Share This Article
Tidak hanya asap rokok saja yang membahayakan kesehatan, ternyata asap kendaraan bermotor juga dapat membahayakan tubuh dan bisa menyebabkan kematian. Berikut ini adalah penjelasan mengenai bahaya asap kendaraan bermotor, simak yuk!
Baca Juga: Polusi dan Asap Dapat Membuat Paru-paru Kotor, Yuk Simak Cara Membersihkan Paru-Paru Berikut Ini
Bahaya asap kendaraan bermotor bagi tubuh
Berbagai macam bahan kimia yang terkandung di dalam gas yang dikeluarkan dari knalpot kendaraan bermotor ini dapat mencemari udara. Berikut ini adalah bahaya asap kendaraan bermotor, antara lain:
Gangguan pernapasan
Bahaya asap kendaraan bermotor yang paling umum bisa menyebabkan gangguan perkembangan, gangguan pernapasan, penyakit jantung dan kardiovaskuler.
Bahkan bagi para penderita penyakit degeneratif dan lansia akan lebih rentan dan dapat menyebabkan kematian.
Hal ini dikarenakan partikel debu kendaraan biasanya berupa debu berwarna hitam yang dikeluarkan dari saluran knalpot. Debu tersebut juga dapat mengendap di bagian lain kendaraan bermotor.
Menyebabkan kanker
Asap kendaraan bermotor mengandung sejumlah zat berbahaya yang diklasifikasikan sebagai karsinogen atau zat penyebab kanker.
Beberapa zat tersebut adalah bensol, hidrokarbon aromatik polinuklir, benzena “alfa” pyrene, formaldehida, dan benzofuran yang diduga sebagai zat karsinogen pada manusia.
Polusi ini banyak dihasilkan dari asap transportasi, emisi industri dan agrikultural, pembangkit listrik, asap pembakaran, dan asap yang dihasilkan dari proses memasak.
Tidak hanya itu saja, asap kendaraan juga mengandung karbon monoksida dan nitrit oksida yang juga dapat berbahaya jika dihirup oleh manusia.
Kerusakan pada sistem peredaran darah
Bahaya asap kendaraan bermotor selanjutnya yakni sistem peredaran darah yang rusak. Ini akibat paparan zat karbon monoksida yang dapat meningkatkan kekentalan dalam darah serta peningkatan kadar protein inflamasi. Kondisi ini pertanda adanya perkembangan arterosklerosis.
Hal ini juga diperburuk oleh paparan sulfat dari debu kendaraan karena dapat mempercepat kerusakan pembuluh darah.
Selain itu, kandungan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAH) dapat memicu aritmia dan serangan jantung sehingga meningkatkan risiko kematian bagi penderita penyakit jantung.
Baca Juga: Polusi dan Asap Dapat Membuat Paru-paru Kotor, Yuk Simak Cara Membersihkan Paru-Paru Berikut Ini
Berbagai upaya untuk meminimalkan bahaya asap kendaraan bermotor di tempat tinggal
Polusi udara tidak hanya dihasilkan dari asap kendaraan bermotor saja, tetapi ada beberapa polusi yang dihasilkan gas dari pembangkit listrik tenaga uap yang sumber energinya dipasok dari batu bara dan bahan bakar fosil lainnya.
Inilah beberapa cara untuk mengatasi polusi udara secara sederhana, di antaranya adalah:
Meminimalkan penggunaan kendaraan bermotor
Asap kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumbang polusi udara paling besar. Maka dari itu, kamu harus mengurangi penggunaan kendaraan untuk mengurangi pencemaran yang terjadi.
Kamu bisa berjalan kaki jika jarak yang ditempuh tidak terlalu jauh dan menggunakan kendaraan umum jika memungkinkan.
Memiliki banyak tanaman hijau
Sebaiknya kamu memiliki lebih banyak tanaman hijau untuk mengurangi polusi udara. Kamu cukup dengan memelihara tanaman hias seperti lidah mertua di pot, itu sangat membantu untuk menyaring udara di dalam ruangan.
Kurangi merokok
Ternyata asap rokok merupakan salah satu penyebab polusi udara di dalam ruangan yang paling umum. Sebaiknya kamu menghentikan kebiasaan merokok untuk mengatasi polusi udara yang ampuh.
Bahaya merokok pun tidak hanya dapat merusak kesehatan perokok aktif dan perokok pasif, tapi juga perokok ketiga.
Perokok ketiga atau third hand smoke tidak perlu berada di ruangan yang sama dengan perokok untuk merasakan dampak buruknya. Partikel berbahaya asap rokok bisa menempel di berbagai fasilitas umum yang pernah terpapar polusi ini.
Tidak membakar sampah
Hal ini masih seringkali ditemukan di hunian warga dan menjadi salah satu kebiasaan buruk bagi orang-orang. Padahal pada kenyataannya asap dari pembakaran tersebut sangat berbahaya dan bisa menyumbangkan pencemaran ke udara sekitar kita.
Menjaga rumah agar tetap bersih
Jika rumah tidak dijaga tetap bersih dapat membuat rumah menjadi berdebu dan kotor. Kamu bisa menggunakan vacum cleaner dengan fitur penyaringan udara.
Selain itu, yang penting untuk menjaga rumah dari debu adalah rutin membersihkan lantai dengan pel. Kamu juga harus membersihkan secara teratur seperti menyiram halaman rumah dengan air, agar tetap lembap dan debu tidak mengering dan terangkat ke udara.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar info sehat lainnya? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!