Share This Article
Ruam popok sering dikaitkan dengan popok yang dibiarkan basah dan membuat kulit lembap. Kondisi ruam pada bayi tentu saja membuatnya tidak nyaman dan dapat mengganggunya.
Walau ruam biasanya dapat diatasi dengan perawatan sederhana, alangkah baiknya jika Moms bisa mencegahnya dengan mengganti popok tepat waktu dan memakaikan popok dengan cara yang tepat.
Seperti apa cara dan langkah-langkahnya? Yuk simak ulasan berikut ini!
Persiapan mengganti popok bayi
Sebelum mengganti popok, Moms sebaiknya telah memiliki sudut atau ruang khusus. Ini karena Moms perlu mengumpulkan beberapa peralatan yang dibutuhkan saat mengganti popok.
Dilansir Healthline, berikut hal-hal yang perlu disiapkan sebelum mengganti popok bayi
- Menyiapkan popok. Menggunakan popok sekali pakai ataupun popok kain, pastikan Moms sudah menyiapkannya di dekat tempat mengganti popok.
- Tempat yang bersih. Pastikan tempat mengganti popok dan tempat bayi berbaring bersih dan juga akan lebih baik jika permukaannya mudah dibersihkan atau dilap.
- Tisu. Siapkan tisu bebas alkohol dan pewangi. Tapi di 8 minggu pertama setelah bayi lahir, dokter biasanya merekomendasikan menggunakan kapas dan air daripada tisu. Kapas basah lebih lembut untuk kulit bayi baru lahir yang masih sangat sensitif.
- Siapkan krim ruam popok. Krim ini akan membantu kulit bayi lebih kuat. Membantu mencegah ruam atau mengobati. Jangan lupa siapkan di dekat tempat mengganti popok.
- Tempat untuk membuang popok. Jika menggunakan popok sekali pakai, siapkan wadah kedap udara untuk membungkus popok kotor sebelum dibuang. Popok akan mengeluarkan bau tidak sedap jika tidak dibungkus dengan rapat.
Setelah menyiapkan perlengkapan di atas, Moms juga perlu menyiapkan satu set pakaian bersih. Meskipun bayi menggunakan popok sekali pakai yang tertutup rapat, tetap saja pakaian bisa terkena kotoran ketika bayi buang air besar.
Langkah-langkah tepat mengganti popok bayi
Jika semua sudah disiapkan, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mengganti popok yang tepat agar tidak menimbulkan ruam.
- Baringkan bayi di tempat bersih dan aman
- Lepaskan celana bayi atau bodysuit yang dikenakan
- Buka popok yang sudah penuh dengan urine atau feses
- Jika bayi mengeluarkan banyak feses, bisa gunakan bagian depan popok untuk menyeka kotoran dari kulit bayi
- Lipat popok agar bagian luar popok berada tepat di bawah pantat bayi
- Lap hingga bersih dari arah kelamin ke belakang atau anus. Ini mencegah adanya infeksi, terutama pada bayi perempuan
- Kemudian pegang pergelangan kedua kaki bayi dan angkat pantat sambil menarik popok. Sambil memastikan semua bagian sudah dilap dengan bersih
- Sisihkan popok kotor, jika popok sekali pakai, masukan ke dalam kantung pembuangan, sementara jika popok kain, masukan dalam wadah
- Ambil popok bersih dan letakan di bawah pantat bayi. Sisi yang memiliki perekat ada di bagian belakang
- Pastikan kulit bayi sudah kering, kemudian untuk mencegah ruam, oleskan krim yang sudah disiapkan secukupnya di kulit yang tertutup popok
- Kemudian pasang popok dengan mengencangkan perekat mengelilingi perut bayi, tapi jangan terlalu kencang karena akan menekan perut dan menyebabkan bekas merah pada kulit bayi
Setelahnya Moms bisa memakaikan kembali baju bayi. Jika baju sebelumnya terkena kotoran, Moms tinggal memakaikan satu set baju bersih yang sebelumnya telah disiapkan.
Cek kembali dua jam kemudian, dan bersiap kembali mengganti popok baru untuk si Kecil.
Tips saat mengganti popok bayi
Di awal-awal bayi lahir, orang tua seringkali belum memahami waktu yang tepat untuk mengganti popok. Bisa saja terlalu lama menggantinya sehingga kulit lembap dan menyebabkan ruam.
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengetahui waktu yang tepat untuk mengganti popok untuk menghindari ruam atau masalah kulit lainnya.
- Indikator warna. Pada popok sekali pakai ada indikator warna yang memberitahu jika popok dalam kondisi lembap atau dengan kata lain sudah terisi dengan urine. Biasanya popok yang sudah terisi urine akan menunjukkan indikator warna biru.
- Sensitif dengan bau. Jika popok penuh urine dapat terlihat dari indikator warna, sementara jika bayi buang air besar Moms bisa mengetahui dari baunya. Jika merasa bayi buang air besar, Moms bisa memastikan dengan melihatnya langsung dan kemudian segera membersihkannya.
- Bayi rewel. Terkadang bayi tidak suka dengan kelembapan atau terlalu sensitif dengan lembap. Meski indikator popok belum sepenuhnya berubah, bayi bisa rewel menunjukkan ketidaknyamanan dan butuh untuk mengganti popok basah dengan yang baru.
- Jika bayi terlanjur mengalami ruam pada kulit, Moms perlu mengganti popok lebih sering lagi. Kulit bayi harus selalu terjaga kebersihannya dan perlu dipastikan untuk selalu kering.
- Terakhir, mencegah bayi rewel atau tidak bisa diam sebaiknya Moms menyiapkan mainan untuk mengalihkan perhatian bayi. Sehingga Moms bisa lebih cepat dan tepat saat menggantikan popok bayi.
Demikian langkah-langkah serta tips mengganti popok dengan benar agar mencegah ruam kulit pada bayi.
Punya pertanyaan lebih lanjut tentang kesehatan kulit bayi? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!