Share This Article
Kaki bengkak karena diabetes adalah salah satu penyakit yang dipicu oleh tingginya level gula darah ini. Kondisi ini biasa disebut dengan edema, di mana cairan bertumpuk di kaki sehingga membuatnya membengkak.
Selain di kaki, Edema juga bisa terjadi di bagian tubuh lainnya seperti pergelangan tangan. Pada penyandang diabetes, edema lebih banyak terjadi di kaki.
Baca Juga: Kesepian Bisa Picu Risiko Diabetes Tipe 2, Benarkah?
Apa penyebab bengkak di kaki saat diabetes?
Edema terjadi karena rusaknya pembuluh kapiler. Hal bisa disebabkan karena adanya tekanan yang menyebabkan cairan di kapiler bocor ke jaringan di sekitarnya sehingga membuat bagian tubuh itu bengkak.
Pada saat kamu terkena diabetes, kamu memiliki masalah sirkulasi di tubuh sehingga luka sulit atau tidak bisa sembuh. Kondisi ini pun membuat cairan dapat mudah terperangkap di salah satu bagian tubuh, salah satunya kaki.
Kaki bengkak karena diabetes ini biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut:
- Obesitas
- Sirkulasi yang buruk
- Pembuluh darah vena yang tidak bekerja dengan baik
- Masalah di jantung
- Masalah di ginjal
- Efek samping dari pengobatan yang dijalani.
Tanda-tanda kaki bengkak karena diabetes
Sebagaimana penyakit edema pada umumnya, tanda-tanda bengkak di kaki karena diabetes pun memiliki gejala sebagai berikut:
- Kulit yang terlihat meregang dan cerah di kaki yang bengkak
- Pembengkakan di kaki
- Berat badan bertambah
- Hipertensi.
Apakah bengkak di kaki karena diabetes berbahaya?
Pada dasarnya, edema yang tidak ditangani dengan baik akan memberikan dampak sebagai berikut ini:
- Nyeri
- Sulit bergerak dan gerakan jadi terbatas
- Depresi
- Pengeluaran yang berlebih, misalnya untuk membeli sepatu atau alas kaki dengan ukuran yang baru.
Bagaimana cara mengatasi kaki bengkak karena diabetes?
Berikut ini adalah tips yang dapat kamu andalkan jika mengalami pembengkakan kaki karena diabetes:
1. Gunakan compression socks
Penggunaan compression socks atau kaus kaki kompresi dapat mempertahankan tekanan di kaki kamu. Dengan demikian, kaus kaki ini dapat meningkatkan sirkulasi darah di kaki dan mengurangi kaki bengkak karena diabetes yang kamu derita.
Usahakan untuk menggunakan kaus kaki kompresi yang tidak terlalu ketat untuk memberikan tekanan yang tidak terlalu kencang untuk membiasakan diri. Setelah itu, tingkat tekanan dapat ditambah jika memang diperlukan.
Pastikan jangan menggunakan kaus kaki yang terlalu kencang, karena dapat menyumbat sirkulasi. Kamu juga harus pastikan penggunaan kaus kaki ini tidak menutupi luka yang terbuka.
Gunakan kaus kaki kompresi ini sepanjang hari dan lepas sebelum kamu tidur.
Baca Juga: 6 Olahraga Terbaik untuk Penderita Diabetes, Bisa Bantu Kontrol Gula Darah!
2. Angkat kaki
Mengangkat kaki bisa jadi salah satu cara mengurangi bengkak di kaki karena diabetes. Jadi cara ini bisa mengembalikan tumpukan cairan di kaki ke tubuh.
Kamu bisa mengangkat kaki saat duduk di sofa atau saat berbaring di tempat tidur. Gunakan bantal untuk menopang kaki, atau bantal khusus untuk mengangkat kaki, atau tumpukan buku tebal.
Apabila kamu sedang duduk di kursi dan tidak bisa mengangkat kaki lebih tinggi dari level jantung, gunakan sandaran juga bisa sedikit melegakan sensasi yang ditimbulkan kaki bengkak ini.
Kamu pun bisa mempraktikkan pose yoga berikut:
- Berbaring di punggung dan tempatkan bokong sedekat mungkin dengan dinding
- Sambil berbaring, angkat kaki dan biarkan dia bersandar di dinding
- Tahan posisi ini sekitar 5-10 menit
3. Banyak gerak
Kurang gerak dapat meningkatkan bengkak di kaki karena diabetes, lho! Karena itu, tambahkan lagi niat dan semangat untuk bergerak sebanyak mungkin setiap hari.
Perbanyak aktivitas fisik dan olahraga tidak hanya membantu tubuh mengatur bobot, tapi juga untuk mengatur level gula darah. Hal ini akan berpengaruh pada peningkatan sirkulasi darah dan mengurangi bengkak di kaki.
Jika kamu ingin berolahraga, pilihlah olahraga yang tidak memberikan beban banyak pada tubuh seperti renang, bersepeda dan jalan kaki. Targetkan untuk gerak atau olahraga 30 menit setiap hari.
4. Turunkan berat badan
Menurunkan berat badan dapat membantu kamu mengurangi pembengkakan di bagian bawah tubuh. Selain itu, manfaat lain dari menjaga berat badan yang sehat adalah menurunkan nyeri di sendi, menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan menjaga level gula darah normal.
5. Tetap Terhidrasi
Pastikan kita tetap terhidrasi sepanjang hari, karena tubuh membutuhkan air untuk berfungsi dengan baik. Lalu hindari minum terlalu banyak kafein, minuman manis, serta minuman bersoda.
Demikianlah segala sesuatu tentang bengkak di kaki saat diabetes yang perlu kamu pahami. Selalu jaga level gula darah agar terhindar dari penyakit lainnya.
Pastikan untuk mengecek kesehatan keluarga kamu dalam layanan 24/7 melalui Good Doctor, selain mengecek kesehatan, kamu juga dapat menghubungkan benefit asuransimu dan memanfaatkan layanannya di sini!. Jika kamu belum memiliki asuransi, jangan khawatir kamu juga dapat mendaftarnya, lho!
Lakukan upaya pencegahan diabetes dengan deteksi dini. Yuk, cek risiko prediabetes melalui GrabHealth atau selengkapnya di aplikasi Good Doctor.