Rentan Terjadi, Ini Daftar Gangguan Kesehatan Bayi Prematur

Setiap kehamilan memiliki kondisi uniknya masing-masing. Ada kalanya bayi harus lahir sebelum waktunya, dan berisiko mengalami berbagai gangguan kesehatan bayi prematur.

Tapi meski begitu bukan berarti si kecil tidak dapat tumbuh dengan sehat dan sempurna. Moms tetap bisa menjaga proses tumbuh kembangnya, dengan mempelajari beberapa gangguan kesehatan bayi prematur berikut:

Mengapa kelahiran prematur berisiko bagi kesehatan bayi?

Dilansir dari marchofdimes.org, semakin dini seorang bayi lahir maka risiko gangguan kesehatan yang terjadi akan menjadi semakin besar. Faktor penyebabnya adalah karena bayi keluar dari rahim sebelum seluruh organ di dalam tubuhnya berkembang dengan sempurna.

Hal tersebut tidak hanya bisa menyebabkan kelainan, namun juga bahkan kematian. Oleh sebab itu bayi prematur umumnya akan mendapatkan perawatan medis yang lebih banyak oleh dokter spesialis anak.

Gangguan kesehatan bayi prematur pada sistem pernapasan

Bayi prematur sangat rentan mengalami beberapa jenis gangguan sistem pernapasan di antaranya adalah sebagai berikut:

Respiratory distress syndrome

Merupakan gangguan pernapasan yang diakibatkan paru-paru bayi belum terbentuk secara sempurna. Kondisi ini dicirikan dengan kurangnya cairan surfaktan yang berfungsi membantu proses paru-paru berfungsi dengan sempurna.

Kelainan ini dapat diatasi dengan pemberian cairan surfaktan buatan, yang disertai pemasangan ventilator pada bayi. Ini bertujuan untuk membantu bayi bernapas dengan lebih baik dan menjaga asupan kadar oksigen ke dalam darah.

Chronic lung disease / bronchopulmonary dysplasia (BPD)

Adalah istilah untuk menjelaskan kondisi bayi yang membutuhkan asupan oksigen selama beberapa minggu atau bulan. Umumnya gangguan ini akan sembuh seiring dengan kondisi paru-paru yang tumbuh dengan semakin matang.

Apnea dan bradycardia

Apnea adalah jeda napas sementara yang terjadi lebih dari 15 detik. Kondisi ini banyak terjadi pada bayi prematur dan efek jangka panjangnya bisa menyebabkan penurunan detak jantung yang disebut bradycardia.

Gangguan kesehatan bayi prematur pada ginjal

Dilansir dari healthline.com, ginjal bayi pada umumnya akan lebih cepat berkembang setelah ia lahir ke dunia.

Namun pada prosesnya akan muncul masalah seperti penyeimbangan cairan tubuh, kadar garam, dan pembuangan zat-zat sampah atau zat pembuangan yang sudah tidak di butuhkan oleh tubuh lagi.

Ini umum terjadi pada hari pertama sampai kelima masa kehidupan bayi setelah lahir. Pada masa tersebut bayi kemungkinan besar akan mengalami kesulitan untuk:

1. Menyaring zat-zat sampah dari darah
2. Membuang zat-zat sampah tanpa menghasilkan cairan yang berlebihan, dan
3. Menghasilkan air kencing

Umumnya kondisi ini diatasi dengan membatasi asupan cairan dan garam sampai ginjal bayi berkembang dan bisa berfungsi normal kembali.

Infeksi

Bayi prematur sangat berisiko terkena infeksi pada seluruh bagian tubuhnya. Kondisi ini menjadi semakin sulit diatasi karena beberapa faktor di antaranya:

1. Daya tahan tubuh yang lebih lemah karena tubuhnya memiliki lebih sedikit antibodi dibanding bayi yang lahir tidak prematur.
2. Bayi prematur umumnya memerlukan penanganan khusus yang mengharuskan mereka dipasangi berbagai alat kesehatan seperti selang pernapasan, kateter, dan lain-lain.

Untuk mengatasi infeksi yang terjadi, dokter biasanya akan memberikan obat antibiotik, oksigen, atau mesin alat bantu pernapasan. Semua tergantung dengan jenis dan lokasi terjadinya infeksi.

Gangguan kesehatan bayi prematur pada jantung

Kelainan jantung yang paling sering terjadi pada bayi prematur adalah apatent ductus arteriosus (PDA). Ini terjadi ketika ductus arteriosus yang harusnya menjadi gerbang pembuka antara dua pembuluh darah utama pada jantung terus terbuka.

Padahal seharusnya ia tertutup begitu bayi lahir ke dunia. Hal ini menyebabkan jantung memompa darah ke paru-paru dalam jumlah yang lebih banyak dari seharusnya. Dampak jangka panjangnya kondisi ini bisa meyebabkan jantung tidak berkembang dengan sempurna.

Bayi yang mengalami kelainan ini biasanya akan diberikan penanganan dengan obat indomethacin yang bertujuan membuat ductus arteriosus tertutup. Namun jika gangguan ini bersifat simptomatis maka ia harus ditangani melalui prosedur operasi.

Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!