Share This Article
Jika orang dewasa bisa minum obat untuk mengatasi hidung tersumbat karena pilek, tidak demikian dengan bayi. Karena tentu tidak semua obat boleh dikonsumsi oleh anak umur dibawah dua tahun. Lalu bagaimana cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi?
Moms tidak perlu panik, walau tidak semudah mengatasi hidung mampet orang dewasa, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Apa saja cara tersebut, berikut penjelasan selengkapnya.
Baca Juga: Hidung Sering Tersumbat, Benarkah Merupakan Gejala Awal Penyakit Polip Hidung?
5 cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi
Jika hidung tersumbat sudah membuat bayi sulit bernapas dan kesulitan untuk menyusu, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Namun, jika gejala hidung tersumbat masih terlihat ringan, Moms bisa memilih salah satu perawatan berikut.
1. Menggunakan obat tetes hidung
Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang pertama yakni dengan obat tetes hidung. Moms bisa mendapatkan obat tetes hidung yang dijual bebas di toko obat atau apotek. Moms juga bisa menggunakan larutan garam yang bisa dibuat sendiri di rumah.
Gunakan pipet untuk memasukkan satu atau dua tetes larutan di hidung bayi, untuk membantu mengencerkan lendir yang menyumbat. Kemudian, gunakan suction bulb atau alat hisap ingus bayi untuk menarik keluar lendir.
Tipsnya, pencet alat hisap hidung sebelum memasukkan ke hidung anak. Jika memencet alat hisap ingus di dalam hidung, justru bisa mendorong lendir masuk semakin jauh.
Kemudian lepas tekanan pada alat hisap, biarkan lendir mengalir ke dalamnya. Moms bisa melakukan ini 15 menit sebelum bayi tidur atau sebelum waktu menyusu, untuk membuatnya lebih lega bernapas.
2. Melembapkan udara
Membuat udara di dalam ruangan lebih lembap akan membantu mengatasi hidung tersumbat. Moms bisa gunakan humidifier untuk melembapkan udara. Tapi sebaiknya gunakan yang mengeluarkan uap sejuk.
3. Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi dengan mandi air hangat
Jika Moms tidak memiliki humidifier, maka air hangat adalah pilihan cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi. Memandikan bayi dengan air hangat juga dapat membantu mengatasi hidung tersumbat, karena efek uap yang dihirup selama berada di kamar mandi.
4. Pijatan lembut
Moms bisa mencoba memijat lembut bagian pangkal hidung, alis, tulang pipi, garis rambut dan bagian bawah kepala bayi dengan lembut. Pijatan bisa membantu menenangkan bayi yang rewel karena hidungnya tersumbat.
5. Menggunakan ASI
Ada yang memercayai menggunakan ASI akan memberikan efek yang sama dengan larutan garam (NaCL). Caranya dengan memasukkan ASI ke hidung bayi ketika sedang menyusui. Setelah menyusui, lalu dudukkan bayi . ASI dipercaya dapat membantu mengeluarkan lendir yang menyumbat hidung bayi.
Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang justru harus dihindari
Selain yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa cara yang juga seringkali direkomendasikan. Tapi cara tersebut, sebaiknya tidak dilakukan. Apa saja cara tersebut?
1. Menggunakan balsem
Meski ada jenis balsem yang diklaim sebagai produk anak, namun balsem seringkali mengandung mentol atau kamper. Dilansir dari Healthline, bahan tersebut berbahaya untuk anak-anak di bawah usia 2 tahun.
2. Obat anak
Moms mungkin akan direkomendasikan beberapa jenis obat anak. Namun sebaiknya perhatikan lebih seksama aturan penggunaan yang tertera pada produk. Karena umumnya obat pilek atau flu tidak direkomendasikan untuk anak di bawah usia 2 tahun.
Selain cara-cara di atas, Moms juga perlu memastikan anak mendapat cukup cairan. Cairan yang cukup, dapat membantu mengencerkan lendir dan mengatasi hidung tersumbat. Atau jika bayi sudah cukup besar, bisa dilatih untuk menghembuskan napas lebih kuat untuk mengeluarkan lendir.
Baca Juga: Hidung Tersumbat Ganggu Aktivitas, Enyahkan dengan 6 Langkah Ini
Kapan harus ke dokter?
Bawa bayi ke dokter jika hidung tersumbat tidak membaik dalam beberapa hari. Selain itu, segera periksakan ke dokter jika bayi mengalami gejala dehidrasi seperti lebih sedikit mengeluarkan urine dibandingkan hari biasanya.
Anak juga mungkin muntah dan demam saat mengalami hidung tersumbat. Terutama jika bayi masih berusia di bawah 3 bulan. Segera bawa ke dokter jika mengalaminya.
Bayi yang mengalami penyumbatan hidung parah mungkin memerlukan oksigen dan perawatan medis lainnya. Dokter akan mendiagnosisnya terlebih dahulu sebelum memberikan perawatan lebih lanjut.
Dokter perlu mengetahui penyebab penyumbatan hidung, karena selain karena pilek, hidung bayi bisa tersumbat karena banyak hal. Seperti alergi, kualitas udara buruk, masalah tulang rawan pada hidung serta gangguan kesehatan lain yang terkait sistem pernapasan.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!