Share This Article
Selain rasa haru dan bahagia, kelahiran sang buah hati juga mengharuskan setiap ibu untuk banyak beradaptasi. Salah satunya adalah ketika harus mencari tahu cara menghilangkan cegukan pada bayi.
Mengingat penyebabnya sendiri sangat banyak, tak heran kalau cara menghilangkan cegukan pada bayi pun menjadi sangat beragam.
Nah, agar tidak semakin bingung, baca ulasan lengkapnya di bawah ini saja yuk, Moms!
Penyebab cegukan pada bayi
Dilansir Medical News Today, sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 menyebutkan bahwa cegukan adalah refleks tubuh untuk mengeluarkan kelebihan udara dari dalam perut.
Refleks ini bisa terjadi ketika ada sesuatu yang membuat diafgrama mengejang dan pita suara terutup secara tiba-tiba. Nah, udara yang dipaksa keluar dari pita suara tersebut yang mengakibatkan munculnya cegukan.
Meski begitu sampai saat ini belum diketahui apa penyebab pasti dari cegukan pada bayi. Namun bisa dipastikan salah satu pemicunya adalah cara makan yang kurang tepat. Misalnya makan terlalu banyak, terlalu cepat, atau menelan terlalu banyak udara saat sedang makan.
Cara menghilangkan cegukan pada bayi
Secara umum bayi tidak akan merasa terganggu oleh adanya cegukan. Namun ini bukan berarti Moms boleh membiarkan si kecil cegukan terus menerus, ya.
Ada beberapa cara menghilangkan cegukan pada bayi yang aman untuk dilakukan, misalnya:
Berhenti sejenak saat makan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu penyebab utama cegukan pada bayi adalah cara makan yang salah. Oleh karena itu, jika cegukan terjadi saat makan, hentikan dulu sejenak.
Ini adalah cara yang cukup efektif agar diafgrama bayi berhenti mengejang dan membuat kelebihan udara dapat keluar.
Menggosok-gosok punggung bayi hingga bersendawa
Saat bayi tak kunjung berhenti cegukan meski sudah berhenti makan, coba angkat bayi dalam posisi tegak, lalu usap dan tepuk perlahan punggungnya sampai ia bersendawa.
Moms juga bisa mengayun-ayun bayi ke depan belakang untuk membantu membuatnya merasa tenang. Teknik ini juga dipercaya bisa menghentikan kejang pada diafgrama yang menyebabkan cegukan.
Sedikit tips, menurut the American Academy of Pediatrics, ada baiknya Moms membuat bayi bersendawa setiap ia menghabiskan makanan atau air susu ibu (ASI) secara teratur.
Gunakan empeng jika perlu
Cegukan pada bayi ada juga yang tidak disebabkan oleh cara makan. Ada kalanya bayi mengalami cegukan tanpa disertai sebab yang jelas. Ketika hal ini terjadi, coba berikan empeng karena cara ini dapat membantu menenangkan diafgrama dan membantu cegukan untuk berhenti.
Biarkan cegukan berhenti dengan sendirinya
Tidak semua cegukan yang terjadi pada bayi memerlukan penanganan secara khusus. Ada kalanya hal ini akan berhenti dengan sendirinya. Apalagi jika cegukan tidak terlihat mengganggu bayi, Moms bisa membiarkannya sampai berhenti secara alami.
Akan tetapi jika cegukannya berlangsung terus menerus dan juga berulang-ulang, ada baiknya Moms mengonsultasikannya kepada dokter, ya.
Cara mencegah cegukan pada bayi
Moms bisa mencegah si bayi mengalami cegukan dengan melakukan beberapa hal di bawah ini:
- Jangan terburu-buru saat memberi makan pada bayi. Moms disarankan untuk memberi makan dalam porsi sedikit demi sedikit
- Beri makan sebelum ia merasa lapar agar tetap tenang selama makan
- Pastikan perlekatan mulut bada puting telah sempurna untuk menghindari udara masuk ke dalam perut bayi pada saat menyusu
- Mengatur jadwal makan yang tepat agar bayi tidak terlalu lapar saat diberi makan
- Hindari aktivitas berat setelah makan, seperti berlari, melompat-lompat, atau berguling-guling
- Usahakan bayi berada dalam posisi tegak selama 20 sampai 30 menit setelah selesai makan atau meminum ASI
Demikian informasi tentang cegukan pada bayi yang perlu menjadi perhatian Moms. Apabila cegukan terjadi cukup sering dan terlihat mengganggu bayi, segera cek ke dokter, ya!
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!