Share This Article
Salah satu kondisi yang mungkin terjadi pada bayi laki-laki saat dilahirkan yakni kelainan pada alat kelamin, termasuk triphallia. Kelainan penis pada bayi ini termasuk sangat langka dan baru saja ditemukan di Irak.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai triphallia pada bayi baru lahir, yuk simak penjelasan berikut!
Baca juga: Mata Juling Pada Bayi: Pahami Penyebab dan Perawatan Tepat yang Perlu Dilakukan
Apa itu triphallia?
Dilansir National Library of Medicine, triphallia atau supernumerary penis adalah kelainan kongenital yang sangat langka. Kondisi ini umumnya hanya akan memengaruhi satu dari setiap 5 hingga 6 juta kelahiran hidup.
Bayi baru lahir yang mengalami kondisi tersebut biasanya akan memiliki penis belum sempurna, supernumerary sekilas, atau triplikasi lengkap. Beberapa bayi laki-laki mungkin memiliki beberapa kelainan kongenital terkait lainnya.
Untuk kasus anak di Irak, dua penis tambahan muncul di mana berisi jaringan ereksi yang disebut corpus cavernosum serta corpus spongiosum. Corpus cavernosum dapat membengkak dengan darah selama gairah, sementara corpus spongiosum membantu menopang uretra.
Kedua supernumerary penis pada bayi laki-laki tersebut memanjang ke daerah perineum dan menempel pada penis asli. Namun, corpus cavernosum dan corpus spongiosum tidak memiliki uretra di dalamnya.
Bagaimana penjelasan medis mengenai penyebab triphallia?
Seorang profesor anatomi di Fakultas Kedokteran Saint Louis University, John Martin mengatakan bahwa tidak banyak yang diketahui tentang kemunculan supernumerary penis. Tetapi, sebuah penelitian pada pria berusia 84 tahun dengan diphallia atau dua penis telah dilakukan.
Martin dan rekan-rekannya melakukan pengujian genetik pada donor untuk melihat apakah ditemukan alasan perkembangan tidak biasa tersebut. Hasilnya, para peneliti menemukan beberapa mutasi gen yang diketahui terlibat dalam perkembangan genital.
Beberapa yang berkontribusi adalah struktur mirip rambut atau disebut dengan silia pada sel embrio. Silia ini sangat penting dalam perkembangannya karena bertugas mengepak ke arah tertentu, membawa protein ke satu sisi atau sisi lain dari embrio yang sedang berkembang.
Para peneliti juga menemukan adanya mutasi pada gen yang membantu mengatur aktivitas gen lain dalam perkembangan. Gen yang terlibat dalam reseptor yakni androgen, yang merupakan hormon dengan pengaruh maskulinisasi dan perkembangan genital.
Tidak jelas seberapa mirip genetika antara kasus diphallia dengan triphallia. Para dokter yang merawat bayi Irak tidak menemukan apapun dalam riwayat keluarga atau kondisi medis anak, seperti paparan obat atau bahan kimia selama kehamilan yang dapat menjelaskan kelainan tersebut.
Bayi tersebut dinyatakan sehat, kecuali beberapa penumpukan cairan di skrotum. Kondisi ini merupakan hal yang umum terjadi dan mudah diobati sehingga bukan penyebab dari munculnya kondisi triphallia.
Penanganan terhadap triphallia
Penanganan terhadap triphallia atau supernumerary penis biasanya dilakukan dengan pembedahan rekonstruktif. Kondisi langka seperti supernumerary penis harus ditangani oleh dokter ahli bedah di bidang urogenital.
Jika operasi berjalan lancar, pasien bisa dipulangkan ke rumah keesokan harinya. Sementara untuk jahitannya, baru bisa dilepas pada hari ke-7 pascaoperasi.
Perlu diingat bahwa jika ada anomali atau keanehan yang lebih mendesak dan kemungkinan mengancam jiwa, maka harus ditangani terlebih dahulu. Jenis anomali ini akan menentukan perawatan bedah yang dibutuhkan selanjutnya.
Karena itu, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan termasuk komplikasi, maka konsultasi dengan dokter ahli sebelum pembedahan dilakukan.
Dokter biasanya akan melakukan diagnosis serta pemeriksaan fisik pada penis terlebih dahulu. Riwayat keluarga dan kondisi medis mendasar juga perlu diketahui untuk mempermudah penanganan atau operasi yang mungkin dibutuhkan.
Baca juga: Amankah Menyedot Ingus Bayi dengan Mulut? Simak Tips Aman yang Bisa Dilakukan!
Pastikan untuk mengecek kesehatan kamu dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan kamu dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!