Share This Article
Baru-baru ini melalui sebuah penelitian menyebutkan potensi manfaat jus tomat terhadap risiko beberapa penyakit. Salah satunya disebut-sebut ampuh dalam menurunkan tekanan darah tinggi.
Berikut ulasan lengkapnya!
Konsumsi jus tomat dan tekanan darah tinggi
Dalam laporan baru di Food Science & Nutrition, sebuah studi yang dilakukan selama setahun menunjukkan efek dari konsumsi jus tomat terhadap kondisi tekanan darah tinggi. Peserta yang minum jus tomat terbukti mengalami penurunan tekanan darah selama 12 bulan.
Kelompok peserta ini juga mengalami penurunan kolesterol jahat yaitu jenis yang umumnya terkait dengan penyakit jantung dan pembentukan plak di arteri. Kedua kemungkinan hasil sehat ini dapat mengurangi risiko seseorang untuk penyakit kardiovaskular.
Penelitian tentang jus tomat untuk tekanan darah tinggi dan penyakit jantung
Para peneliti dari Tokyo Medical and Dental University dan Tucson Plant Breeding Institute seperti dilansir Healthline, merekrut 184 pria dan 297 wanita untuk ambil bagian dalam penelitian.
Para peserta diizinkan untuk minum jus tomat tanpa garam sebanyak yang mereka inginkan sepanjang tahun. Mereka hanya diminta mencatat berapa banyak yang mereka minum dan kemudian mengembalikan catatan tersebut kepada peneliti setiap tiga bulan.
Pada akhir penelitian, para peneliti mengungkapkan bahwa sebanyak 94 partisipan, orang-orang yang mengalami hipertensi dan tidak diobati pada awal penelitian, mengalami penurunan angka tekanan darah.
Tekanan darah sistolik rata-rata turun dari 141,2 mmHg menjadi 137,0 mmHg. Sementara itu, tekanan darah diastolik rata-rata menurun dari 83,3 mmHg menjadi 80,9 mmHg.
Ini mungkin tidak terlihat banyak, tetapi cukup untuk memindahkan tahap hipertensi. Demikian menurut American Heart Association.
Baca juga: Darah Tinggi saat Hamil: Waspadai Bahaya dan Efeknya bagi Ibu dan Bayinya
Kandungan nutrisi pada tomat
Jus tomat adalah minuman populer yang terbuat dari tomat segar. Meskipun kamu dapat membeli jus tomat murni, namun banyak produk populer yang memadukannya dengan jus sayuran lain seperti seledri, wortel, dan bit.
Berikut adalah informasi nutrisi untuk 1 cangkir (240 ml), seperti dilansir laman Healthline:
- Kalori: 41
- Protein: 2 gram
- Serat: 2 gram
- Vitamin A: 22 persen
- Vitamin C: 74 persen
- Vitamin K: 7 persen
- Tiamin (vitamin B1): 8 persen
- Niacin (vitamin B3): 8 persen
- Pyridoxine (vitamin B6): 13 persen
- Folat (vitamin B9): 12 persen
- Magnesium: 7 persen
- Kalium: 16 persen
- Tembaga: 7 persen
- Mangan: 9 persen
Minum secangkir (240 ml) jus tomat hampir memenuhi kebutuhan harian akan vitamin C dan memenuhi 22 persen kebutuhan vitamin A dalam bentuk alfa dan beta-karotenoid.
Karotenoid adalah pigmen yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin ini penting untuk kesehatan penglihatan dan pemeliharaan jaringan.
Karotenoid ini tidak hanya diubah menjadi vitamin A tetapi juga bertindak sebagai antioksidan kuat, melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul tidak stabil yang disebut radikal bebas.
Kerusakan radikal bebas telah dikaitkan dengan kondisi kronis seperti penyakit jantung dan diyakini berperan dalam proses penuaan. Selain itu, jus tomat mengandung magnesium dan potasium yaitu dua mineral penting untuk kesehatan jantung.
Kandungan tersebut juga merupakan sumber vitamin B yang sangat baik, termasuk folat dan vitamin B6, yang penting untuk metabolisme dan banyak fungsi lainnya.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!