Share This Article
Ketika baru dilahirkan penglihatan bayi belum sempurna. Seiring bertambahnya usia, bayi juga mengalami perkembangan dalam penglihatannya.
Sebagai orang tua tentunya Moms, ingin tahu kan seperti apa perkembangan mata bayi sehat dari waktu ke waktu, sejak dilahirkan hingga berusia satu tahun.
Baca Juga: Kenali Infeksi Telinga yang Seringkali Menyerang Bayi dan Anak-Anak
Perkembangan mata bayi baru lahir
Sejak dilahirkan, penglihatan bayi terus dipantau oleh dokter anak yang menanganinya. Pemeriksaan mata menjadi bagian dari pemeriksaan umum kesehatan bayi yang baru lahir.
Biasanya dokter akan memastikan semua berkembang dengan baik. Salah satu caranya dengan melihat refleks pupil bayi saat melihat cahaya atau melihat permukaan mata bayi, untuk memastikan tidak ada kondisi abnormal.
Di sini belum banyak perkembangan yang bisa terlihat. Karena saat baru dilahirkan bayi memiliki penglihatan yang relatif buruk. Dilansir dari Healthline, jarak ideal melihat objek atau wajah sekitar 8 hingga 10 inci atau sekitar 20 hingga 25 sentimeter.
Penglihatan bayi hingga usia 3 bulan
Jika di awal kelahirannya bayi memiliki penglihatan buruk, itu akan membaik seiring waktu. Semakin hari anak akan semakin jelas melihat sekitarnya.
Walau terkadang ada anak yang terlihat juling saat baru lahir, itu adalah hal normal dan bisa membaik saat bertambah besar.
Di usia mencapai 3 bulan, bayi akan menunjukkan perkembangan penglihatan yang sehat saat mereka merespons cahaya terang atau merespons jika ada sentuhan.
Bayi hingga usia 3 bulan baru bisa membedakan bentuk dasar wajah dan membedakan warna hitam dan putih. Meski kadang beberapa warna cerah juga bisa dilihatnya. Kemampuan ini akan bertahan hingga usianya mencapai 4 bulan.
Penglihatan bayi 4 hingga 6 bulan
Ketika mencapai usia 4 bulan, ketajaman visual bayi mulai bertambah. Ini seiring dengan kemampuan motorik lainnya. Di bulan berikutnya, atau di usia 5 bulan, bayi baru akan melihat perbedaan warna secara utuh. Tidak lagi hitam dan putih.
Di masa ini juga, bayi sudah bisa melihat mainan atau barang yang ada di sekitarnya. Sudah mulai meraih apa yang dilihatnya. Penglihatan bayi juga sudah lebih luas. Termasuk sudah mampu melihat bayangan diri sendiri di cermin. Atau sudah mampu mengenali benda yang jatuh di sekitarnya.
Bayi di usia ini juga sudah bisa mengontrol leher lebih baik. Sehingga, ketika mendengar panggilan, bayi akan menoleh dan melihat ke arah suara tersebut.
Perkembangan mata bayi di usia 7 hingga 9 bulan
Di tahap ini kemampuan melihat bayi sudah disertai dengan rasa ingin tahu. Ketika melihat benda asing, anak biasanya juga punya keinginan untuk menyentuhnya.
Memasuki usia ini, anak sudah paham dengan yang dilihatnya dan sudah bisa diajak bermain. Misalkan memahami cilukba, bermain dengan orang tuanya.
Bukan cuma soal penglihatan yang berkembang atau berubah, fisik mata juga ikut berubah. Di usia ini terjadi perkembangan pada bagian iris mata. Mata anak akan terlihat lebih gelap di tahap ini.
Jadi, Moms tidak perlu heran jika warna mata anak berubah-ubah. Karena perubahan ini bisa terjadi hingga usia 3 tahun.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Ini Pentingnya Mengukur LILA (Lingkar Lengan Atas) Anak
Perkembangan mata anak usia 10 hingga 12 bulan
Penglihatannya semakin baik dan diimbangi dengan gerakan alias mobilitas yang juga semakin aktif. Di usia 10 bulan, bayi sudah mulai bisa memilih apa yang dia suka, berdasarkan penglihatan. Bayi juga tidak akan segan menggenggam barang tersebut.
Bayi juga sudah terbiasa melihat objek atau benda yang bergerak dengan cepat di fase ini. Sementara, di usia 12 bulan atau satu tahun, bayi mulai memakai kemampuan penglihatannya untuk memelajari hal yang ada di sekitarnya.
Kemampuan tersebut juga ikut membantu mengasah keterampilan motorik halusnya. Seperti melihat gambar di buku atau foto. Anak sudah bisa dilatih daya ingatnya di fase ini.
Itu tadi perkembangan mata bayi sehat sejak dilahirkan hingga berusia 12 bulan. Kemampuannya akan terus berkembang seiring pertambahan usianya.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar info sehat lainnya? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!