Share This Article
Memberikan ASI secara ekslusif, merupakan impian bagi setiap ibu baru. Sebab, air susu ibu memiliki banyak manfaat yang sangat baik untuk pertumbuhan bayi.
Lalu bagaimana jika ibu tidak dapat memproduksi ASI dengan lancar? Apa saja alternatifnya?
Apa yang menyebabkan ASI tidak keluar?
Moms pasti merasa khawatir jika tidak bisa menyusui bayinya secara ekslusif. Jika kamu salah satunya, tetaplah tenang karena Moms tidak sendirian. Bisa jadi air susu bisa keluar sedikit lebih lama setelah melahirkan.
Berikut faktor-faktor yang menyebabkan payudara Moms tidak mengeluarkan ASI:
- Kelahiran prematur, apalagi jika ibu dipisahkan dengan bayinya setelah kelahiran
- Mengalami obesitas
- Memiliki kondisi medis seperti diabetes atau sindrom ovarium polikistik (PCOS)
- Pernah atau sedang terinfeksi penyakit seperti demam
- Menjalani operasi sesar
- Mengalami kelahiran yang traumatis atau pendarahan postpartum
Apa saja alternatif ASI?
Ketika ASI tidak keluar sama sekali, apa yang harus dilakukan untuk memberikan asupan pada si kecil? Berikut adalah langkah alternatifnya:
Donor atau sumbangan ASI
ASI merupakan pilihan terbaik untuk dikonsumsi bayi usia 0-6 bulan. Bahkan, konsultan laktasi akan membantu ibu yang kesulitan menyusui untuk mengatasinya.
Jika Moms tak bisa mengeluarkan ASI, maka alternatifnya bisa dengan mencari donor ASI. Ada banyak ibu yang menyumbangkan ASI mereka sendiri kepada ibu yang tidak bisa memproduksi ASI. Beberapa manfaat donor ASI:
- Bayi mendapatkan manfaat ASI
- Memberikan kesempatan kepada ibu untuk mendapatkan ikatan dengan bayi saat menyusui
- Bayi tidak merasa stress karena kekurangan pasokan susu ibu
Baca juga: Kondisi ASI Encer Bikin Resah, Bagaimana Cara Mengatasinya?
Menggunakan susu formula
Jika Moms tidak mendapatkan sumbangan ASI, maka bisa mengunakan alternatif lain seperti susu formula. Susu dalam bentuk bubuk yang dicampur dengan air matang.
Dibuat dengan bahan dan vitamin yang dibutuhkan oleh bayi, agar bayi tetap sehat. Gunakan susu formula sesuai dengan usia dan ikuti aturan takaran yang tertera pada setiap kemasan.
Manfaat dari mengonsumsi susu formula adalah:
- Bayi tidak membutuhkan vitamin tambahan
- Memberikan kesempatan kepada ibu untuk mendapatkan ikatan dengan bayi saat menyusui
- Susu formula dapat ditemukan di berbagai toko kelontong atau department store
Jenis-jenis susu formula yang bisa digunakan untuk pendamping atau pengganti ASI yakni:
Susu sapi
Susu sapi dapat mendukung pertumbuhan bayi juga balita. Memiliki kandungan sekitar 150 kalori per 8 ons dan merupakan sumber kalsium, protein, lemak dan vitamin A dan D.
Susu kedelai
Ada beberapa bayi yang mempunyai alergi terhadap susu sapi. Oleh sebab itu, susu kedelai menyediakan kalori dan protein yang cukup untuk bayi dan balita yang sedang tumbuh.
Moms direkomendasikan memberikan bayi yakni susu kedelai yang tanpa pemanis dan diperkaya dengan kalsium dan vitamin D.
Susu rami
Tidak sedikit bayi yang menderita masalah sembelit karena tidak dapat mengonsumsi susu sapi. Inilah alasan sebagian ibu memilih susu rami menjadi alternatif. Hal itu dikarenakan kandungannya yang ramah untuk perut dan bergizi.
Susu rami dapat memberikan bayi Moms beragam nutrisi yang bisa digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Susu ini sangat ideal untuk bayi yang tidak dapat mencerna susu hewani dengan baik.
Baca Juga: Cek Gerakan Refleksnya, Ini Perkembangan Bayi 2 Bulan yang Moms Perlu Perhatikan!
Cara untuk melancarkan ASI
Jika Moms tidak ingin menyerah untuk memberikan si kecil ASI secara ekslusif, maka Moms bisa mencoba cara berikut ini:
- Pijat area payudara kamu
- Gunakan pompa
- Sering-sering memeras payudara agar susu keluar meskipun sedikit
- Gunakan bantal pemanas sebelum mengeluarkan atau memompa
- Dengarkan musik yang bisa membuat rileks
- Minumlah air putih sebanyak mungkin
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!