Share This Article
Batuk dapat menyerang siapa saja. Tidak mengenal usia dewasa, anak-anak, maupun bayi. Faktor pemicunya juga bermacam-macam sehingga untuk meredakan dan mengobatinya berbeda-beda, termasuk mengobati batuk pada bayi.
Tidak seperti orang dewasa, mengobati batuk pada bayi sama sekali tidak boleh sembarangan karena tidak semuanya aman untuk dikonsumsi oleh bayi.
Menurut American Academy of Allergy Asthma & Immunology, batuk yang terjadi sesekali tidak selalu menandakan masalah karena batuk melindungi tubuh dengan cara membuang lendir, zat-zat yang mengiritasi, maupun infeksi saluran pernafasan.
Bayi bisa batuk beberapa kali sehari, dan jika terdapat infeksi virus seperti flu, atau ISPA, batuk bisa menjadi akut dan berlangsung selama beberapa minggu.
Nah, berikut adalah tips mengobati batuk pada bayi yang perlu kamu tahu.
1. Lemon dan madu
Minuman hangat berupa perasan lemon dan 1-2 sendok teh madu yang dicampurkan ke dalam air hangat dapat diberikan pada sang buah hati untuk meredakan batuk yang muncul sesekali.
Meski demikian, campuran ini sebaiknya diberikan pada anak yang berusia di atas 1 tahun saja untuk menghindari keracunan akibat bakteri clostridium botulinum atau botulisme.
2. Antibiotik
Jika batuk disebabkan oleh bakteri dan bukan virus, dokter akan memberi resep antibiotik untuk menyembuhkan infeksi yang menyebabkan batuk tidak kunjung mereda.
3. Saline
Pada batuk yang disebabkan oleh flu atau infeksi sinus, lendir pada hidung dapat diencerkan dengan cara memberikan saline.
Saline dapat diberikan melalui obat tetes maupun sebagai obat semprot (spray) dan lendir yang menghalangi lubang hidung dapat dihisap dan dibuang menggunakan alat seperti pipet. Namun, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.
4. Parasetamol dan ibuprofen
Paracematol dan ibuprofen dapat diberikan kepada anak yang mengalami batuk yang disebabkan oleh demam. Namun, pastikan jika obat tersebut diberikan secara tepat sesuai dengan anjuran dokter.
Anak berusia 1 tahun memang belum banyak bisa mencerna obat-obatan dan berbagai macam alternatif untuk menyembuhkan batuk. Akan tetapi, penanganan dan perawatan yang tepat di rumah dapat membantu meredakan batuk pada anak.
Untuk itu, pastikan anak tidak mengalami dehidrasi dengan cara memberikannya banyak cairan untuk membantu membersihkan lendir berlebihan di hidung.
Konsumsi makanan-makanan berkuah dan bernutrisi seperti sup ayam hangat yang memiliki kandungan anti-peradangan dan mampu berperan sebagai penguap untuk mengencerkan lendir di lubang hidung.
Pastikan juga si buah hati dapat beristirahat dengan baik saat sedang batuk. Posisi tidur dengan kepala lebih tinggi daripada badan, dan penggunaan dehumidifier dapat membantu anak beristirahat dengan lebih tenang dan nyaman.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.