Share This Article
Tak hanya sekadar mengatasi rasa pegal, banyak juga yang menyebutkan bahwa kamu bisa melakukan pijat untuk menurunkan darah tinggi. Apakah cara tersebut efektif dan apa ada efek sampingnya bagi kesehatan tubuh?
Penyebab tekanan darah tinggi
Tekanan darah adalah ukuran kekuatan darah yang mendorong dinding pembuluh darah. Jantung memompa darah ke pembuluh darah, yang membawa darah ke seluruh tubuh.
Seperti dilansir dari laman WebMD, tekanan darah tinggi atau juga disebut hipertensi, berbahaya karena membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah keluar ke tubuh. Ini berkontribusi pada pengerasan arteri, atau aterosklerosis, stroke, penyakit ginjal, dan gagal jantung.
Berikut ini beberapa penyebab tekanan darah tinggi:
- Merokok
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Kurangnya aktivitas fisik
- Terlalu banyak konsumsi garam dalam makanan
- Terlalu banyak konsumsi alkohol (lebih dari 1 hingga 2 minuman per hari).
- Stres
- Genetika
- Riwayat keluarga dengan tekanan darah tinggi
- Penyakit ginjal kronis
- Gangguan adrenal dan tiroid
- Sleep apnea.
Apakah pijat untuk menurunkan darah tinggi terbukti efektif?
Pijat dapat membantu melindungi dari tekanan darah tinggi, faktor risiko utama penyakit jantung.
Menurut sebuah penelitian yang dilansir dari laman NCBI, berdasarkan temuan yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa terapi pijat, dapat secara signifikan mengurangi tekanan darah dan mencegah efek sampingnya.
Sehingga tekanan darah sistolik dan diastolik rata-rata dari kisaran pra-hipertensi sejak awal penelitian telah mengarah ke tekanan darah normal. Selain itu, efek pijatan minimal 3 hari setelah intervensi akan tetap ada.
Oleh karena itu, para peneliti memperkenalkan terapi pijat sebagai intervensi keperawatan yang efektif dalam menyesuaikan tekanan darah pra-hipertensi.
Penelitian tentang pijat dan tekanan darah
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pijat Swedia yaitu jenis pijat yang lembut dan menenangkan berguna untuk menurunkan tekanan darah.
Misalnya, sebuah studi pada 2006 yang diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine menguji efek penurun tekanan darah dari beberapa jenis pijatan.
Peneliti menemukan bahwa pijat Swedia mengurangi tekanan darah, sementara terapi titik pemicu dan pijat olahraga masing-masing meningkatkan tekanan darah.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pijat aromaterapi juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Dalam sebuah studi di 2007 dari International Journal of Neuroscience, misalnya, 58 wanita menopause ditugaskan ke salah satu kelompok kontrol atau delapan sesi pijat aromaterapi mingguan menggunakan minyak esensial lavender, rose geranium, mawar, dan melati.
Hasil studi menunjukkan bahwa pijat aromaterapi dapat membantu mengontrol tekanan darah
Selain itu, sebuah studi di 2008 dari Journal of Alternative and Complementary Medicine menemukan bahwa menjalani terapi pijat jaringan dalam sambil mendengarkan musik yang menenangkan dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan detak jantung.
Baca juga: Benarkah Dehidrasi Bisa Sebabkan Tekanan Darah Tinggi? Ini Jawabannya!
Apakah ada efek samping terapi pijat untuk tekanan darah tinggi?
Mengikuti diet jantung sehat, berolahraga secara teratur, mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat, dan menghindari merokok semuanya penting untuk tekanan darah yang sehat.
Meskipun terlalu dini merekomendasikan terapi pijat untuk mengontrol tekanan darah, menerima pijatan secara teratur dapat mengurangi stres dan pada waktu tertentu membantu melindungi dari tekanan darah tinggi.
Untuk solusi manajemen stres lainnya, pertimbangkan untuk melakukan yoga, meditasi, atau tai chi.
Hingga saat ini belum ada penelitian tentang efek samping yang serius jika melakukan terapi pijat untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Jika tertarik melakukan terapi pijat untuk mengelola tekanan darah, baiknya dianjurkan untuk membicarakan dengan dokter terlebih dahulu.
Baca Juga: Ampuh Redakan Sakit Kepala, Lakukan Pijat di 5 Titik Bagian Tubuh Ini
Berapa tekanan darah yang normal?
Pembacaan tekanan darah ditulis seperti ini: 120/80. Bunyinya sebagai “120 di atas 80”. Angka atas disebut sistolik, dan angka bawah disebut diastolik. Rentangnya adalah:
- Normal: Kurang dari 120 di atas 80 (120/80)
- Ditinggikan: 120-129 / kurang dari 80
- Tekanan darah tinggi stadium 1: 130-139 / 80-89
- Tekanan darah tinggi stadium 2: 140 ke atas / 90 ke atas
- Krisis hipertensi: lebih dari 180 / lebih tinggi dari 120.
Apabila kamu sudah mencapai tekanan darah tinggi, sebaiknya segera temui dokter untuk melakukan pemeriksaan. Ketika tekanan darah di atas kisaran normal, bicarakan dengan dokter tentang cara efektif dan aman untuk menurunkannya.
Konsultasikan masalah kesehatan kamu dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!