Share This Article
Memandikan bayi ternyata membutuhkan trik khusus. Pasalnya, beberapa bayi cenderung rewel saat dan setelah mandi karena berbagai alasan. Salah satu yang Moms khawatirkan salah satunya apabila bayi masuk angin.
Apa saja penyebab bayi rewel saat mandi?
Beberapa bayi tidak senang diajak mandi dengan alasan-alasan berikut ini:
- Air masuk ke mata
- Adanya ruam yang terasa perih saat mandi
- Suhu air tidak membuat nyaman
- Lapar
- Takut akan sabun
- Si Kecil sedang lelah
- Tidak terbiasa dengan air
- Tempat mandi yang tidak nyaman
Apakah bayi bisa sakit masuk angin setelah mandi?
Faktanya, situs kesehatan parenting Babycenter menyebut tidak ada kaitan antara waktu mandi si Kecil dengan peluang dia terkena masuk angin atau sakit pilek.
Laman tersebut menulis jika bayi tidak bisa pilek dan sakit lainnya hanya karena merasa kedinginan. Beberapa sakit seperti flu dan pilek disebabkan oleh paparan virus dan bakteri, bukan karena mandi.
Mandi yang membuat basah dan dingin pun tidak akan memicu bayi menjadi sakit. Kecuali, si Kecil memang sudah mengalami sakit sebelum dia mandi dan terkena suhu dingin dari air.
Jadi, kapan waktu mandi yang tepat?
Pada dasarnya bayi tidak membutuhkan waktu mandi setiap hari. Asalkan Moms bisa menjaga daerah popok, wajah dan lehernya tetap bersih.
Moms bisa memandikan bayi kapan pun di waktu yang nyaman dan memungkinkan. Pastikan pada saat mandi, Moms juga dalam kondisi santai dan tidak terganggu aktivitas lainnya. Berikut ini adalah beberapa hal yang mesti diperhatikan:
Pastikan si Kecil kenyang
Jika bayi merasa hangat, cukup tidur dan makan, maka dia mungkin akan menikmati waktu mandinya. Jika tidak, maka kemungkinan si Kecil akan rewel dan membuat Moms kewalahan menghadapinya.
Untuk itu, kenali pola tidur dan makan si Kecil supaya Moms tahu kapan waktu yang tepat untuk memandikannya.
Biasanya bayi senang akan pengulangan dan rutinitas yang sama setiap harinya. Dengan demikian, tubuh si Kecil dengan sendirinya akan mengenali waktu untuk mandi, makan dan tidur.
Memandikan bayi bisa pagi atau sore hari
Mengajak si Kecil mandi tidak perlu waktu khusus. Tidak masalah memandikan bayi pada sore hingga malam hari jika Moms tidak memiliki waktu saat pagi hari.
Jika memandikannya saat malam hari, gunakanlah air hangat. Mandi dengan air hangat sebelum tidur akan membuat si Kecil tenang dan siap untuk masuk ke jam tidurnya.
Waktu mandi si Kecil berdasarkan usia
Bayi tidak perlu terlalu sering dimandikan. Dilansir Healthline, berikut ini adalah rutinitas mandi si Kecil berdasarkan usianya:
Mandi pertama bayi
Selama ini, praktik memandikan bayi yang baru lahir dilakukan sesegera mungkin. Nyatanya, tidak memandikan bayi langsung setelah lahir merupakan langkah yang baik.
Sebuah kajian yang diterbitkan dalam Journal for Specialists in Pediatric Nursing bahkan menyebut memandikan bayi 48 jam setelah lahiran justru lebih baik.
Biasanya, mandi pertama si Kecil akan dilakukan oleh suster. Di rumah, Moms bisa memandikan si Kecil 1-2 kali dalam seminggu setelah tunggul pusarnya lepas.
Usia 1-3 bulan
Di bulan-bulan pertama kehidupan si Kecil, Moms bisa terus memandikannya 1-2 kali dalam seminggu. Jika tunggul pusarnya sudah tidak ada, tubuh si Kecil udah sepenuhnya bisa terkena air.
Usia 3-6 bulan
Pada dasarnya, di usia ini Moms cukup memandikannya 1-2 kali dalam seminggu juga. Namun, jika si Kecil terlihat senang akan rutinitas ini, maka Moms bisa meningkatkan frekuensi mandinya.
Usia 6-12 bulan
Saat bayi sudah mulai banyak bergerak dan bisa makan makanan padat, maka Moms bisa mulai meningkatkan frekuensi mandinya.
Di usia ini, jika si Kecil merasa senang dengan rutinitas ini, maka Moms bisa memandikan si Kecil pada malam hari dan menjadikan aktivitas ini sebagai metode untuk menenangkan dan mempersiapkan si Kecil untuk tidur.
Demikianlah berbagai waktu yang tepat untuk memandikan bayi agar tidak rewel. Selalu perhatikan waktu yang tepat supaya rutinitas ini menyenangkan bagi Moms dan si Kecil, ya!
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.