Share This Article
Secara teknis, semua jenis gendongan bayi sebenarnya aman digunakan oleh Moms. Jadi memilih gendongan terbaik lebih kepada gaya hidup, anggaran, tubuh Moms, dan tentu saja si Kecil.
Kini semakin modern, semakin berkembang pula berbagai jenis gendongan bayi. Ada yang klasik layaknya kain jarik yang kerap dipakai ibu-ibu zaman dahulu.
Hingga gendongan yang dilengkapi penyangga layaknya tas serbaguna. Jika kini Moms masih menjadi ibu baru dan bingung memilih gendongan mana yang paling pas, mari simak ulasan ini!
Jenis-jenis gendongan bayi
Sebelum memilih gendongan bayi mana yang terbaik untuk Moms dan si Kecil, pastinya Moms harus tahu dulu nih beberapa referensi jenis gendongan bayi.
Berikut beberapa jenis gendongan bayi yang banyak digunakan oleh para orang tua, yang mungkin bisa dijadikan referensi sebelum membeli:
1. Baby wraps
Gendongan bayi jenis ini menggunakan kain persegi panjang dan digunakan dengan cara “membungkus” bayi melekat ke tubuh Moms.
Desainnya meniru bentuk rahim, ini biasanya disukai bayi yang baru lahir atau newborn. Bayi yang usianya lebih tua mungkin merasa jenis ini terlalu ketat dan membatasi ruang gerak mereka.
Untuk menggunakan gendongan ini, Moms harus belajar membuat ikatan terlebih dahulu dan bisa belajar dari tutorial di Youtube.
Tidak ada ukuran paten untuk gendongan jenis ini, biasanya kainnya sangat panjang dan dapat disesuaikan dengan tipe tubuh yang berbeda.
2. Ring slings
Mirip dengan gendongan jenis baby wraps, ring slings ini juga digunakan seperti layaknya kain jarik. Sling terbuat dari satu potong kain yang dikenakan di seluruh tubuh Moms dan dilingkarkan melalui dua cincin di bahu.
Desainnya menciptakan kantong untuk bayi agar si Kecil bisa duduk. Pro dan kontra dari jenis gendongan bayi jenis ini meliputi:
- Bagus untuk iklim yang lebih panas karena memungkinkan sedikit aliran udara
- Mudah digunakan
- Tidak mendistribusikan berat badan secara merata. Semua tekanan ada di bahu ibu
- Kebanyakan sling tidak dapat dicuci dengan mesin karena dapat membuat kain rusak.
3. Carrier (gendongan bayi berstruktur)
Gendongan bayi berstruktur lembut biasanya dirancang untuk menggendong bayi yang lebih besar, meskipun beberapa dapat disesuaikan untuk bayi baru lahir dengan menggunakan bantalan ekstra atau menyesuaikan tali pengikat.
Berikut adalah poin utama yang perlu diketahui tentang gendongan bayi jenis carrier:
- Tidak sekencang jenis wraps, tapi lebih cepat dan praktis saat akan dipakai.
- Gendongan dengan tali empuk dan ikat pinggang memberi lebih banyak dukungan saat Moms mengandung bayi yang lebih tua (dan lebih berat).
- Beberapa dapat digunakan sejak lahir tanpa sisipan tambahan.
- Ada gendongan dengan pilihan menghadap ke depan untuk bayi yang penasaran ingin mengintip
- Batas berat yang lebih tinggi memungkinkan Moms menggendong si Kecil lebih lama, bahkan hingga masa balita untuk beberapa gendongan.
Saat memilih gendongan bayi berstruktur lembut, carilah gendongan yang dapat membuat bayi duduk cukup tinggi sehingga Moms bisa mencium bagian atas kepala si Kecil. Ini adalah posisi teraman.
Selain itu, pastikan carrier memiliki tempat duduk yang lebar atau bisa disesuaikan. Ini membantu mendistribusikan berat badan bayi dan menjaga pinggul mereka tetap sehat saat mereka tumbuh.
4. Backpacks
Selain carrier yang dikenakan di bagian depan tubuh Moms, ada juga jenis gendongan yang bisa membawa si Kecil layaknya menggendong ransel.
Gendongan bayi jenis backpack ini cocok untuk bayi yang sudah lebih tua dan berat. Bentuknya mirip dengan tas ransel berkemah. Terdapat tempat duduk untuk bayi yang menempel di punggung dengan bingkai dan tali yang melintasi bahu.
Berikut beberapa hal yang Moms perlu tahu soal gendongan bayi jenis backpack:
- Cocok untuk bayi yang lebih besar yang suka melihat-lihat dan digendong di atas bahu.
- Banyak tas ransel memiliki kantong untuk menyimpan perlengkapan.
- Beberapa model memiliki kanopi untuk cuaca buruk atau perlindungan dari matahari.
- Mengangkat dan melepas ransel biasanya cukup “ribet” dan butuh dua orang.
- Tas punggung adalah yang terbaik untuk bayi yang lebih besar yang bisa duduk dengan baik.
- Mereka bagus untuk perjalanan sepanjang hari, seperti hiking, berbelanja atau mengunjungi taman hiburan.
Jadi jenis gendongan mana yang harus Moms beli?
Karena ada begitu banyak gendongan bayi yang dapat dipilih, Moms mungkin kini jadi bingung harus pilih yang mana.
Berikut beberapa hal yang harus Moms pertimbangkan sebelum membeli sebuah gendongan bayi:
1. Usia pakai
Jika Moms menginginkan gendongan yang bertahan hingga si Kecil balita, maka Moms memerlukan gendongan yang dapat menampung beban lebih tinggi dan memiliki posisi menghadap ke depan.
Hanya menginginkannya untuk masa bayi? Pertimbangkan salah satu yang menciptakan lingkungan yang nyaman untuk banyak pelukan seperti jenis wraps atau sling.
2. Kenyamanan dan keamanan
Kenyamanan ini berlaku untuk Moms dan juga si Kecil ya. Kursi gendongan apapun harus memungkinkan kaki bayi berada pada posisi “M” yang sehat untuk pinggul.
Untuk Moms, pikirkan tentang seberapa banyak dukungan punggung dan bahu yang Moms perlukan. Jika Moms berencana untuk menggendong bayi selama berjam-jam, carilah tali bahu yang empuk dan punya penyangga pinggang.
Selain itu pilih juga gendongan yang pas di tubuh Moms saat dipakai. Beberapa jenis gendongan dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan tubuh orang yang berbeda sementara yang lain hanya sempurna untuk satu orang.
3. Berat badan bayi
Beberapa gendongan dibuat untuk bayi kecil yang baru lahir. Lainnya dibuat untuk balita dan anak prasekolah.
Saat berbelanja, ingatlah ukuran bayi dan kemungkinan besar mereka akan tumbuh dengan cepat di tahun pertama. Beberapa carrier mungkin memerlukan sisipan bayi khusus untuk bayi yang lebih kecil.
4. Kemudahan saat dipakai
Menggunakan gendongan jenis wraps melibatkan proses multi-langkah, sementara sling dan gendongan berstruktur lembut lebih mudah dipasang.
Tinjau petunjuk pemakaian sebelum Moms melakukan pembelian. Selain itu pertimbangan juga ukuran gendongan. Jenis wraps atau sling biasanya dapat dimasukkan ke dalam tas popok sementara tas gendongan berstruktur biasanya terlalu besar.
5. Iklim
Kain ringan dan jaring bernapas paling baik untuk cuaca hangat sementara rajutan tebal dan bantalan cocok untuk suhu dingin.
6. Perawatan
Bayi itu “berantakan” seperti suka ngiler atau makan yang acak-acakan, perhatikan aspek ini Moms karena tidak semua gendongan dapat dicuci dengan mesin. Periksa label untuk instruksi pencucian.
Untuk keamanan gendongan bayi, perhatikan ini!
Setiap gendongan bayi yang dijual di pasaran pastinya sudah melewati pengujian agar aman digunakan orang tua dan anak.
Cedera terkait penggunaan gendongan bayi bisa terjadi dan penyebabnya salah satunya adalah penggunaan yang tidak sesuai dengan prosedur.
Maka dari itu sebagai orang tua, Moms harus memerhatikan semua petunjuk penggunaan berdasarkan jenis gendongan bayi yang dibeli.
Moms juga harus mengetahui posisi yang tepat untuk mencegah displasia pinggul pada bayi.
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.