Share This Article
Artikel Ini Disponsori oleh YAVA
Di tengah tren makanan dan minuman manis kekinian yang muncul, rasanya sulit ya menahan diri untuk enggak kepo mencicipinya. Selain tampilannya yang cantik dan menggiurkan, rasanya pun tak kalah enak. Apalagi kalau sampai viral, pasti wajib beli, kalau enggak mau mengalami FOMO.
Tapi, kamu harus tetap hati-hati, loh! Karena ternyata banyak di antara camilan manis tersebut mengandung gula “jahat” yang dapat meningkatkan risiko obesitas bahkan penyakit diabetes.
Kebiasaan mengonsumsi camilan-camilan manis ini juga membuat seseorang sulit menurunkan berat badan. Padahal, berat badan yang ideal dapat menjauhkan kamu dari ancaman berbagai macam penyakit.
Sebenarnya ada banyak cara untuk menurunkan berat badan. Mulai dari olahraga, mengatur pola makan, hingga diet yang tepat. Salah satu yang patut kamu coba adalah mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah.
Apa Itu Indeks Glikemik?
Melansir Webmd, indeks glikemik adalah sistem peringkat karbohidrat yang mempengaruhi kadar gula darah. Para ahli menggunakan indeks glikemik untuk mengukur, memberi peringkat, dan menetapkan nilai glikemik pada makanan.
Setelah seseorang mengonsumsi karbohidrat, sistem pencernaan akan memecahnya menjadi gula sederhana (glukosa) dan masuk ke aliran darah. Glukosa ini merupakan sumber energi utama pada sel-sel tubuh. Karbohidrat tertentu dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak yang dapat menyebabkan obesitas dan diabetes tipe 2.
Melansir Mayoclinic, dua hormon utama dari pankreas, insulin dan glukagon membantu mengontrol glukosa dalam aliran darah. Hormon insulin memindahkan glukosa dari darah ke dalam sel. Sedangkan hormon glukagon membantu melepaskan glukosa yang disimpan di hati ketika kadar gula darah rendah. Proses ini membantu menjaga tubuh tetap bertenaga dan gula darah tetap seimbang.
Makanan berdasarkan indeks glikemik diklasifikasikan menjadi tiga:
1. Makanan dengan indeks glikemik tinggi (70 dan lebih tinggi)
2. Makanan dengan indeks glikemik sedang (56-69)
3. Makanan rendah indeks glikemik (1-55).
Diet Indeks Glikemik Rendah
Untuk hidup yang lebih sehat, kamu bisa mencoba diet indeks glikemik rendah. Diet ini menggunakan indeks glikemik sebagai panduan utama dalam perencanaan makan. Tujuan dari diet ini adalah memilih makanan yang kecil kemungkinannya meningkatkan kadar gula darah.
Studi menunjukkan manfaat mengonsumsi banyak makanan rendah glikemik baik untuk Kesehatan, yaitu :
-Makanan glikemik rendah menghasilkan lebih sedikit produksi insulin, sehingga menurunkan risiko diabetes tipe 2
– Makanan glikemik rendah seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayur-sayuran kaya akan serat yang membantu menurunkan kepadatan kolesterol jahat (lipoprotein)
– Menurunkan risiko penyakit jantung atau pembuluh darah
– Menurunkan berat badan dan membantu mengendalikan penambahan berat badan karena membuat kamu merasa kenyang lebih lama.
Diet ini memiliki efek lebih unggul dibandingkan diet kontrol pada glukosa darah puasa (GDP) dan hemoglobin glikosilasi. Penelitian ini juga menunjukkan pada pasien dengan penyakit metabolik, diet rendah glikemik lebih efektif untuk mengendalikan berat badan dan glukosa darah dibandingkan dengan diet lainnya.
Cari Jajanan Manis? Pilih Camilan yang Aman Dikonsumsi
Jajanan manis yang sering dikonsumsi berasal dari gula reguler, gula ini berbentuk pasir dan berwarna putih. Penggunaan gula regular dampak panjangnya dapat meningkatkan risiko penyakit seperti obesitas, dan diabetes.
Untuk menghindari risiko penyakit-penyakit tersebut, mengganti gula reguler dengan GulaRamah adalah pilihan terbaik. Jenis-jenis GulaRamah berasal adalah gula aren, gula lontar, gula kelapa, kurma, buah monk, dan stevia.
Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Nutrition and Food Sciences, Gula Lontar mengandung nilai GI rendah (54) serta kandungan nutrisi mikro dan makro seperti Fe, Zn dan Cu. Gula Lontar memiliki 2,5 kali lebih banyak potassium dan 50 kali lebih banyak kalsium (mirip dengan almond).
Artikel Lainnya : Jajanan Viral Cromboloni, Lebih Sehat Mana ketimbang Bomboloni? Cek Kandungan Nutrisinya
Salah satu camilan enak DAN sehat yang bisa jadi pilihan adalah produk-produk dari YAVA. Rasa manis YAVA menggunakan Gula Lontar yang memiliki glikemik rendah. Selain Gula Lontar, produk YAVA juga mengandung berbagai macam bahan dengan glikemik rendah, mulai dari kacang hijau, beras merah, oat, kacang mete, dan kacang tanah. -bahan tersebut memiliki indeks glikemik rendah, sehingga dapat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah
Beragam pilihan camilan yang bisa kamu nikmati seperti Granola Bites 125g Coconut Banana , Krispi Puffs 45g Sweet Cashews, Popcorn 60g Caramel Cashews, Wild-Harvested Cashews 35g Cacao, dan Wild-Harvested Cashews 275g Raw. Jangan khawatir, meski mengusung makanan sehat, camilan-camilan ini juga memiliki cita rasa yang lezat. Sementara untuk sarapan, Granola with Cashews 400g Chocolate Vanilla bisa jadi pilihan kamu. Yuk cek disini untuk product YAVA pilihanmu!
Referensi:
1. WebMD.com, What Are Low Glycemic Foods? Publish 12 Juli 2023 https://www.webmd.com/diet/what-are-low-glycemic-foods.
2. Mayoclinic.org, Low-glycemic index diet: What’s behind the claims?. Publish 2 November 2022
https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/low-glycemic-index-diet/art-20048478#:~:text=Low%20GI%20%3A%20Green%20vegetables%2C%20most,rice%2C%20white%20bread%20and%20potatoes,
3. Health.edu, A good guide to good carbs: The glycemic index. Publish 14 April 2023
– Health.harvard.edu, https://www.health.harvard.edu/healthbeat/a-good-guide-to-good-carbs-the-glycemic-index,
4. Nutrients, Low-Glycemic Index Diets as an Intervention in Metabolic
Diseases: A Systematic Review and Meta-Analysis . Publis 12 Januari 2022. file:///D:/My%20Documents/Downloads/nutrients-14-00307-1.pdf
5. Atlantis Press, file:///C:/Users/Sakha/Downloads/diferences%20sugar.pdf, Identification of Macro Elements (Sucrose, Glucose and Fructose) and Micro Elements (Metal Minerals) in the Products of Palm Sugar, Coconut Sugar and Sugar Cane. Publish 2019
6. Journal of Nutrition and Food Sciences, file:///C:/Users/Sakha/Downloads/palm%20sugar.pdf, A Review of Nutritional Facts, Production, Availability and Future Aspects of Coconut Palm Sugar. Publish 1 Maret 2021
7. file:///C:/Users/Sakha/Downloads/sugar%20and%20GI%20health.pdf, Sugars and Gastrointestinal Health. Publish 2021
8.CelPress, file:///C:/Users/Sakha/Downloads/sugar.pdf, Replacement of refined sugar by natural sweeteners: focus on potential health benefits. Publish 2022.