Share This Article
Asuransi kesehatan sangat penting sebagai proteksi diri terhadap penyakit yang mungkin suatu saat menyerang. Karenanya pilah-pilih asuransi tidak boleh sembarangan agar tidak menyesal di kemudian hari. Mau tahu bagaimana tips memilih asuransi kesehatan yang tepat? Yuk simak.
BACA JUGA: Perbedaan Asuransi Kesehatan dan Jiwa, Manakah yang Lebih Penting?
Manfaat Asuransi Kesehatan
Berikut manfaat memiliki asuransi kesehatan secara umum:
1. Jaminan pembiayaan pengobatan
Tidak ada yang ingin sakit karena biaya pengobatannya bahkan bisa menguras isi tabungan. Tapi dengan memiliki asuransi kesehatan, kamu tidak akan khawatir karena semua biaya sudah ditanggung asuransi, ini sebagai bentuk manfaat yang akan diterima nasabah setelah ia menginvestasikan uangnya secara bulanan yakni dengan membayar premi asuransi.
Sementara pasien dan keluarga bisa fokus menjalani pengobatan, soal biaya menjadi kewajiban asuransi kesehatan untuk mengurusnya.
2. Perlindungan dari berbagai penyakit termasuk penyakit kritis
Semua orang memiliki risiko terserang penyakit, seperti penyakit tropis dan bahkan kritis. Penyakit tropis antara lain seperti demam berdarah, chikungunya, malaria dan kaki gajah. Sementara penyakit kritis seperti kanker, diabetes, jantung dan lainnya. Dengan asuransi kesehatan sejumlah atau bahkan semua penyakit tersebut bisa di-cover sehingga pasien tidak lagi pusing memikirkan biaya pengobatan.
3. Memperoleh perawatan medis sesuai kebutuhan
Ini terkait beberapa jenis perawatan medis yang ditanggung polis asuransi kesehatan, yakni:
- Rawat inap
- Biaya melahirkan
- Biaya imunisasi atau skrining kanker
- Rawat jalan yang mencakup biaya konsultasi dokter umum, konsultasi dokter spesialis, hingga biaya pemeriksaan laboratorium
- Biaya perawatan gigi seperti tambal gigi, pembersihan karang gigi, cabut gigi, hingga pemasangan behel
- Biaya menunjang kesembuhan misalnya setelah operasi.
4. Meringankan beban keluarga dan mencegah berutang
Kebutuhan hidup bukan hanya menyisihkan uang untuk biaya pengobatan, namun masih banyak lainnya. Saat tidak memiliki asuransi kesehatan, tentu beban keluarga akan biaya hidup semakin berat dan bisa mengganggu pos anggaran yang lain.
Sebaliknya jika sudah memiliki asuransi kesehatan, keluarga tetap bisa fokus menjalankan kehidupan yang normal. Biaya kebutuhan sehari-hari, biaya pendidikan dan tabungan masa depan tidak akan terganggu karena biaya pengobatan sudah ditanggung asuransi.
5. Melatih disiplin dalam mengatur keuangan
Kewajiban membayar premi asuransi artinya kamu harus sudah menyisihkan sebagian uangmu setiap bulannya untuk pos asuransi. Jika tidak dibayar tentu ada konsekuensinya. Karenanya dengan memiliki asuransi kesehatan, maka mau tidak mau atau bahkan wajib, kamu harus menyisihkan uang untuk membayarnya.
Bagaimana Tips Memilih Asuransi Kesehatan?
Memilih asuransi yang tepat tidak bisa seperti membeli kucing dalam karung. Karena berkaitan dengan penempatan uang kita setiap bulannya dan ada nyawa yang harus diselamatkan ketika sakit, maka pilihlah asuransi yang tepat dan bermanfaat.
Berikut tips memilih asuransi kesehatan:
1. Pilih asuransi kesehatan murni
Dengan asuransi kesehatan murni, maka manfaat yang diperoleh akan maksimal, karena memang hanya untuk kebutuhan kesehatan. Sebaliknya jika memilih yang tergabung dengan unit link atau investasi, maka manfaatnya akan dipecah dua, yakni 60 persen untuk investasi dan sisanya baru untuk pengobatan dan perawatan. Sehingga tidak akan optimal mendapatkan manfaatnya.
2. Pilih yang juga memberi manfaat untuk keluarga
Tidak hanya proteksi diri, tapi asuransi kesehatan juga penting untuk proteksi keluarga. Sehingga pilih produk yang bisa digunakan bersama-sama dengan anggota keluarga inti. Preminya memang akan lebih mahal, tapi ini masih jauh lebih murah jika masing-masing anggota keluarga dibelikan asuransi individu.
3. Pertimbangkan bayar premi tahunan
Premi asuransi memang bisa dibayarkan bulanan, triwulan, semesteran atau tahunan. Pilihan ini tentu menguntungkan karena bisa disesuaikan kemampuan finansial kamu. Tapi jika sudah memiliki cukup uang, pertimbangkan membayar secara tahunan, kerena perhitungannya bisa menjadi lebih murah ketimbang membayar bulanan.
4. Tips memilih asuransi kesehatan yakni lakukan perbandingan dengan produk asuransi lainnya
Kini banyak pilihan produk asuransi, pelajari dan bandingkan kelebihan dari masing-masing produk asuransi sehingga kamu bisa memilih yang sesuai kebutuhan. Bandingkan besaran preminya, manfaat pertanggungan apa saja yang diberikan, kemudahan klaim atau penggantian dan lainnya.
5. Pastikan perusahaan asuransi memiliki kredibilitas
Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang perusahaan asuransi. Bisa berkunjung ke situs resmi perusahaan, situs resmi yang mengulas soal asuransi, menghubungi langsung perusahaan atau agen asuransi. Pastikan perusahaan asuransi memiliki izin usaha yang diakui Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pastikan juga perusahaan asuransi memiliki kemampuan membayarkan klaim asuransi nasabah. Ini dikenal juga dengan RBC (risk based capital) yakni sebesar 120 persen sesuai ketentuan PJOK.
6. Pelajari manfaat dan ketentuan rawat inap
Setiap produk tentu berbeda-beda tentang manfaat ini. Pastikan apakah manfaat rawat inap bisa digunakan langsung begitu masuk UGD atau baru bisa diklaim setelah sehari dirawat inap. Teliti berapa lama rawat inap bisa diklaim asuransi. Pastikan juga berapa besaran biaya yang ditanggung, apakah sesuai tagihan atau hanya meng-cover beberapa persen dari total.
7. Pilih yang memiliki kebijakan double claim
Ini penting jika kamu sudah memiliki asuransi lainnya atau berniat memiliki dua asuransi. Klaim ganda memungkinkan nasabah mengajukan klaim ke dua perusahaan berbeda jika total tagihan tidak di-cover secara keseluruhan oleh salah satu perusahaan asuransi.
8. Tips memilih asuransi kesehatan dengan mengecek sistem pembayaran tagihan
Apakah asuransi menerapkan sistem cashless yakni membayar dengan kartu asuransi sehingga tidak perlu menalangi terlebih dahulu biaya pengobatan. Atau dengan sistem reimbursement yakni nasabah membayarkan dulu biaya dengan uang pribadi kemudian baru diremburs untuk diganti pihak asuransi.
9. Pastikan perusahaan asuransi memiliki jaringan rumah sakit yang luas
Untuk memudahkan dan mempercepat pengobatan, pastikan rumah sakit yang bekerja sama dengan asuransi jumlahnya banyak dan pilih yang dekat dengan tempat tinggal.
Pastikan rumah sakit rekanan yang menerapkan sistem cashless juga banyak.
10. Tips memilih asuransi kesehatan: pelajari polis dengan seksama
Setelah menentukan produk asuransi yang ingin dipilih, selanjutnya pelajari dengan seksama polis asuransi. Ini terkait dengan manfaat apa saja yang akan diperoleh sudah sesuai kebutuhanmu dan keluarga.
11. Sebaiknya pilih asuransi yang memiliki fitus COB BPJS Kesehatan
Cara kerja sistem Coordination of Benefit (CoB) yakni jika BPJS Kesehatan tidak meng-cover keseluruhan biaya perawatan, maka kekurangannya bisa diajukan pada asuransi kesehatan swasta.
Keuntungannya, kamu tidak perlu mencari limit yang paling tinggi karena akan memengaruhi besaran premi setiap bulannya.
BACA JUGA: Wajib Tahu! Apakah Tetap Bisa Ajukan Asuransi Kesehatan Jika Sudah Pernah Terinfeksi COVID-19?
Mengetahui apa saja tips memilih asuransi kesehatan tentu akan sangat membantu kamu menentukan mana asuransi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhanmu dan keluarga. Ini sangat penting agar kamu mendapatkan manfaat yang maksimal jika suatu saat kamu menjalani pengobatan dan perawatan.
Sudah punya asuransi kesehatan dari perusahaan tempatmu bekerja? Ayo, manfaatkan layanannya dengan menghubungkan benefit asuransi milikmu ke aplikasi Good Doctor! Klik link ini, ya.