Share This Article
Beberapa hari pertama setelah melahirkan, ibu dan bayi membutuhkan waktu untuk terbiasa bekerja sama saat menyusui. Ada kalanya juga, Moms yang baru pertama kali menjadi ibu membutuhkan panduan cara menyusui yang benar, agar ibu dan bayinya merasa lebih nyaman.
Tidak perlu takut, setiap ibu memiliki proses yang berbeda-beda. Ada yang mudah untuk menyusui, tetapi ada juga yang membutuhkan waktu lebih lama untuk membiasakan. Bagi yang masih berjuang untuk menyusui lebih lancar, berikut beberapa panduan untuk Moms.
Baca Juga: Penyebab dan Tips Mengatasi ASI Bocor bagi Ibu Menyusui
Bagaimana cara menyusui yang benar dan nyaman?
Semakin terbiasa, ibu dan bayi akan semakin nyaman. Ibu dan bayi butuh waktu untuk menemukan posisi yang paling nyaman. Tapi sebelum membahas posisi yang benar, Moms perlu mengetahui hal-hal berikut sebelum mulai menyusui.
- Apakah Moms merasa nyaman? Jika merasa belum nyaman, coba buat bahu dan lengan serileks mungkin. Serta cari tempat yang mendukung. Gunakan bantal jika perlu.
- Moms perlu memerhatikan posisi bayi. Bayi akan sulit menelan jika kepala dan lehernya bengkok.
- Saat menggendong bayi dan memosisikannya menghadap payudara, Moms juga perlu memastikan jika leher, bahu dan punggung bayi sudah ditopang dengan benar, agar lebih mudah menelan.
- Untuk mendapatkan pelekatan yang baik, hindari mencondongkan payudara ke dalam mulut bayi. Biarkan bayi yang menempel dengan sendirinya.
- Untuk membantu pelekatan. Moms perlu menempatkan bayi dengan posisi hidung yang sejajar dengan puting. Ini mendorong baru membuka mulut dengan lebar dan menghasilkan pelekatan dengan payudara yang baik.
- Beri ruang untuk kepala bayi bergerak. Bayi mungkin akan memiringkan kepalanya, agar posisi puting berada di langit-langit lunak dan memudahkannya untuk menghisap.
Posisi dan cara menyusui yang benar untuk ibu baru
Jika Moms sudah mulai terbiasa dan sudah nyaman saat menyusui si Kecil, Moms bisa mengenal beberapa posisi menyusui berikut. Dengan mengetahui posisi-posisi ini, Moms bisa lebih mengeksplorasi posisi yang paling baik untuk Moms dan si Kecil.
Posisi cradle hold
Posisi ini dianggap yang paling mudah, yaitu menopang bayi dengan satu lengan, sementara bagian telapak tangan menopang bokong bayi. Kemudian, jika Moms menopang dengan tangan kiri, berarti Moms memosisikan bayi di depan payudara sebelah kiri.
Posisi cross cradle hold
Kebalikan dari cradle hold, yaitu saat Moms menopang bayi di tangan kanan, tapi menempatkan bayi di depan payudara sebelah kiri atau berseberangan dengan tangan yang menopang bayi.
Posisi side lying
Disebut juga posisi berbaring miring. Biasanya dilakukan oleh ibu baru yang melahirkan lewat operasi caesar. Ibu menyusui dengan posisi berbaring dan memiringkan tubuh. Lalu bayi diletakkan dengan posisi menghadap ibu dan hidungnya sejajar dengan puting ibu.
Posisi Football hold
Biasanya dilakukan jika ibu memiliki bayi kembar. Disebut football hold karena posisi ini membuat ibu seperti membawa bola. Misal, menopang bayi dengan tangan kanan, kepala di telapak tangan ibu dan tubuh bayi di sisi kanan tubuh ibu. Kepala bayi sejajar dengan payudara ibu.
Posisi laid back
Posisi menyusui ini dilakukan sambil berbaring, sementara bayi berada di perut Moms. Sementara bayi diletakkan dengan tinggi hidung yang sejajar dengan puting ibu.
Baca Juga: Begini Cara Memompa ASI: Manual Maupun dengan Bantuan Alat
Tips yang perlu diketahui ibu baru selain cara menyusui yang benar
Setelah membiasakan diri dan mengetahui beberapa posisi cara menyusui yang benar, Moms juga memerlukan beberapa tips tentang kebutuhan ASI untuk si Kecil berikut ini:
- Dilansir dari Mayoclinic, selama beberapa minggu pertama kebanyakan bayi menyusui setiap dua sampai tiga jam sepanjang hari. Moms setidaknya perlu mengetahui hal ini untuk membiasakan diri.
- Untuk mengetahui kapan waktunya menyusui, Moms bisa melihat tanda dari bayi seperti gelisah, bergerak-gerak, bibirnya terlihat seperti gerakan menghisap.
- Biasanya setiap kali menyusu bisa menghabiskan waktu 15 hingga 20 menit. Namun perlu diketahui tidak ada patokan waktu yang pasti, karena setiap anak berbeda-beda.
- Selesai menyusui, buat anak bersendawa. Kemudian coba dekatkan lagi dengan payudara. Jika bayi masih lapar, maka akan kembali menyusu. Tapi jika tidak, tandanya bayi kenyang dan Moms bisa menandai lama waktu bayi dalam satu kali menyusu.
Demikian beberapa informasi panduan cara menyusui yang benar untuk ibu baru.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar menyusui? Konsultasikan masalah kesehatan Moms dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!