5 Fakta CT Scan dengan PACS, Teknologi Terkini untuk Tangani Stroke

Penyakit stroke adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Hal ini membuat penanganan atas stroke menjadi sebuah tantangan tersendiri.

Baru-baru ini, Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta, yang merupakan rujukan tertinggi dengan spesialisasi neurologi, saraf otak dan termasuk stroke, menggunakan teknologi penanganan stroke yang disebut dengan CT Scan dengan PACS. Apa saja kelebihannya?

Sebelum mendalami tentang perkembangan teknologi tersebut, yuk pahami dulu tentang penyakit stroke!

Baca juga: Benarkah Stres dapat Menyebabkan Stroke? Simak 5 Fakta Menarik Berikut

Apa itu penyakit stroke?

Stroke terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan mengalami perdarahan. Bisa juga ini terjadi saat ada penyumbatan dalam suplai darah ke dalam otak.

Kedua kondisi tersebut akan mencegah darah dan oksigen mencapai jaringan otak, sehingga menyebabkannya menjadi rusak dan mulai mati dalam beberapa menit.

Untuk pulih dari penyakit stroke, kamu memerlukan pemeriksaan kesehatan yang tepat dan cepat. Semakin lambat ditangani, maka risiko sel-sel otak yang mati akan menjadi semakin banyak.

Peran CT scan dalam pengobatan stroke

Salah satu senjata utama yang digunakan dokter dalam mendiagnosis penyakit stroke adalah CT scan menggunakan komputer dan mesin sinar-X. Teknik ini dapat menunjukkan bagian dalam kepala, termasuk jaringan lunak, tulang, otak, dan pembuluh darah.

CT scan seringkali dapat menunjukkan ukuran dan lokasi kelainan otak yang disebabkan oleh tumor, cacat pembuluh darah, pembekuan darah, dan masalah lainnya. CT scan adalah metode utama untuk mendiagnosis stroke iskemik atau hemoragik.

Namun apakah CT scan selalu berhasil mendiagnosis stroke? Jawabannya tidak. Dalam banyak kasus, area otak yang terkena sering tidak tampak abnormal selama beberapa jam pertama setelah serangan stroke.

Selain itu, daerah stroke mungkin terlalu kecil untuk dilihat pada CT scan, atau bagian batang otak atau otak kecil tidak dapat digambarkan dengan baik oleh CT scan.

Oleh karena itu, diperlukan pengujian tambahan, termasuk pemindaian MRI yang lebih akurat, namun membutuhkan waktu lebih lama dan sering kali tidak tersedia dalam kondisi darurat.

Apa itu PACS (Picture Archiving and Communication System) Basic?

Prinsip-prinsip dalam teknologi Picture Archiving and Communication System (PACS) pertama kali dibahas pada pertemuan ahli radiologi di tahun 1982.

Saat ini, PACS telah menjadi komponen penting pada sistem pemeriksaan di rumah sakit moderen, khususnya yang menangani gangguan saraf otak termasuk stroke.

Secara umum sistem PACS terdiri dari empat komponen utama:

1. Modalitas pencitraan seperti computed tomography (CT) dan magnetic resonance imaging (MRI)
2. Jaringan aman untuk transmisi informasi pasien
3. Workstation untuk menafsirkan dan meninjau gambar
4. Arsip untuk penyimpanan dan pengambilan gambar dan laporan

Baca juga: Tak Cuma soal Keturunan, Kenali Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia

Cara kerja PACS

Gambar medis yang diambil dari CT scan dengan PACS akan ditinjau untuk diagnosis sebagai bagian dari rencana perawatan pasien stroke.

Kemudian informasi tersebut dikumpulkan dan digunakan untuk mengidentifikasi kelainan pada otak, maupun kemajuan pengobatan. Data-data yang dihasilkan juga bisa dijadikan database pindaian pasien normal untuk referensi di masa depan.

Kelebihan CT scan dengan PACS bagi diagnosis penyakit stroke

Dikombinasikan dengan teknologi web yang saat ini semakin berkembang, PACS dapat memberikan akses tepat waktu dan efisien terkait pemindaian otak pada pasien stroke.

Kelebihannya tersebut dapat membuat proses diagnosis stroke menjadi lebih cepat dan tepat akibat adanya:

1. Peningkatan ketersediaan gambar
2. Peningkatan pemrosesan, tidak ada film yang hilang, karena beberapa salinan dari gambar yang sama dapat dihasilkan
3. Manipulasi gambar untuk mengatasi kekurangan atau kelebihan eksposur
4. Peningkatan kecepatan dan kualitas pelaporan
5. Penularan rumah sakit ke rumah sakit lain yang lebih rendah
6. Digitalisasi film-film lama
7. Keandalan
8. Kemudahan penggunaan

Kemudahan-kemudahan di atas kemudian akan berdampak pada proses pengambilan gambar medis pasien, laporan klinis dan riwayat kesehatan yang lebih cepat.

Dalam jangka panjang, ini juga akan membuat perawatan stroke menjadi semakin optimal, sekaligus mengurangi kemungkinan kesalahan pengobatan, serta mencegah pengujian yang berlebihan.

Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!