Share This Article
Tidak hanya di masa kehamilan, ibu yang sedang menyusui pun memiliki pantangan atau makanan yang dilarang. Pasalnya, apa yang dikonsumsi akan memengaruhi kualitas air susu ibu (ASI).
Apa saja makanan yang dilarang untuk ibu menyusui?
Saat menyusui, Moms perlu makan dengan diet yang beragam dan seimbang. Ada juga beberapa makanan yang perlu dihindari atau bahkan dilarang untuk ibu hamil.
Berikut ini adalah beberapa makanan pantangan bagi ibu menyusui:
1. Ikan yang tinggi merkuri
Ikan merupakan makanan kaya akan asam docosahexaenoic (DHA) dan asam ecosapentaenoic (EPA). Kedua jenis asam lemak omega-3 ini sangat penting untuk pertumbuhan otak bayi dan sulit ditemukan dalam makanan lain.
Akan tetapi, tidak semua ikan bagus. Karena ada beberapa ikan juga mengandung tinggi merkuri. Paparan akut terhadap level merkuri yang tinggi dapat memengaruhi sistem saraf pusat si Kecil secara permanen.
Hasilnya, anak akan mengalami gangguan atau keterlambatan dalam keterampilan kognitif, motorik, berbicara dan kesadaran visual-spasial.
US Food & Drug Administration (FDA) mengeluarkan rekomendasi ikan yang masuk dalam makanan yang dilarang untuk ibu menyusui. Di antaranya adalah:
- Tuna mata besar
- King mackerel
- Marlin
- Hiu
- Ikan todak
2. Suplemen makanan yang dilarang untuk ibu menyusui
Penggunaan herbal seperti biji jintan dan kemangi untuk penyedap makanan termasuk aman selama Moms menyusui.
Meskipun demikian, ada beberapa suplemen dan teh herbal yang perlu Moms waspadai karena tidak banyak penelitian yang dapat membuktikan khasiatnya pada ibu hamil.
Situs kesehatan Healthline menyebut FDA tidak mengatur terkait penggunaan suplemen herbal di Amerika Serikat. Beberapa herbal dipercaya mengandung logam berat berbahaya.
Untuk itu, Moms disarankan untuk berbicara dengan dokter jika mau mengonsumsi herbal, terutama jika tergiur dengan beberapa herbal yang berkhasiat untuk meningkatkan produksi ASI.
3. Alkohol
Alkohol merupakan salah satu jenis makanan yang dilarang untuk ibu hamil. Bahkan, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut akan sangat baik jika ibu menyusui tidak meminum alkohol.
Bayi bisa menerima alkohol dari ASI. Sebuah penelitian dalam Drugs and Lactation Database menyebut puncak kadar alkohol di dalam ASI berada dalam durasi 30-60 menit setelah terakhir Moms mengonsumsi alkohol.
Alkohol juga dapat tetap tinggal di dalam tubuh selama 2-3 jam. Itu pun baru dari satu kali minum saja, sehingga semakin banyak Moms mengonsumsi alkohol, maka akan butuh waktu lebih lama untuk menghilangkannya dari dalam tubuh.
4. Kafein
Kafein terdapat di dalam kopi, teh, soda dan cokelat. Sama seperti alkohol, kafein juga dapat masuk ke tubuh anak dari ASI yang mereka terima.
Hal ini sangat merugikan bagi si Kecil, karena mereka memiliki keterbatasan untuk memecahkan dan menyingkirkan kafein dari dalam tubuh. Dengan demikian, maka kafein dapat bertumpuk di tubuh dan membuat mereka kesulitan tidur atau jadi rewel.
5. Makanan olahan
Makanan olahan pada dasarnya kaya akan kalori, lemak tidak sehat dan pemanis tambahan. Selain itu makanan olahan pun rendah serat, vitamin serta mineral. Sangat disarankan untuk ibu menyusui membatasi atau tidak mengonsumsi makanan ini.
Moms harus makan makanan dengan diet yang seimbang. Karena, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Public Health Nutrition menyebut diet yang dijalankan oleh ibu menyusui nantinya akan memengaruhi diet si Kecil.
Dan yang perlu Moms ingat, kebiasaan mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak dan tinggi gula akan membuat si Kecil memiliki pola hidup yang tidak sehat serta berujung obesitas, lho!
Demikianlah berbagai penjelasan dan contoh makanan yang dilarang untuk ibu menyusui. Selalu perhatikan diet sehat saat hamil dan menyusui, ya Moms!
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.