Share This Article
Penyakit diabetes ada beberapa jenisnya, di antaranya diabetes tipe 1 dan tipe 2. Baik diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 punya faktor penyebab yang berbeda.
Untuk tahu lebih jelas soal penyebab diabetes baik tipe 1 maupun tipe 2, mari simak penjelasannya di bawah ini ya.
Perbedaan penyebab diabetes tipe 1 dan tipe 2
Sebelum beralih ke apa saja penyebabnya, ada baiknya kamu pahami dulu apa perbedaan dari diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Salah satu yang paling mudah dipahami adalah perbedaan penyebabnya. Diabetes tipe 1 pada umumnya terkait dengan genetik dan kondisi tubuh yang berbeda sejak lahir.
Sementara diabetes tipe 2 bisa terjadi karena gaya hidup yang kurang sehat seperti banyak mengonsumsi makanan manis. Untuk lebih paham penjelasan perbedaan kedua jenis diabetes ini, kamu bisa simak di artikel Good Doctor di bawah ini:
Baca Juga : Kenali Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2 Berikut Ini
Penyebab diabetes tipe 1
Diabetes tipe 1 yang dulu dikenal sebagai diabetes remaja adalah kondisi kronis di mana pankreas menghasilkan sedikit atau tidak ada insulin. Insulin adalah hormon yang diperlukan untuk memungkinkan gula (glukosa) memasuki sel untuk menghasilkan energi.
Ada beberapa faktor penyebab diabetes tipe 1 termasuk genetika dan beberapa virus. Meskipun diabetes tipe 1 biasanya muncul selama masa kanak-kanak atau remaja, ia dapat berkembang pada orang dewasa.
Berikut beberapa faktor penyebab diabetes tipe 1:
1. Autoimun
Melansir Healthline, penyebab pasti diabetes tipe 1 tidak diketahui. Namun, kondisi ini dianggap sebagai penyakit autoimun.
Sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel beta di pankreas. Ini adalah sel-sel yang memproduksi insulin.
Para ilmuwan tidak sepenuhnya mengerti mengapa hal ini terjadi. Elemen genetik dan lingkungan, seperti virus, dapat memainkan peran.
2. Disfungsi pankreas
Kondisi ini terjadi ketika pankreas tidak mampu memproduksi insulin yang diperlukan untuk memecah makanan dan mengubahnya menjadi energi.
Jika pankreas tidak dapat menghasilkan insulin yang cukup atau bahkan tidak sama sekali memproduksi insulin, maka akan meningkatkan kadar gula darah tinggi yang menyebabkan diabetes.
3. Faktor genetik
Penyebab diabetes tipe 1 bisa juga karena ada faktor genetik. Jika kamu punya orang tua atau saudara kandung yang menderita diabetes tipe 1 maka kamu memiliki risiko yang lebih besar terkena penyakit ini.
Kehadiran gen tertentu menunjukkan peningkatan risiko terkena diabetes tipe 1. Karena genetik berperan, maka tak heran kalau banyak ditemui kasus diabetes tipe 1 pada bayi, anak, dan remaja.
Baca Juga : Diabetes Tipe 1 Bisa Menyerang Anak, Ini Gejala yang Patut Moms Waspadai!
Penyebab diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2 adalah kondisi kronis yang memengaruhi cara tubuh memetabolisme gula (glukosa) yang menjadi sumber bahan bakar penting bagi tubuh. Tipe ini paling sering terjadi dan paling umum diketahui masyarakat. Diabetes tipe 2 juga biasa disebut dengan diabetes melitus.
Jika pada tipe 1 lebih karena faktor genetik, diabetes melitus terjadi karena pola makan dan gaya hidup yang kurang sehat. Pada pasien diabetes melitus, pankreas masih memproduksi insulin dengan baik.
Sayangnya, tubuh menjadi resisten dan tidak merespons terhadap hormon ini. Akibatnya, kadar gula menumpuk di dalam darah tanpa bisa diproses menjadi energi dan menyebabkan diabetes.
Berikut beberapa faktor penyebab diabetes tipe 2:
1. Kelebihan berat badan
Obesitas merupakan suatu kondisi di mana tubuh memiliki kadar lemak jenuh yang tinggi. Kadar lemak yang terlalu tinggi yang menjadi salah satu penyebab diabetes tipe 2.
Hal ini disebabkan karena pankreas hanya menghasilkan insulin dalam jumlah yang cukup untuk mempertahankan kadar glukosa.
Seseorang dengan berat badan berlebih cenderung memiliki cadangan dan volume lemak yang besar sehingga menyebabkan resistensi insulin. Akibatnya, gula tidak dapat mencapai sel-sel tubuh dan menetap di pembuluh darah.
2. Keturunan
Penyebab diabetes tipe 2 selanjutnya adalah faktor sejarah keluarga atau keturunan.
Penyakit ini merupakan penyakit yang sifatnya turun temurun. Tapi bukan berarti jika ayah atau ibu terkena diabetes kamu pun akan mengalami hal serupa.
Kondisi tersebut hanya menunjukkan bahwa kamu memiliki peluang lebih besar terkena penyakit ini.
3. Pola makan tidak sehat
Tidak hanya orang tua saja, tetapi banyak anak muda yang rentan yang terkena penyakit diabetes tipe 2.
Penyebab diabetes tipe 2 yang tak kalah penting adalah pola makan yang tidak sehat. Kebiasaan mengonsumsi makanan tidak sehat seperti junk food akan meningkatkan risiko terkena diabetes.
4. Stres berlebihan
Stres merupakan faktor penting pemicu diabetes. Banyak anak muda yang dilanda stres karena urusan pekerjaan, tugas sekolah atau kuliah yang menyebabkan stres.
Stres membuat anak muda mengonsumsi makanan manis untuk meredakan stres. Padahal hal tersebut dapat menyebabkan munculnya diabetes.
Baca Juga : Kesepian Bisa Picu Risiko Diabetes Tipe 2, Benarkah?
5. Kurang tidur
Kurang tidur akan membuat ritme sirkandian terganggu yang dapat memicu perubahan hormon di tubuh seperti insulin yang berperan untuk mengatur kadar gula dalam tubuh.
6. Kebiasaan merokok
Kebiasaan buruk menjadi penyebab anak muda berisiko tinggi terkena penyakit diabetes. Bahan utama rokok, yaitu tembakau yang dapat meningkatkan kadar gula dalam darah dan resistensi hormon insulin.
7. Perut buncit
Salah satu faktor penyebab diabetes tipe 2 adalah perut buncit. Perut buncit bisa disebabkan oleh penumpukan lemak visceral pada rongga perut. Lemak ini menyelimuti berbagai organ penting termasuk hati dan pankreas.
Lemak perut secara langsung terkait dengan kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (jahat) yang lebih tinggi, kolesterol HDL (baik) yang lebih rendah, dan resistensi insulin.
Risiko diabetes tipe 2 akan naik jika seorang pria dengan lingkar pinggang di atas 101,6 sentimeter atau wanita dengan pinggang yang lebih besar dari 88,9 sentimeter.
Baca Juga : Benarkah Lemak di Perut Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes? Ini Faktanya!
Penyebab diabetes insipidus
Diabetes insipidus adalah gangguan yang tidak biasa yang menyebabkan ketidakseimbangan cairan dalam tubuh. Ketidakseimbangan ini membuat kamu sangat haus bahkan saat kamu sudah banyak minum. Ini juga membawa tubuh menghasilkan urine dalam jumlah besar.
Jika kamu menderita diabetes insipidus, tubuh tidak dapat menyeimbangkan kadar cairan dengan benar. Penyebab diabetes insipidus bervariasi tergantung pada jenis diabetes insipidus yang kamu alami.
Kadang-kadang, tidak ada penyebab yang jelas dari diabetes insipidus. Namun, pada beberapa orang, gangguan tersebut mungkin merupakan hasil dari reaksi autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan tubuh merusak sel-sel yang membuat vasopressin.
Melansir Mayo Clinic, berikut faktor penyebab diabetes insipidus berdasarkan jenisnya:
1. Penyebab diabetes insipidus pusat
Penyebab diabetes insipidus pusat di antaranya kerusakan kelenjar hipofisis atau hipotalamus dari operasi, tumor, cedera kepala, atau penyakit.
Kondisi tersebut memengaruhi produksi, penyimpanan, dan pelepasan ADH yang biasa. Penyakit genetik yang diwariskan juga dapat menjadi penyebab diabetes insipidus.
2. Penyebab diabetes insipidus nefrogenik
Insipidus diabetes nefrogenik terjadi ketika ada cacat pada tubulus ginjal, yakni struktur di ginjal yang menyebabkan air diekskresikan atau diserap kembali. Cacat ini membuat ginjal tidak dapat merespons ADH dengan benar.
Cacat mungkin karena gangguan (genetik) yang diwariskan atau gangguan ginjal kronis. Obat-obatan tertentu, seperti lithium atau obat antivirus seperti foscarnet (Foscavir), juga dapat menyebabkan insipidus diabetes nefrogenik.
3. Penyebab diabetes insipidus kehamilan
Insipidus diabetes kehamilan jarang terjadi. Ini hanya terjadi selama kehamilan ketika enzim yang dibuat oleh plasenta menghancurkan ADH pada ibu.
4. Polidipsia primer
Polidipsia primer atau juga dikenal sebagai dipsogenic diabetes insipidus, dapat menyebabkan produksi sejumlah besar urine encer. Penyebab yang mendasarinya adalah minum cairan dalam jumlah berlebihan.
Polidipsia primer dapat disebabkan oleh kerusakan pada mekanisme pengaturan haus dalam hipotalamus. Kondisi ini juga telah dikaitkan dengan penyakit mental, seperti skizofrenia.
Baca Juga : 8 Jenis Makanan untuk Penderita Diabetes yang Wajib Kamu Ketahui
Makanan penyebab diabetes
Konsumsi makanan merupakan salah satu faktor penyebab diabetes. Berikut beberapa makanan penyebab diabetes yang sebaiknya kamu hindari
1. Makanan karbohidrat tinggi
Makanan penyebab diabetes pertama adalah makanan dengan kandungan karbohidat tinggi seperti nasi putih, tepung terigu, pasta, roti, dan kentang goreng.
Selain tinggi karbo, makanan ini juga mengandung sangat sedikit serat. Makanan tersebut lebih dominan dengan kalori yang memiliki kadar gula tinggi.
Kamu bisa mengonsumsi makanan karbohidrat lain seperti oatmeal, kacang-kacangan, ubi rebus, roti gandum tanpa gula, dan makanan yang berasal dari biji-bijian utuh seperti beras coklat.
2. Makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans
Makanan penyebab diabetes selanjutnya adalah makanan yang mengandung lemak jenuh atau lemak trans.
Lemak jenuh dan lemak trans tidak sehat bagi tubuh karena dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah sehingga dapat meningkatkan risiko terkena diabetes.
Jenis lemak tersebut terdapat pada daging merah, daging olahan, mentega, selai kacang, krimmer, keju, susu tinggi lemak, makanan cepat saji, kripik kentang, dan kue.
3. Manisan buah kering
Meski bahan dasarnya adalah buah, tetapi buah yang dikeringkan memiliki kadar gula tinggi. Contohnya adalah kismis yang berasal dari buah anggur yang dikeringkan.
4. Minuman bersoda
Minuman jenis ini merupakan minuman penyebab utama gula darah tinggi. Dimana minuman ini mengandung tambahan gula sehingga dapat menyebabkan bertambahnya berat badan dan kerusakan pada gigi.
5. Minuman beralkohol
Alkohol merupakan penyebab gula darah menjadi tinggi. Jika penderita diabetes masih rutin mengonsumsi alkohol dapat memperparah kondisi dan dapat menyebabkan komplikasi diabetes.
Sebaiknya kamu harus memperbanyak minum air putih, membatasi penggunaan gula pada kopi, teh, jus, dan susu.
Jagalah kesehatanmu dengan konsumsi makanan sehat secukupnya dan seimbangkan dengan olahraga agar kamu terhindar dari penyakit diabetes.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!
Lakukan upaya pencegahan diabetes dengan deteksi dini. Yuk, cek risiko prediabetes melalui GrabHealth atau selengkapnya di aplikasi Good Doctor.