Share This Article
Stroke batang otak merupakan kondisi yang harus diwaspadai serta harus mendapatkan penanganan medis. Salah satu gejala dari stroke batang otak adalah vertigo.
Baca juga: Sering Mati Rasa dan Sulit Bicara? Awas Gejala Stroke Ringan!
Mengenal stroke batang otak
Melansir dari laman Upstate University Hospital, stroke batang otak dapat terjadi ketika suplai darah ke dasar otak terganggu. Batang otak merupakan bagian otak yang terletak di dasar otak.
Perlu kamu ketahui bahwa batang otak memiliki peranan penting. Sebab, batang otak mengontrol pernapasan, detak jantung, serta tekanan darah. Tak hanya itu, batang otak juga mengontrol pergerakan tubuh, seperti gerakan menelan, berbicara, serta pergerakan mata.
Stroke batang otak merupakan kondisi yang harus diwaspadai. Sebab, dapat memengaruhi fungsi vital pada tubuh, yang mana bisa mengancam jiwa.
Jenis-jenis stroke
Berikut ini adalah jenis stroke batang otak yang perlu untuk diketahui.
Stroke iskemik
Mengutip Healthline, stroke iskemik merupakan jenis stroke paling umum, yang disebabkan oleh penggumpalan atau pembekuan darah. Gumpalan darah dapat terbentuk di arteri yang memasok darah ke otak.
Di sisi lain, gumpalan darah yang terbentuk di area lain dapat bergerak melalui pembuluh darah dan terperangkap di dalam pembuluh yang memasok darah ke otak.
Ketika darah tidak bisa mencapai suatu bagian dari otak, jaringan otak di bagian tersebut tidak dapat menerima oksigen yang dibutuhkan. Akibatnya, darah dapat menumpuk di dalam dinding pembuluh arteri yang mana dapat menyebabkan aliran darah terhambat.
Stroke hemoragik
Selain storke iskemik, terdapat jenis stroke lainnya yang perlu diwaspadai, yakni stroke hemoragik. Stroke hemoragik adalah suatu kondisi di mana pembuluh darah pecah, sehingga menyebabkan perdarahan di sekitar otak.
Apakah benar vertigo bisa menjadi gejala stoke batang otak?
Gejala stroke sangat bergantung dari area otak yang terpengaruh. Pada kasus stroke batang otak, ini dapat memengaruhi fungsi vital seperti pernapasan ataupun detak jantung. Berdasarkan American Stroke Association, stoke batang otak dapat menimbulkan gejala, seperti:
- Pusing
- Penurunan tingkat kesadaran
- Gangguan pada penglihatan, seperti penglihatan ganda
- Gangguan berbicara
- Sulit menyeimbangkan tubuh
- Vertigo
Gejala pusing atau hilangnya keseimbangan pada vertigo biasanya terjadi secara bersamaan. Sebab, pusing saja belum tentu merupakan gejala dari stroke.
Semua sinyal dari otak bergerak melalui batang otak untuk mencapai area tubuh lain. Sel saraf yang berasal dari berbagai bagian otak kemudian membawa sinyal tersebut melalui batang otak menuju sumsum tulang belakang.
Ketika aliran di batang otak terganggu, sinyal pada otak juga dapat terganggu. Akibatnya, bagian tubuh yang dikendalikan oleh sinyal-sinyal tersebut juga akan terpengaruh. Hal ini dapat menyebabkan sebagian orang mengalami mati rasa atau kelumpuhan.
Baca juga: Benarkah Stres dapat Menyebabkan Stroke? Simak 5 Fakta Menarik Berikut
Faktor risiko stroke
Pada dasarnya, faktor risiko stroke batang otak sama dengan faktor risiko stroke di area otak lainnya. Berikut ini adalah beberapa kondisi dari stroke.
- Tekanan darah tinggi
- Diabetes
- Penyakit jantung
- Penyebab langka seperti cedera pada arteri
Di sisi lain, ada beberapa faktor risiko lain yang juga patut untuk diwaspadai, seperti:
- Merokok
- Penyalahgunaan alkohol
- Narkoba, seperti kokain, heroin, dan amfetamin
Pengobatan pada stroke batang otak
Stroke batang otak memerlukan penanganan medis dengan segera. Ini dilakukan untuk menghindari bahaya atau komplikasi lain. Pengobatan stroke batang otak bergantung pada jenis serta lokasi.
Dilansir dari Medical News Today, berikut ini adalah beberapa pengobatan untuk menangani kondisi tersebut:
1. Stroke iskemik
Pengobatan untuk stroke iskemik melibatkan pemulihan kembali aliran darah dengan cara menangani gumpalan darah. Beberapa pengobatan untuk stroke iskemik di antaranya adalah:
- Obat-obatan tertentu untuk memulihkan aliran darah
- Terapi endovaskular, prosedur pembedahan yang melibatkan penggunaan alat tertentu untuk menghilangkan gumpalan darah
2. Stroke hemoragik
Pengobatan untuk stroke hemoragik berfokus untuk mengendalikan perdarahan serta mengurangi tekanan di otak. Adapun beberapa prosedur untuk menangani stroke hemoragik, termasuk:
- Obat-obatan tertentu untuk mengontrol tekanan darah
- Embolisasi koil, prosedur pembedahan yang bertujuan untuk mengurangi perdarahan serta menghentikan pembuluh darah agar tidak terbuka kembali
Itulah beberapa informasi mengenai vertigo sebagai gejala stroke batang otak. Kamu juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai kondisi ini.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!