Share This Article
Makanan manis untuk diabetes ternyata aman dikonsumsi asalkan asupan yang masuk ke dalam tubuh sesuai. Ya, penyakit diabetes sendiri merupakan kondisi di mana glukosa dalam darah terlalu tinggi.
Perlu diketahui, memiliki diabetes bukan berarti tidak bisa menikmati makanan manis seumur hidup. Nah, untuk mengetahui makanan manis untuk diabetes yang aman yuk simak penjelasan lebih lengkap berikut.
Baca juga: Penggunaan Microwave Bisa Picu Kanker? Ini Fakta Penting yang Perlu Diketahui!
Batasan makanan manis untuk diabetes yang perlu diketahui
Terdapat kesalahpahaman populer tentang diabetes, yakni terlalu banyak makanan manis bisa menyebabkan munculnya penyakit ini. Makanan manis memang akan memengaruhi gula dalam darah, namun tidak menyebabkan seseorang terkena diabetes.
Menurut American Diabetes Association, penyandang diabetes masih dapat mengonsumsi permen, cokelat, atau makanan manis lainnya selama dimakan sebagai bagian dari rencana hidup sehat.
Selain itu, konsumsi makanan manis untuk diabetes juga perlu disertai dengan rutin berolahraga.
Jika kamu menderita diabetes, maka perlu juga memantau asupan karbohidrat dengan cermat. Dilansir dari Healthline, karbohidrat diketahui bertanggung jawab terhadap peningkatan kadar gula dalam darah.
Ragam makanan manis untuk diabetes yang diperbolehkan
Meskipun makanan manis untuk diabetes bisa dinikmati, namun penting untuk mengetahui jumlah asupan yang aman. Beberapa jenis makanan manis untuk diabetes yang bisa dikonsumsi, yakni sebagai berikut:
Buah-buahan
Salah satu makanan manis untuk diabetes yang aman adalah buah. Buah tidak hanya mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh, namun juga memiliki serat. Serat sendiri membantu menstabilkan gula darah dan bisa menurunkan kolesterol.
Dalam satu penelitian, penyandang diabetes yang mengonsumsi 50 gram serat per hari memiliki kontrol gula darah lebih baik daripada yang hanya mengonsumsi 24 gram per hari. Beberapa buah yang bisa dikonsumsi, antara lain apel, jeruk, dan pir.
Cokelat
Kabar baik bagi penyandang diabetes bahwa makanan manis berupa cokelat aman dikonsumsi, lho! Ya, mengonsumsi cokelat sebenarnya dapat meningkatkan respons insulin dan mampu mengontrol gula darah karena terdapat flavonol.
Flavanol sendiri merupakan senyawa pelindung yang ditemukan dalam kakao. Namun, cokelat yang dikonsumsi tetap perlu diperhatikan asupannya karena sebagian cokelat mengandung sedikit flavonol dan sarat dengan tambahan gula.
Pemanis untuk penyandang diabetes
Berbagai jenis pemanis pengganti gula juga bisa dikonsumsi oleh penyandang diabetes. Namun, kamu tetap harus membaca label makanan dengan hati-hati untuk menentukan kandungan pemanis di dalamnya. Beberapa pemanis buatan yang bisa dikonsumsi penyandang diabetes, seperti:
Pemanis buatan
Pemanis buatan merupakan pengganti gula sintetis yang telah diubah agar tidak memengaruhi gula darah. Beberapa contoh pemanis buatan yang bisa dikonsumsi penyandang diabetes, dapat berupa acesulfame potassium, aspartame, neotame, sakarin, dan sucralose.
Sebagian besar pemanis buatan ini dapat dibeli di toko bahan makanan untuk digunakan dalam resep rumahan. Biasanya, rasanya akan lebih manis daripada gula biasa sehingga mungkin perlu menyesuaikan takaran ketika dimasukkan ke dalam makanan.
Alkohol gula
Alkohol gula merupakan jenis karbohidrat yang terjadi secara alami pada tumbuhan. Namun, produsen biasanya perlu mengolah terlebih dahulu sebelum digunakan dalam makanan sebagai pemanis.
Tidak seperti pemanis buatan, jenis alkohol gula memiliki rasa yang tidak lebih manis dan mengandung kalori. Akan tetapi, pemanis ini hanya mengandung 2 kalori per gram versus 4 kalori per gram untuk karbohidrat biasa.
Artinya, gula alkohol memang akan meningkatkan kadar gula darah namun tidak sebanyak karbohidrat biasa.
Pemanis alami
Pemanis alami sering digunakan untuk menggantikan gula dalam resep makanan. Beberapa pemanis alami yang dimaksud adalah nektar, molase, atau sirup maple. Namun, pemakaian tetap perlu diperhatikan karena dapat memengaruhi gula darah seperti pemanis lainnya.
Baca juga: Manfaat Tanaman Lobelia Bisa Atasi Depresi? Yuk Simak Fakta Medisnya!
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!