Share This Article
Yoga bisa berdampak positif bagi kesehatan dan lebih dari sekedar merilekskan tubuh, terutama untuk para penderita diabetes.
Yoga diketahui dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah, sehingga banyak ahli merekomendasikannya sebagai terapi pelengkap dalam pengobatan diabetes.
Nah, untuk mengetahui manfaatnya lebih jauh, yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Kenali Penyebab Gula Darah Tinggi, Gejala dan Cara Mengatasinya
Cara kerja yoga dalam membantu pengobatan diabetes
Aktivitas fisik sangat penting untuk menjaga kesehatan penderita diabetes, dan yoga, adalah salah satu jenis gerakan tubuh terbaik yang bisa kamu lakukan.
Dilansir dari Webmd, 37 studi menemukan fakta bahwa dibandingkan dengan tidak berolahraga, berlatih yoga dapat membantu menurunkan berat badan, dan kadar kolesterol jahat.
Sebagian besar gerakan yoga juga bukan aktivitas aerobik yang memicu jantung berdetak lebih cepat, atau membuat tubuh menggunakan lebih banyak oksigen.
Jadi jika kamu mencari sesuatu yang lebih ‘santai’ untuk persendian, dan tidak harus membuat kamu merasa terengah-engah, maka yoga adalah olahraga yang tepat untuk dilakukan.
Manfaat yoga untuk penyandang diabetes
Secara umum, orang yang mempraktikan yoga secara teratur akan mengalami peningkatan kesehatan mental maupun fisik. Manfaat tersebut meliputi:
- Tidur lebih nyenyak
- Mengurangi kecemasan dan depresi
- Peningkatan perasaan kesejahteraan
- Sistem pencernaan lebih baik
- Lebih bisa berkonsentrasi
- Peningkatan fungsi organ pernapasan, neurologis, dan endokrin.
Adapun khusus untuk penderita diabetes, yoga dianggap sebagai pilihan yang menjanjikan, karena memiliki berbagai manfaat kesehatan meliputi:
1. Mengontrol tingkat stres
Ketika kita stres, kadar gula darah akan meningkat dengan lebih cepat. Oleh sebab itu, manajemen stres adalah salah satu kunci pengobatan diabetes.
Kombinasi teknik pernapasan terkontrol, meditasi, dan olah tubuh yang teratur dalam yoga, dapat memunculkan respons relaksasi.
Respons ini membantu tubuh mengatur kortisol dan hormon stres lainnya, yang berperan memicu kenaikan tekanan darah dan kadar glukosa darah, di mana keduanya berperan besar dalam mendorong diabetes tipe 2.
2. Meningkatkan kekuatan dan keseimbangan
Yoga melibatkan sejumlah pose yang bertujuan membantu meningkatkan kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan seseorang.
Satu penelitian terhadap tikus pada tahun 2019, menunjukkan bahwa yoga dapat meningkatkan kekuatan, membantu mengurangi lemak hati dan meningkatkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes.
3. Melindungi kesehatan jantung
The American Heart Association (AHA), mencantumkan sejumlah alasan mengapa yoga baik bagi kesehatan, termasuk untuk melindungi fungsi jantung.
AHA mengutip sebuah studi, di mana orang-orang dengan jenis fibrilasi atrium berlatih yoga dan latihan pernapasan selama 12 minggu.
Hasilnya, para partisipan memiliki detak jantung dan tekanan darah lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak berlatih yoga.
Baca juga: Cegah Serangan Jantung, Ini Obat Kolesterol Alami yang Aman untuk Tubuh
4. Mencegah komplikasi diabetes
Diabetes tipe 2 adalah gangguan gaya hidup yang disebabkan oleh resistensi insulin, atau ketidakmampuan tubuh mengubah glukosa menjadi energi.
Diabetes tipe ini sangat berisiko mengalami perkembangan menjadi komplikasi penyakit yang lebih serius seperti penyakit jantung, atau stroke.
Adapun yoga dapat dipraktikan tidak hanya untuk membantu mengobati diabetes, tapi dalam kasus diabetes tipe 2, juga bisa berperan mencegah beberapa kondisi seperti di bawah ini:
– Meremajakan sel pankreas
Postur yoga yang membantu relaksasi dapat meregangkan pankreas, sehingga merangsang produksi sel beta penghasil insulin.
– Melatih otot
Seperti bentuk olahraga lainnya, yoga meningkatkan pengambilan glukosa oleh sel otot, yang pada gilirannya membantu menurunkan kadar gula darah, meningkatkan sirkulasi, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
– Mendorong penurunan berat badan
Berolahraga melalui yoga dapat menurunkan berat badan dan meningkatkan pengendalian berat badan.
Keduanya penting untuk melindungi diri dari gangguan kesehatan diabetes tipe 2, kanker dan penyakit jantung.
Catatan khusus
Dilansir dari Diabetes.co.uk, meskipun manfaat terapi yoga untuk diabetes telah dibuktikan dalam beberapa penelitian, tetapi di Inggris terapi ini tidak disetujui sebagai bentuk pengobatan diabetes.
Jadi sebelum memulai kelas yoga apa pun, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter dan tim perawatan kesehatan untuk melanjutkan rencana perawatan diabetes yang kamu jalani ya!
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!
Lakukan upaya pencegahan diabetes dengan deteksi dini. Yuk, cek risiko prediabetes melalui GrabHealth atau selengkapnya di aplikasi Good Doctor.