Share This Article
Moms, disadari atau tidak, masa kehamilan dan menyusui merubah bentuk tubuh secara signifikan. Salah satu yang mungkin terlihat mencolok adalah ukuran payudara.
Selama masa kehamilan, perubahan level estrogen, progesteron dan prolaktin membuat perubahan pada jaringan payudara. Saluran air susu ibu (ASI) akan melebar dan aliran darah pun meningkat di periode ini. Hasilnya, ukuran payudara Moms akan membesar.
Secara khusus, masa menyusui membuat payudara Moms membesar dua hingga tiga kali lipat. Dengan demikian, kalau Moms sudah memiliki tanda kerutan dan pembuluh darah yang menonjol selama masa kehamilan, kondisi ini akan lebih terlihat di masa menyusui.
Payudara besar sebelah setelah menyusui
Kondisi payudara yang besar sebelah setelah menyusui adalah hal yang wajar bagi ibu hamil. Lokasi pembesaran ini tergantung dari payudara mana yang Moms pakai untuk menyusui si Kecil.
Kondisi ini biasanya terjadi dan disadari di minggu-minggu pertama setelah melahirkan. Di periode ini, suplai ASI sedang menyesuaikan diri dan bisa berlangsung beberapa minggu setelahnya.
Penyebab payudara besar sebelah setelah menyusui
Ketika Moms hanya menyusui dari satu sisi payudara saja, maka ada ketidakseimbangan produksi ASI yang terjadi. Payudara yang lebih sering dipakai akan menghasilkan lebih banyak ASI dibanding yang lain.
Payudara yang besar sebelah ini adalah kondisi normal. Terutama jika si Kecil lebih memilih menyusu di salah satu payudara saja dibanding yang lainnya.
Kapan kondisi ini harus dikhawatirkan?
Bagi kebanyakan ibu menyusui, kondisi payudara yang besar sebelah bukanlah hal yang mengkhawatirkan secara medis.
Tapi jika salah satu payudara tetap berukuruan kecil sejak awal dan tidak membesar di masa kehamilan bahkan setelah Moms melahirkan, maka hal ini perlu dikonsultasikan ke dokter. Karena masa kehamilan sudah sewajarnya membuat payudara menjadi lebih besar.
Meskipun demikian, situs kesehatan VeryWellFamily menyebut sebagian kecil ibu menyusui mengalami hypoplastic breast atau payudara yang tidak berkembang dan hanya memiliki sedikit jaringan untuk menghasilkan ASI.
Hypoplastic breast ini bisa terjadi hanya pada satu sisi payudara saja, dan menyebabkan ukurannya besar sebelah, bahkan pada saat di masa menyusui. Akan tetapi, beberapa ibu hamil tetap bisa menyusui si Kecil dalam kondisi ini.
Cara mengatasi payudara yang besar sebelah
Moms bisa mulai dengan membuat si Kecil menyusu dari sisi payudara yang berukuran lebih kecil hingga besarnya menyesuaikan dengan yang lain. Dalam beberapa hari, payudara yang berukuran lebih kecil ini akan menghasilkan ASI lebih banyak dan ukurannya pun akan seimbang.
Setelah menyusui, Moms bisa gunakan pompa ASI untuk menstimulasi payudara yang berukuran lebih kecil ini. Karena memompa payudara juga bisa meningkatkan produksi ASI dan juga membantu meningkatkan ukuran payudara.
Ketika Moms lebih sering menyusui dengan payudara yang lebih kecil, nantinya payudara yang lebih besar ini akan menjadi penuh dengan ASI. Untuk menghindari rasa nyeri dan tekanan di payudara karena ASI yang terlalu penuh, maka Moms bisa memompanya.
Pompa ASI bisa dilakukan dengan alat atau secara manual dengan alat. Nantinya, ASI yang keluar bisa Moms simpan dan gunakan di waktu yang berikutnya untuk konsumsi si Kecil.
Bagaimana jika si Kecil punya pilihan payudara sendiri?
Dalam beberapa kasus, si Kecil memang memiliki preferensi atau pilihan payudara sendiri saat menyusu. Jika hal ini didiamkan, maka payudara Moms akan besar sebelah, lho.
Untuk itu, kenali alasannya dan usahakan agar si Kecil tidak menolak ketika diberikan sisi payudara yang lain untuk menyusu.
Ketika Moms berhasil membuat si Kecil mau menyusu dari sisi payudara yang lebih kecil, payudara yang lebih besar tadi jangan hanya didiamkan. Karena situasi bisa terbalik dan Moms akan terjebak dalam masalah yang sama.
Untuk itu, biarkan suplai ASI di payudara yang lebih besar tetap terjaga dengan memompanya saat Moms sedang berkonsentrasi memberikan ASI di payudara yang lainnya.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.