Share This Article
Suhu tubuh normal pada bayi biasanya mencapai 36,4 derajat Celsius. Namun, suhu tubuh pada bayi kerap berubah mendadak dengan penyebab yang berbeda-beda.
Jangan dulu panik, Moms. Ketahui tentang perubahan suhu tubuh bayi dalam ulasan berikut ini!
Mengapa suhu tubuh bayi bisa mendadak naik dan turun?
Bayi bisa mengalami kenaikan dan penurunan suhu tubuh dalam waktu yang tidak diduga. Berbagai penyebab menjadi alasannya, misalnya:
Suhu tubuh naik
Bayi memiliki suhu normal sekitar 36,4 derajat Celcius dan bisa dinyatakan tinggi ketika berada pada suhu 38 derajat Celcius atau lebih.
Suhu tinggi atau demam pada bayi biasa dialami. Hal tersebut biasanya dikarenakan respons alami tubuh untuk melawan infeksi seperti batuk dan pilek.
Banyak hal yang menyebabkan suhu tinggi pada anak-anak, mulai dari penyakit anak-anak seperti cacar air, radang amandel, hingga dampak dari vaksinasi. Bayi yang memiliki suhu tinggi biasanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Saat menyentuh dahi, punggung, dan perut bayi terasa panas
- Bayi terlihat menggigil
- Pipi memerah
Suhu tubuh rendah
Seperti orang dewasa, suhu tubuh pada anak tidak hanya berada dalam suhu yang normal ataupun tinggi. Ya, suhu pada anak juga bisa menjadi rendah.
Jika anak berada pada suhu tubuh di bawah 36,4 derajat Celsius, maka mereka bisa dianggap mengalami hipotermia.
Suhu tubuh rendah pada anak dianggap berbahaya. Meskipun jarang dialami, tapi hal ini bisa memberikan efek yang membahayakan kesehatannya jika tak segera ditangani dengan tepat.
Adapun gejala yang dialami ketika bayi mengalami penurunan suhu yakni:
- Terlihat lesu
- Nafsu makan yang buruk
- Tangisan melemah
- Kulit pucat dan teraba dingin
- Kesulitan bernapas
Suhu rendah pada bayi bisa dikarenakan beberapa hal, seperti:
- Kelahiran prematur
- Hipoglikemia: suatu kondisi di mana tubuh memiliki glukosa atau gula darah yang terlalu sedikit
- Infeksi: beberapa infeksi serius bisa mengakibatkan penurunan pada suhu tubuh, seperti meningitis dan sepsis
Apa yang harus dilakukan ketika suhu tubuh bayi naik atau turun?
Ketika suhu tubuh pada anak rendah ataupun naik, maka segeralah lakukan pertolongan seperti:
Saat suhu tubuh naik
Langkah pertama yang harus dilakukan saat anak memiliki suhu tubuh yang tinggi adalah merawatnya di rumah, pastikan demam turun dalam kurun waktu 3 atau 4 hari. Langkah-langkah tersebut meliputi:
Yang harus dilakukan
Adapun langkah yang harus dilakukan adalah:
- Beri si Kecil banyak cairan
- Perhatikan tanda-tanda dehidrasi
- Beri bayi makanan jika mereka menginginkannya
- Periksa suhu tubuh anak secara teratur pada malam hari
- Pastikan tetap beristirahat di rumah
- Jika semakin mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter
Yang tidak boleh dilakukan
Selain beberapa cara yang harus dilakukan, Moms juga harus memperhatikan beberapa langkah yang tidak boleh dilakukan saat si Kecil demam, di antaranya adalah:
- Jangan menyelimuti tubuh anak dengan pakaian yang berlapis-lapis ataupun selimut
- Jangan berikan obat tanpa resep dokter
Saat suhu tubuh turun
Suhu tubuh yang rendah pada anak bisa menjadi hal yang serius. Ketika suhu bayi berada pada 36,4 derajat Celcius, penggunaan oksigen meningkat 10 persen dalam upaya untuk menghasilkan lebih banyak kehangatan pada tubuh.
Peningkatan tersebut bisa mengakibatkan tekanan besar pada tubuh mungil bayi. Langkah pertama harus dilakukan jika Moms mendapati suhu tubuh bayi terus turun di antaranya:
- Pengukuran suhu tubuh secara rutin
- Kenakan jaket pada anak atau membedongnya
- Peluk si Kecil agar mendapatkan kehangatan alami dari tubuh Moms
- Jika tidak membaik juga, segera hubungi dokter
Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!
Baca Juga: Anak Mengidap Hipertensi? Ini Lho Penyebab dan Cara Mengatasinya