Share This Article
Tahi lalat hampir dimiliki oleh semua orang. Pada umumnya, tahi lalat tidaklah berbahaya. Namun pada beberapa kasus, tahi lalat bisa menjadi tanda kanker kulit. Tahi lalat normal dan tahi lalat sebagai tanda kanker memiliki beberapa perbedaan penting yang perlu kamu ketahui.
Kanker kulit adalah pertumbuhan sel kulit yang tidak normal. Ada beberapa jenis kanker kulit yang paling umum, salah satunya adalah melanoma.
Tahi lalat yang tidak normal atau adanya perubahan pada tampilan kulit bisa menjadi tanda dari melanoma atau jenis kanker kulit lainnya. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tanda tahi lalat normal dan kanker kulit, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Baca juga: Hati-hati! Inilah Berbagai Penyebab Kanker Kulit yang Harus Kamu Waspadai
Ciri-ciri tahi lalat normal
Tahi lalat yang normal biasanya berwarna cokelat atau kehitaman. Seluruh permukaannya juga memiliki warna yang sama. Tak hanya itu, tahi lalat normal juga bentuknya hampir bulat sempurna.
Pada dasarnya, tahi lalat normal memiliki ukuran yang bervariasi. Akan tetapi, menurut American Cancer Society, tahi lalat normal umumnya berukuran kurang dari 6 milimeter.
Beberapa tahi lalat dapat muncul sejak lahir, namun kebanyakan tahi lalat muncul selama masa kanak-kanak atau remaja.
Ciri-ciri lain dari tahi lalat normal adalah permukaan yang halus dan batas tepi yang jelas. Ketika tahi lalat muncul biasanya tahi lalat tetap akan memiliki ukuran, bentuk, dan warna yang sama selama bertahun-tahun. Bahkan, beberapa tahi lalat dapat memudar dengan sendirinya.
Baca juga: Tes Darah untuk Deteksi Kanker, Bagaimana Tingkat Keakuratannya?
Ciri-ciri tahi lalat pertanda kanker
Tanda peringatan paling penting dari melanoma adalah bercak baru pada kulit atau bercak yang berubah ukuran, bentuk, serta warna. Tanda penting lainnya adalah bercak atau bintik terlihat berbeda dibandingkan dengan bintik lainnya pada kulit.
Metode ABCD adalah panduan lain untuk mengetahui ciri-ciri tahi lalat sebagai tanda kanker melanoma. Nah, agar kamu lebih memahaminya, berikut adalah penjelasan selengkapnya:
1. Asimetris (A, asymmetry)
Berbeda dengan tahi lalat normal, tahi lalat tanda kanker berbentuk asimetris atau tidak beraturan. Tahi lalat sebagai tanda kanker kulit juga memiliki ketidakcocokan dalam ukuran atau bentuk jika dibandingkan dengan tahi lalat normal.
2. Pinggiran (B, border)
Tahi lalat tanda melanoma memiliki batas yang tidak rata, terlihat kasar, atau memiliki tepian berlekuk. Ini berbeda dengan tahi lalat normal yang memiliki batas yang lebih halus dan rata.
3. Warna (C, color)
Tahi lalat tanda melanoma juga dapat diketahui berdasarkan warnanya. Jika tahi lalat normal memiliki warna yang sama pada permukaannya, maka lain halnya dengan tahi lalat tanda melanoma. Tahi lalat tidak normal memiliki beberapa corak warna pada permukaannya.
Melanoma mungkin saja memiliki corak cokelat atau hitam yang berbeda. Terkadang, bercak berwarna merah muda, merah, putih, atau bahkan biru juga dapat muncul.
4. Diameter (D, diameter)
Tahi lalat tidak normal biasanya memiliki diameter yang lebih besar dari 6 milimeter atau telah mengalami perubahan dalam ukuran. Meskipun demikian, tahi lalat melanoma dapat memiliki berbagai ukuran.
Beberapa ahli mengatakan bahwa penting untuk memerhatikan lesi berapapun ukurannya yang memiliki warna lebih gelap dibandingkan dengan yang lain.
5. Perubahan (E, evolving)
Tahi lalat tidak normal dapat berubah dalam ukuran, bentuk, warna, atau bahkan penampilan. Ketika melanoma berkembang pada tahi lalat yang sudah ada sebelumnya, perubahan pada tekstur dapat terjadi, seperti menjadi lebih keras, menggumpal, atau bersisik.
Tak hanya itu, kamu juga perlu memerhatikan perubahan warna, seperti tahi lalat yang berubah warna, misalnya saja menjadi lebih gelap. Tanda lain dari melanoma adalah ukuran tahi lalat yang dapat membesar dari waktu ke waktu.
Meskipun kulit dapat terasa gatal, mengeluarkan cairan atau berdarah, melanoma biasanya tidak menimbulkan rasa sakit.
Itulah beberapa informasi mengenai perbedaan antara tahi lalat normal dan tanda kanker. Jika kamu memerhatikan ada perubahan pada tahi lalat, tanda peringatan lain yang sudah dijelaskan di atas, atau bahkan muncul gejala baru lainnya, penting untuk segera menghubungi dokter.
Sebab, kanker kulit merupakan kondisi yang harus segera ditangani. Beberapa pilihan pengobatan pada kanker kulit dapat meliputi prosedur operasi, kemoterapi, hingga terapi radiasi.
Punya pertanyaan lain seputar kanker? Silakan chat mitra dokter kami melalui Aplikasi Good Doctor. Mitra dokter kami siap membantumu dengan akses layanan 24/7. Jangan ragu untuk berkonsultasi, ya!