Share This Article
Anak yang tumbuh dengan sehat adalah impian setiap orangtua. Akan tetapi ada sebagian anak yang memiliki kondisi tumbuh kembang terhambat. Kondisi tersebut dikenal dengan istilah faltering growth, atau gagal tumbuh.
Faltering growth bukanlah penyakit atau kelainan. Sebaliknya, ini menggambarkan situasi di mana seorang anak mengalami kekurangan gizi. Kondisi ini terjadi bila anak tidak memenuhi standar pertumbuhan yang dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sejauh ini data1 menunjukkan bahwa anak yang sehat biasanya mengalami kemajuan pertumbuhan yang relatif konsisten. Sementara anak yang mengalami faltering growth, biasanya mengalami pertumbuhan yang stagnan. Ini salah satunya terlihat dari kenaikan berat badan yang relatif lambat.
Diagnosis tumbuh kembang yang terhambat
Diagnosis faltering growth umumnya tidak membutuhkan tes medis yang menggunakan peralatan khusus.
Tes yang dipakai biasanya bertujuan untuk mencari penyebab dan menilai efek dari kegagalan tumbuh kembang pada kesehatan dan pertumbuhan anak. Ini mungkin termasuk tes darah, tes urine, sinar X, dan skrining perkembangan.
Akan tetapi mengingat kejadian tertinggi faltering growth tercatat ada di antara anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah 4.
Maka penting untuk mendiagnosis faltering growth bukan hanya dengan melihat parameter pertumbuhan fisik anak dari waktu ke waktu. Tapi juga terkait masalah medis dan faktor lingkungan seperti penyalahgunaan atau penelantaran.
Kapan harus waspada?
Studi 5 menyarankan agar kamu harus mulai waspada anak mengalami faltering growth jika pertumbuhan anak mengalami:
- Penurunan melintasi 1 atau lebih ruang persentil berat, jika berat lahir di bawah persentil ke-9
- Penurunan melintasi 2 atau lebih berat ruang persentil, jika berat lahir antara tanggal 9 dan persentil ke-91
- Ketika berat badan saat ini di bawah persentil ke-2 untuk usia, berapa pun berat lahirnya.
- Penurunan melintasi 3 atau lebih berat ruang persentil, jika berat lahir di atas persentil ke-91
Solusi mengatasi faltering growth pada anak
Pemeriksaan rutin dapat mencegah gagal tumbuh, atau setidaknya mendeteksi dan mengatasinya lebih awal. Ini harus dimulai selama kehamilan, lalu berlanjut sampai si Kecil lahir dan tumbuh dewasa.
Kendati demikian, apabila anak sudah terlanjur didiagnosis mengalami faltering growth, maka Moms harus segera melakukan ‘kejar tumbuh’ dengan merujuk si Kecil ke Dokter dan mengubah pola kebiasaan makannya menjadi lebih sehat (healthy eating habit).
Ya, pembentukan praktik makan sehat sangat berkontribusi pada kesehatan anak seumur hidup. Secara keseluruhan proses ini dimulai sejak anak berusia di bawah lima tahun 6, di mana di fase ini pemenuhan asupan nutrisi yang disarankan antara lain adalah:
- Air susu ibu atau ASI harus ditawarkan sebagai minuman utama bayi sampai dengan usia dua tahun.
- Minuman manis harus dihindari pada semua balita, dan air atau susu harus ditawarkan sebagai gantinya.
- Makanan alergenik seperti kacang harus diperkenalkan sejak dini kepada bayi yang berisiko lebih tinggi terkena alergi.
- Suplementasi vitamin D dan zat besi mungkin dianjurkan dalam keadaan tertentu.
- Multivitamin dan suplemen mikronutrien lainnya biasanya tidak diperlukan pada anak sehat yang memiliki pola makan seimbang dan pertumbuhan normal.
- Pilihan makanan yang optimal untuk balita adalah makanan segar dan makanan olahan minimal dengan sedikit atau tanpa tambahan gula, garam, atau lemak. Misalnya, buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian.
Selain itu Moms juga perlu memberikan intervensi nutrisi sebagai penanganan pertama untuk kejar tumbuh. Ini sangat penting mengingat anak yang mengalami faltering growth memerlukan Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK) untuk kejar tumbuh dengan komponen tinggi Kalori (100 kcal/100ml) dan tinggi Protein (8,9 persen – 11,5 persen Energi).
Dukung tumbuh kembang anak dengan SGM Eksplor Gain Optigrow
Nutrisi tinggi kalori terbukti klinis mendukung tumbuh kejar Bayi dan Anak yang terindikasi mengalami faltering growth, termasuk bisa menambah panjang badan serta berat badan anak > 1 tahun. Kendati demikian pemakaian formula tinggi kalori harus dilakukan setelah mendapat rekomendasi dokter.
Untuk yang satu ini, Moms tak perlu bingung lagi memilih sumber nutrisi tinggi kalori untuk mendukung kejar tumbuh si Kecil. SGM Eksplor Gain Optigrow, formula tinggi kalori 100 kcal/100 ml, dapat membantu kejar tumbuh anak > 1 tahun dengan risiko faltering growth.
SGM Eksplor Gain Optigrow juga tinggi akan protein dan mengandung berbagai nutrisi seperti IronC, DHA, AA, Omega 3, dan Omega 6 yang penting untuk perkembangan kognitif anak.
Tak hanya itu, SGM Eksplor Gain Optigrow juga mengandung minyak Ikan, vitamin C dan zinc yang bisa membantu penyerapan nutrisi penting secara maksimal dan meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil.