Share This Article
Biduran sangat mengganggu bagi anak dan membuatnya rewel seharian. Sayangnya tidak semua obat biduran yang tersedia di pasaran aman untuk anak. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk tahu apa obat terbaik untuk anak-anak.
Untuk mengetahui penanganan dan obat yang tepat untuk mengatasi biduran pada anak, mari simak ulasan berikut ini!
Apa itu biduran?
Biduran atau urtikaria adalah kondisi di mana kulit berwarna kemerahan dan menimbulkan rasa gatal. Luka atau ukuran biduran bervariasi dan dapat muncul berulang kali.
Kondisi ini dianggap gatal-gatal kronis jika bekasnya muncul selama lebih dari enam minggu dan sering kambuh selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Seringkali, penyebab biduran kronis tidak jelas.
Biduran kronis bisa sangat tidak nyaman dan mengganggu tidur dan aktivitas sehari-hari apalagi pada anak-anak. Bagi banyak orang, antihistamin dan obat anti-gatal dapat membantu mengurangi sensasi rasa gatal yang muncul.
Baca Juga : Biduran pada Bayi: Penyebab Umum hingga Perawatan Rumahan yang Bisa Diterapkan!
Gejala biduran pada anak
Tanda utama biduran pada anak adalah munculnya bercak kemerahan pada kulit. Bercak kemerahan tersebut dapat:
- Memiliki area pusat yang pucat
- Muncul dalam kelompok
- Berubah bentuk dan lokasi dalam hitungan jam
- Ukurannya bisa sangat kecil atau bisa juga membesar sampai sebesar piring makan
- Terasa gatal, menyengat, atau menyebabkan sensasi terbakar
Seseorang yang juga menderita angioedema mungkin mengalami bengkak, bintik kemerahan, bengkak, atau benjolan besar di sekitar mata, bibir, tangan, kaki, alat kelamin, atau tenggorokan. Gejala lain bisa berupa mual, muntah, atau sakit perut.
Pada kasus yang jarang terjadi, penderita biduran dan angioedema juga bisa mengalami syok anafilaksis. Tanda-tanda syok anafilaksis termasuk kesulitan bernapas, tekanan darah turun, pusing, atau kehilangan kesadaran (pingsan).
Obat biduran untuk anak yang tersedia di apotek
Dalam banyak kasus, biduran ringan tidak memerlukan pengobatan dan akan hilang dengan sendirinya.
Jika biduran terasa sangat gatal, dokter mungkin merekomendasikan obat antihistamin untuk memblokir pelepasan histamin dalam aliran darah dan mencegah munculnya breakouts.
Berikut beberapa jenis obat biduran untuk anak yang bisa Moms temukan di apotek!
1. Antihistamin
Obat antihistamin yang diformulasikan khusus untuk anak-anak dapat membantu pembengkakan dan gatal pada biduran anak.
Namun sebelum memberikan obat antihistamin pada anak, Moms sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter anak. Obat antihistamin di antaranya:
- Loratadine (Claritin)
- Fexofenadine (Allegra)
- Cetirizine (Zyrtec)
- Desloratadine (Clarinex).
2. Epinephrine
Jika anak mengalami kesulitan bernapas, penyedia layanan kesehatan mungkin menggunakan obat biduran berupa suntikan epinefrin untuk anak Moms.
Ini membantu mengurangi bengkak dan gatal. Dokter anak mungkin menunjukkan kepada Moms cara menggunakan kit darurat yang memiliki epinefrin.
Ini dapat disimpan di dekat anak jika biduran kambuh di masa mendatang. Moms bisa diskusikan hal ini dengan dokter anak.
3. Salep untuk biduran anak
Selain obat oral atau yang dikonsumsi melalui mulut, Moms juga bisa menggunakan obat biduran berupa salep untuk anak.
Moms bisa mengoleskan lotion calamine atau krim hidrokortison 1 persen untuk mengatasi gatal pada anak. Ingatkan anak untuk tidak menggaruk area gatal agar tidak terjadi iritasi.
Obat biduran anak yang alami
Jika biduran pada anak masih tergolong ringan, maka Moms masih punya beberapa opsi perawatan rumahan menggunakan obat alami untuk anak.
Namun, jangan pernah gunakan obat alami untuk anak jika kondisinya sudah parah atau kronis. Biduran kronis harus menjalani perawatan yang tepat di dokter.
Berikut beberapa perawatan dan obat biduran alami untuk anak yang bisa Moms coba di rumah!
1. Kompres dingin
Pilihan obat biduran alami untuk anak yang pertama adalah kompres dingin. Kompres dingin dapat digunakan untuk mengurangi gejala gatal pada biduran anak.
Pastikan Moms membungkus es dengan handuk atau kain lembut sebelum menempelkannya pada kulit anak.
2. Baking soda dan oatmeal
Pilihan lain untuk meredakan rasa gatal untuk biduran anak adalah baking soda dan juga oatmeal. Memasukkan soda kue atau oatmeal ke dalam air mandi anak dapat memberikan efek menenangkan.
Selain itu Moms juga bisa membuat campuran soda kue dan air untuk digunakan sebagai krim dan dioleskan langsung ke area biduran.
3. Mandi air dingin
Mandi air dingin mungkinlah tidak masuk ke dalam kategori “obat” biduran untuk anak. Namun tindakan ini mampu membersihkan anak dari alergen pemicu biduran.
Jika gatal-gatal biduran hanya terjadi pada salah satu bagian tubuh anak, kemungkinan penyebabnya adalah sesuatu yang mengenai kulitnya.
Segera memandikan tubuh anak dengan sabun dan air dingin. Setelah itu jangan lupa ganti pakaian anak.
Kapan harus ke dokter?
Jika gejala biduran pada anak Moms tampak semakin parah, segera hubungi dokter. Berikut tanda dan gejala biduran anak sudah parah:
- Gejala tidak membaik setelah 2 hari
- Ruamnya menyebar
- Gatal-gatal terus muncul
- Suhu tubuh tinggi dan umumnya merasa tidak enak badan
- Mengalami pembengkakan di bawah kulit
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!