Share This Article
Kanker darah adalah salah satu kanker yang banyak menyerang anak-anak, apalagi untuk jenis leukemia. Apa saja kira-kira penyebab kanker darah pada anak? Apakah ada faktor risiko lain yang bisa memicu terjadinya kanker darah pada anak? Berikut penjelasan selengkapnya.
Kanker darah yang umum terjadi pada anak-anak
Berbagai sumber, termasuk Webmd menyebutkan jika leukemia adalah jenis kanker darah yang paling umum terjadi pada anak dan juga remaja. Di Amerika Serikat kanker darah jenis leukemia memengaruhi sekitar 4000 anak setiap tahunnya.
Apa itu kanker darah leukemia?
Leukemia adalah jenis kanker darah yang awalnya muncul di sumsum tulang, yang berfungsi sebagai penghasil darah. Saat kanker muncul, umumnya sel darah putih akan menghasilkan sel darah putih yang tidak normal.
Karena itu, saat kanker muncul di sumsum tulang, akan ikut terbawa ke dalam aliran darah. Sel darah putih yang tidak normal itu akan ikut mengalir dalam sel darah normal. Lama-kelamaan, sel darah putih abnormal akan menggeser sel darah merah yang normal.
Sel darah yang normal yang terus berkurang akan membuat organ dan jaringan di dalam tubuh kekurangan oksigen, yang harusnya dibawa dalam darah. Kemudian fungsi organ akan terganggu karena kurangya oksigen.
Terganggunya fungsi itu juga akan membuat tubuh tidak mampu melawan infeksi atau melakukan pembekuan darah saat dibutuhkan.
Leukemia pada anak
Kebanyakan kasus kanker darah yang terjadi adalah jenis leukemia. Kanker darah leukemia masih terbagi lagi, dan ada dua jenis leukemia yang paling umum terjadi pada anak, yaitu:
- Leukemia limfoblastik akut: yang memengaruhi limfosit, jenis sel darah putih
- Leukemia myeloid akut: memengaruhi sel blast, sel darah putih yang belum terbentuk dengan matang
Sementara itu ada dua jenis lagi kanker darah yang mungkin terjadi pada anak, walaupun tidak sebanyak dua jenis di atas. Dua jenis tersebut yaitu:
- Leukemia myelogenous: kanker darah yang jarang terjadi, berawal dari masalah pada gen sel darah
- Juvenile myelomonocytic leukemia: jenis kanker darah langka yang dapat terjadi pada anak usia di bawah 4 tahun
Apa penyebab kanker darah pada anak?
Dilansir dari American Cancer Society, tidak diketahui pasti apa yang menjadi penyebab kanker darah jenis leukemia pada anak. Namun para ilmuwan menyebutkan, penyebab kanker darah pada anak diawali adanya perubahan tertentu atau mutasi pada DNA sumsum tulang.
Mutasi yang terjadi dapat terjadi dengan spontan. Dengan kata lain, mutasi tersebut bisa terjadi kapan saja, bisa terjadi meski keluarga tidak ada yang mengalami kanker.
Meski penyebab kanker darah pada anak belum diketahui pasti, namun ada sejumlah faktor yang membuat anak-anak lebih berisiko terkena kanker darah.
Faktor risiko kanker darah pada anak
Ada beberapa faktor yang membuat anak lebih berisiko. Faktor-faktor ini biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk memengaruhi risiko kanker. Karenanya dianggap tidak berperan besar sebagai penyebab kanker darah pada anak. Faktor tersebut antara lain:
Faktor risiko genetik
- Sindrom genetik: Kondisi down syndrome atau Li-Fraumeni syndrome dapat meningkatkan risiko kanker darah anak.
- Masalah sistem kekebalan yang diturunkan: Kondisi tersebut antara lain; ataksia-telangiektasia, sindrom wiskott-aldrich, sindrom bloom, sindrom shwachman-diamond.
- Memiliki saudara yang menderita leukemia: Ini berlaku untuk saudara kandung atau pada anak kembar. Pada anak kembar, sekitar 1 dari 5 kemungkinan akan menyerang kedua anak.
Faktor risiko gaya hidup
Umumnya faktor risiko gaya hidup seperti merokok, obesitas dan terlalu banyak alkohol memengaruhi orang dewasa. Tapi beberapa penelitian, seperti dilansir dari American Cancer Society, menyebutkan jika wanita hamil minum banyak alkohol dapat meningkatkan risiko leukemia pada anaknya.
Faktor risiko lingkungan
- Paparan radiasi: paparan radiasi pada bayi mungkin meningkatkan risiko. Meski belum diketahui seberapa besar pengaruhnya, untuk keamanan dokter menganjurkan wanita hamil dan anak-anak tidak menjalani tes paparan radiasi, meski radiasi rendah seperti x-ray atau CT scan tes.
- Kemoterapi dan bahan kimia tertentu: anak-anak dengan kanker lain yang menjalani kemo berisiko terkena kanker darah.
- Melakukan perawatan menekan sistem kekebalan: anak-anak yang menjalani transplantasi organ akan menjalani perawatan penekanan sistem kekebalan tubuh, dan ini akan memicu risiko beberapa jenis kanker darah.
Faktor risiko lainnya
Faktor risiko ini masih dipelajari dan belum bisa dipastikan, namun sebaiknya diperhatikan demi kesehatan anak:
- Paparan medan elektromagnetik: seperti tinggal di dekat saluran listrik
- Kemungkinan paparan radiasi: tinggal di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir
- Infeksi: terutama dari virus di awal kehidupan
- Gaya hidup orang tua: sejarah merokok orang tua
- Janin terpapar hormon: seperti diethylstilbestrol atau pil KB
- Paparan tempat kerja ayah: misalkan paparan terhadap bahan kimia dan pelarut
- Kontaminasi: misalnya adanya kimiawi air tanah
- Faktor lain: usia ibu saat anak lahir
Jika memiliki faktor risiko tersebut, sebaiknya rutin memeriksakan anak, karena kanker darah lebih sulit diprediksi dibandingkan kanker lainnya. Demikian penjelasan mengenai penyebab kanker darah pada anak dan juga faktor risiko yang dapat memicu terjadinya kanker darah.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!