Hidung Anak Iritasi saat Flu? Ini Kiat Mengatasinya Moms

Share This Article

Flu atau pilek merupakan infeksi virus pada hidung dan tenggorokan yang bisa dialami oleh siapa saja dari berbagai kalangan usia. Biasanya, flu terjadi pada saluran pernapasan bagian atas dan risiko lebih besar dimiliki oleh anak-anak dibawah 6 tahun.

Kebanyakan orang sembuh dari flu biasa dalam seminggu atau kurang lebih 10 hari. Nah, untuk mengetahui penyebab dan cara tepat untuk mengatasi hidung iritasi akibat flu yuk simak penjelasannya berikut.

Penyebab umum flu atau pilek

Meski banyak jenis virus yang dapat mengakibatkan flu atau pilek, namun rhinovirus menjadi penyebab paling umum. Dilansir dari Mayo Clinic, virus flu dapat masuk ke dalam tubuh melalui mulut, mata, dan hidung.

Virus ini bisa menyebar lewat tetesan di udara ketika seseorang yang sakit berbicara, bersin, ataupun batuk. Tak hanya itu, penularan juga mudah terjadi saat melakukan kontak tangan ke tangan dengan berbagi penggunaan benda yang terkontaminasi.

Untuk anak-anak, gejala umum yang mungkin dirasakan adalah demam, sakit kepala, rewel, dan kesulitan makan. Beberapa faktor risiko seseorang terkena flu adalah usia, sistem kekebalan tubuh lemah, kebiasaan merokok, dan lingkungan.

Bagaimana cara mengatasi hidung iritasi akibat flu?

Flu atau pilek pada anak bisa menyebabkan iritasi pada hidung karena berbagai faktor. Nah, cara tepat untuk mengatasi iritasi yang mungkin terjadi selama anak menderita flu atau pilek, yakni sebagai berikut:

Hindari menggosok hidung terlalu keras

Iritasi pada hidung anak ketika flu bisa terjadi akibat terlalu keras ketika menyeka saat membuang ingus. Terkadang, anak secara tidak sadar kerap menyeka hidung dengan kasar saat cairan ingus keluar dari hidung.

Karena itu, selalu perhatikan anak ketika sedang flu dan lebih baik menepuk hidung dan kulit di sekitarnya secara lembut. Gesekan yang diterima kulit akan lebih sedikit saat ditepuk daripada digesek saat menyeka hidung.

Jangan pula memaksa ingus untuk keluar sebab bisa mengakibatkan iritasi pada bagian dalam hidung.

Pakai tisu yang lembut

Cara tepat lainnya yang bisa dilakukan untuk mengatasi iritasi pada hidung adalah menggunakan tisu lembut saat menyeka cairan ingus. Tisu yang tidak sesuai untuk kulit wajah biasanya bisa meningkatkan risiko iritasi pada hidung ketika pilek.

Untuk itu, pastikan memilih tisu yang bebas dari bahan kimia, parfum, serta bahan-bahan lain yang dapat memicu iritasi. Gunakan juga pelembap pada area yang iritasi untuk mengurangi keparahan kondisi kulit.

Oleskan pelembap yang aman, terutama jika anak memiliki kulit yang sensitif. Pelembap ini bisa dioleskan secara rutin pada area kulit di sekitar lubang hidung secara perlahan untuk menghindari iritasi semakin parah.

Gunakan humidifier

Humidifier merupakan mesin yang dapat mengubah air menjadi uap. Udara di dalam ruangan akan terisi sehingga meningkatkan kelembapan. Hidung bisa iritasi selama flu karena kulit di sekitarnya kering sehingga gesekan saat menyeka.

Tapi kekurangannya, humidifier dapat mendorong pertumbuhan bakteri dan jamur. Karena itu, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan perangkat untuk mencegah perkembangan jamur yang dapat memicu masalah kesehatan lainnya.

Rutin konsumsi obat

Flu atau pilek pada anak juga harus diatasi dengan rutin mengonsumsi obat. Gunakan pereda nyeri atau analgesik, seperti asetaminofen dan ibuprofen untuk membantu meringankan gejala flu atau pilek pada anak.

Obat-obatan ini juga dapat mengatasi gejala, berupa nyeri, sakit kepala, dan demam. Flu biasanya akan disertai batuk sehingga obat penekannya perlu dikonsumsi.

Jika tidak ingin mengonsumsi obat, beberapa pilihan pengobatan bahan alami berupa madu dan lemon bisa diberikan. Bahan alami ini bisa membantu meredakan sakit tenggorokan dan batuk akibat terserang virus flu.

Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!