknya berkurang. Lakukan ini pada 24 jam pertama pasca cedera.
2. Bagaimana jika ada luka?
Jika benturan di kepala bayi menimbulkan benjolan dan luka, Moms harus beri perhatian ekstra.
- Untuk menghentikan perdarahan, berikan tekanan kuat langsung pada luka dengan kain bersih atau perban selama 15 menit. Jika luka dalam dan mungkin menembus tengkorak, perawatan darurat diperlukan.
- Setelah itu cuci luka dengan sabun dan air selama 5 menit. Jika ada kotoran atau kotoran di luka, gosok perlahan untuk menghilangkannya.
- Oleskan salep antibiotik topikal OTC 2 kali per hari
- Tutupi luka dengan balutan dan ganti setiap hari sampai mulai sembuh. Ini untuk melindungi luka dari infeksi.
Baca Juga : Hati-Hati Menanganinya! Begini Pertolongan Pertama untuk Cedera Kepala
Cara menghilangkan benjolan yang aman
Benjolan atau goose egg ini bukanlah hal yang berbahaya, jadi Moms jangan panik. Goose egg hanyalah reaksi tubuh yang mencoba melindungi dirinya sendiri dengan pembengkakan.
Benjolan berwarna gelap ini biasanya muncul beberapa menit atau jam setelah benturan terjadi. Berikut beberapa hal yang bisa Moms lakukan sebagai bentuk lanjutan dari pertolongan pertama di atas:
1. Kompres hangat
Setelah 24 jam pertama berlalu, Moms bisa beralih ke kompres hangat. Lakukan ini jika kepala bayi Moms mengalami memar.
Kompres hangat pada area memar bisa mengencerkan darah yang menggumpal sehingga lama-lama memarnya memudar. Moms bisa gunakan botol air panas, atau kain yang sudah direndam air hangat.
Lakukan selama 10-20 menit sekali. Jangan lupa biarkan anak beristirahat setelah mengalami cedera kepala.
2. Pengobatan alami
Melansir Kidspot, meski belum ada bukti medis mengoleskan cacahan parsley dengan campuran cuka atau menggunakan salep arnica dapat mengurangi memar. Cara pengobatan alami ini patut dicoba.
3. Pemberian obat
Benjolan yang ada di kepala bayi bisa sangat menyakitkan. Moms bisa meredakannya dengan obat pereda nyeri seperti paracetamol, ibuprofen, atau acetaminophen.
Jangan pernah berikan bayi atau anak aspirin. Karena obat jenis ini justru bisa memicu perdarahan. Pastikan Moms memberikan dosis obat sesuai dengan usia anak.
Baca petunjuk penggunaan pada kemasan obat atau konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan resep yang tepat.
Baca Juga : Diandalkan untuk Hilangkan Rasa Sakit, Kenali Efek Samping Paracetamol
4. Perhatikan gejala selama 24 jam
Terus awasi anak untuk melihat tanda-tanda cedera yang lebih serius selama 24 jam. Tidak apa-apa membiarkan anak tidur, tetapi Moms mungkin juga perlu memeriksanya setiap beberapa jam untuk memastikan dia bernapas dengan normal.
Jika terdapat luka pada kulit yang menunjukkan tanda-tanda infeksi (pengerasan kulit kuning, keluarnya cairan, bengkak, kemerahan, demam), sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Jika benjolan terus membesar bukannya mengecil dalam beberapa hari, Moms juga harus segera menghubungi dokter.
Hubungi dokter jika temui gejala ini
Benturan di kepala bayi, apalagi jika terjadi sangat keras bisa saja menyebabkan cedera kepala yang mungkin membahayakan bayi.
Maka dari itu setekah terjadi benturan, Moms harus tetap berkonsultasi atau menemui dokter untuk memastikan tidak terjadi cedera yang berbahaya.
Jika setelah benturan bayi menunjukkan beberapa gejala berikut, segera larikan ke dokter:
- Timbul sakit kepala dan memburuk
- Mual dan muntah
- Menangis terus-terusan dan tak mau berhenti
- Bayi sulit dibangunkan dari tidurnya
- Terlihat lemas
- Perdarahan atau pembengkakan meningkat
- Cairan bening mengalir dari telinga dan hidung
- Kejang
- Mata juling atau memutar
- Pernapasan dangkal atau pendek
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!