Share This Article
Kanker menjadi salah satu penyakit mematikan yang hingga kini belum ada obatnya. Terkait hal tersebut apakah kamu tahu bahwa kasus kanker ternyata lebih banyak disebabkan oleh lingkungan? Simak penjelasannya yuk.
Penyebab kanker
Kanker bukanlah penyakit tunggal, dan tidak memiliki penyebab tunggal. Ada berbagai penyebab kanker.
Faktor-faktor ini kemudian mulai berkembang selama bertahun-tahun untuk meningkatkan peluang seseorang terkena kanker. Dilansir dari laman Health berikut ini beberapa faktor penyebab kanker:
Faktor genetika atau keturunan
Genetika berperan dalam sebagian besar kanker. Artinya, riwayat keluarga dapat menjadi faktor risiko beberapa jenis kanker seperti kanker melanoma, prostat, payudara, dan usus besar. Bukan hal yang aneh jika beberapa kasus terjadi dalam sebuah keluarga.
Faktor gaya hidup dan lingkungan
Hal-hal yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari dapat meningkatkan peluang kita terkena kanker. Faktor-faktor ini, kadang-kadang disebut faktor gaya hidup seperti:
- Merokok
- Minum alkohol
- Diet berlebihan
- Kelebihan kalori
- Tinggi lemak
- Sedikit konsumsi sayuran dan buah-buahan
Faktor gaya hidup lainnya yang meningkatkan risiko kanker berkaitan dengan pola reproduksi, perilaku seksual, aktivitas fisik dan paparan sinar matahari yang berlebihan tanpa pelindung. Merokok juga menjadi penyebab utama kematian akibat kanker.
Selain bertanggung jawab atas 80 hingga 90 persen kanker paru-paru, merokok juga dikaitkan dengan leukemia dan kanker mulut, faring, laring, lambung, kerongkongan, pankreas, ginjal, kandung kemih, leher rahim, dan endometrium (lapisan rahim).
Faktor lingkungan menjadi penyebab kanker terbanyak
Melansir penjelasan dari laman Viva, bahwa Prof. Aru selaku Ketua Yayasan Kanker Indonesia menjelaskan kanker umumnya terjadi karena pola hidup selama bertahun-tahun.
Perlu kamu ketahui bahwa 90 persen kasus kanker yang terjadi disebabkan oleh lingkungan. Sedangkan faktor lain seperti akibat genetik atau keturunan hanya 10 persen.
Faktor lingkungan mencakup udara, air, dan tanah, tetapi juga zat dan kondisi di tempat kerja dan di rumah. Faktor lainnya juga termasuk penggunaan tembakau, alkohol atau obat-obatan, paparan bahan kimia, dan paparan sinar matahari serta bentuk radiasi lainnya.
Tak hanya itu saja, menurut data dari Global Burden of Cancer Study (Globocan), dalam dua tahun terakhir ada sekitar 18,1 juta kasus penyakit kanker yang terjadi di Indonesia. Di antara angka tersebut, kasus kematiannya sudah mencapai 9,6 juta.
Kemudian kasus kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia yaitu kanker paru, kanker hati, kanker payudara dan kanker leher rahim atau kanker serviks.
Penyakit kanker tidak terjadi secara instan, melainkan berdampak setelah beberapa tahun kemudian. Kanker adalah sebuah kebiasaan yang terbentuk akibat pola hidup 10-15 tahun. Apa yang kamu konsumsi, dan banyak faktor lainnya bisa jadi penyebab timbulnya kanker.
Kanker menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia
Seperti dilansir dari Cancer Journal for Clinicians, kanker menjadi penyebab kematian dan penghalang utama untuk meningkatkan harapan hidup di setiap negara di dunia.
Pada 2019, kanker adalah penyebab kematian pertama atau kedua sebelum usia 70 tahun di 112 dari 183 negara dan menempati urutan ketiga atau keempat di 23 negara.
Menonjolnya kanker sebagai penyebab utama kematian sebagian mencerminkan penurunan tajam angka kematian strok dan penyakit jantung koroner, dan justru lebih relatif terhadap kanker, di banyak negara.
Secara keseluruhan, beban insiden dan kematian akibat kanker berkembang pesat di seluruh dunia. Tentu saja ini mencerminkan penuaan dan pertumbuhan penduduk serta perubahan prevalensi serta distribusi faktor risiko utama kanker.
Baca juga: Kabar Baik! Penelitian Sebut Rajin Konsumsi Jamur bisa Cegah Kanker
Pencegahan kanker
Berikut ini beberapa tips mencegah kanker seperti dilansir dari laman Mayo Clinic:
Hindari merokok
Menggunakan jenis tembakau atau rokok apapun akan meningkatkan risiko kanker. Merokok telah dikaitkan dengan berbagai jenis kanker termasuk kanker paru-paru, mulut, tenggorokan, laring, pankreas, kandung kemih, leher rahim dan ginjal.
Hindari gaya hidup tidak sehat
Cara pencegahan kanker lain yang efektif adalah menghindari perilaku berisiko yang dapat menyebabkan infeksi dan meningkatkan risiko kanker.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!