Share This Article
Di minggu-minggu pertama setelah muncul, air susu ibu (ASI) biasanya akan bocor, baik itu menetes atau menyembur dari puting di waktu-waktu tertentu.
Beberapa Ibu hamil tidak menganggap hal ini bermasalah, sementara yang lainnya tidak merasa nyaman akan kondisi ini.
Bocornya ASI ini biasanya akan berkurang atau bahkan berhenti ketika produksi susu sudah bisa mengimbangi kebutuhan si Kecil.
ASI bocor adalah kondisi normal
Situs kesehatan babycenter menyebut ASI bocor sebagai kondisi yang normal, terutama ketika sudah penuh di payudara. Bocornya ASI ini biasa terjadi di pagi hari saat suplai ASI sedang tinggi-tingginya dan pada saat Moms akan menyusui si Kecil.
Beberapa Ibu hamil hanya mengalami ASI bocor di minggu pertama menyusui. Namun, ada juga yang mengalaminya hingga si Kecil benar-benar berhenti minum ASI atau disapih. Tidak jarang beberapa Ibu hamil mulai mengalami kebocoran ASI sejak masa kehamilan.
Penyebab ASI bocor
ASI akan bocor ketika sudah memenuhi payudara hingga berlebihan. Kebocoran juga bisa terjadi kalau Moms menghasilkan lebih banyak ASI ketimbang yang dibutuhkan si Kecil.
Selain itu, kebocoran pun bisa terjadi karena refleks payudara mengeluarkan ASI sudah mulai datang. Kondisi ini biasanya terjadi di minggu-minggu pertama saat menyusui, karena tubuh akan menyesuaikan dengan kebiasaan baru untuk mengalirkan susu lewat payudara.
Ketika refleks ini masih menyesuaikan diri, beberapa kondisi bisa memicu ASI keluar tanpa adanya stimulasi dari mulut si Kecil. Misalnya, ketika Moms mendengar si kecil menangis, memikirkan si Kecil, hingga duduk di tempat Moms biasa menyusui si Kecil.
Dipengaruhi oksitosin
Oksitosin (oxytocin) merupakan hormon yang berpengaruh dalam reproduksi. Pada perempuan, hormon ini bertugas memicu persalinan dan pelepasan ASI.
Itu sebabnya, ketika kamu menerima stimulan sebagaimana yang sudah dicontohkan sebelumnya, maka tubuh akan mendesak pelepasan hormon ini. Selanjutnya oksitosin akan membuat saluran penghasil ASI di payudara berkontraksi dan mendesak ASI keluar melalui puting.
Itu sebabnya walaupun si Kecil tidak sedang disusui, ASI bisa menetes atau bocor. Oksitosin juga bisa menyebabkan kontraksi saat Moms orgasme, itu sebabnya ASI bisa keluar ketika Moms sedang melakukan hubungan seksual.
Baca juga: Benarkah ASI Dapat Menjaga Imunitas Bayi dan Melindunginya dari COVID-19?
Tips mengatasi ASI bocor
Jika Moms terlalu banyak menghasilkan ASI di awal masa menyusui, maka cara terbaik mencegah kebocoran adalah menyusui si Kecil sesering mungkin. Lakukan hal ini sebelum payudara terlalu penuh.
Jika ASI sudah keburu penuh tapi si Kecil belum siap untuk menyusui, maka Moms bisa memompa payudara untuk membuatnya nyaman. Langkah ini penting untuk dilakukan karena ada potensi infeksi seperti mastitis kalau Moms membiarkan payudara tertekan seperti itu.
Segera setelah Moms dan si Kecil menemukan ritme yang tepat dalam menyusui, maka produksi ASI pun akan tepat sehingga memperkecil kemungkinan bocor. Selain langkah tersebut, Moms bisa ikuti beberapa tips mengatasi ASI bocor berikut ini:
- Gunakan bantalan payudara: Bantalan payudara di bra menyusui dapat menyerap ASI, sehingga Moms tidak perlu terlalu malu andaikan ASI masih bocor. Bantalan payudara juga bisa mencegah ASI tembus ke pakaian
- Pompa ASI sesering mungkin: Jika Moms tidak bisa menyusui dengan sering saat produksi ASI sedang tinggi, maka pompalah ASI sesering mungkin sebelum Moms beraktivitas meninggalkan si Kecil
- Tekan puting: Ketika Moms merasakan sensasi geli yang menandakan refleks payudara mengeluarkan ASI, maka tekanlah puting untuk menghentikan aliran ASI keluar
- Akali dengan pakaian: Penggunaan pakaian menyusui (nursing cloth), dress, kaus dan blus yang tidak polos atau bermotif bisa menyamarkan ASI yang bocor. Moms juga bisa menutupinya dengan jaket atau sweater
- Selalu waspada: ASI yang bocor juga bisa terjadi ketika Moms sedang menyusui si Kecil. ASI ini akan keluar dari sisi payudara yang sedang tidak menyusui. Jika ini terjadi, maka Moms harus bersiap menutupinya dengan pakaian atau bra khusus menyusu
Demikianlah berbagai masalah ASI bocor yang bisa terjadi pada setiap ibu menyusui. Selalu waspada terhadap kondisi ini ya, Moms!
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Download di sini untuk berkonsultasi dengan mitra dokter kami.