Share This Article
Beberapa waktu terakhir, penyebaran virus corona di Indonesia mulai datang dari berbagai klaster keluarga.
Ini berarti, kasus COVID-19 bisa menjadi semakin marak, karena sumber penularan bisa datang dari setiap anggota keluarga yang ada di rumah.
Kondisi ini tentu memprihatinkan, dan perlu penanganan yang efektif. Tak perlu muluk-muluk, kamu bisa mulai dari rumah dengan melakukan beberapa tips berikut ini.
Baca juga: Sering Disepelekan, Ini Penyebab Gigi Berlubang yang Wajib Kamu Ketahui
Tetap terhubung dengan informasi yang akurat
Hal pertama yang harus dilakukan untuk mencegah maupun menangani COVID-19 sebagai sebuah keluarga, adalah memastikan informasi yang diterima sudah terjamin kebenarannya.
Agar tidak terjebak berita bohong, kamu bisa menyaring informasi yang kamu peroleh dengan:
- Memilih informasi terkini tentang COVID-19 dari institusi kesehatan resmi
- Membuat daftar organisasi lokal yang dapat kamu hubungi, jika memerlukan akses informasi, atau layanan kesehatan COVID-19
- Mencatat daftar kontak darurat termasuk keluarga, teman, tetangga, penyedia layanan kesehatan, dan sumber daya komunitas lainnya.
Bersiap untuk menghadapi serangan penyakit
Dilansir dari CDC, tak ada salahnya mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk. Terlebih jika di rumah ada anggota keluarga yang memiliki risiko penyakit berat, terutama orang yang sudah berusia lanjut.
Kamu akan lebih fokus memberikan perhatian tambahan pada mereka. Misalnya, dengan memilih ruangan khusus untuk memisahkan anggota keluarga yang sehat dengan yang berisiko lebih besar terkena virus Corona.
Baca juga: Hati-hati, Kenali Baik-baik Perbedaan Kawat Gigi Palsu dan Asli
Lakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) setiap hari
Dilansir dari Promkes, PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Di era pandemi seperti sekarang, penerapan PHBS menjadi sangat penting, karena bisa turut berperan memutus rantai penyebaran virus COVID-19. Kamu bisa menerapkan PHBS di rumah dengan melakukan:
- Cuci tangan sesering mungkin.
- Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci.
- Jaga jarak setidaknya sekitar 2 meter dari orang lain.
- Tidak keluar rumah saat sakit.
- Tutupi batuk atau bersin dengan tisu, lalu buang tisu ke tempat sampah.
- Bersihkan dan disinfeksi benda dan permukaan yang sering disentuh.
- Kenakan masker saat pergi ke tempat umum.
Siapkan bahan makanan dan obat-obatan secukupnya
Pandemi secara alami akan membuat kamu ingin menghindari keramaian, untuk mengurangi risiko tertular virus corona. Beberapa tempat yang mungkin tak ingin kamu datangi adalah toko bahan makanan dan apotek.
Meski dianjurkan untuk menyimpan bahan makan, tapi ini bukan berarti kamu boleh melakukan penimbunan. Tetap cermat dan bijak setiap kali berbelanja, agar kamu juga tidak merugikan orang lain.
Beli bahan makanan yang dapat disimpan di rak seperti kacang-kacangan, beras, dan mi. Selain itu, gunakan lemari pendingin untuk mengawetkan makanan, mulai dari daging dan sayuran, hingga biji-bijian.
Jika kamu harus minum obat setiap hari, pastikan kamu memiliki cukup obat untuk bertahan selama beberapa minggu. Salah satu jenis obat yang penting untuk disimpan, adalah penurun demam seperti acetaminophen atau ibuprofen.
Apa kamu perlu membeli produk pembersih khusus?
Jika COVID-19 mulai menyebar di komunitas tempat kamu tinggal. atau ada seseorang yang sakit di rumah. Usahakan untuk selalu rutin membersihkan permukaan benda yang sering disentuh, seperti meja dan keran kamar mandi.
Kepala divisi penyakit menular di UT Southwestern Medical Center, dr. Trish Perl mengatakan bahwa membersihkan rumah secara optimal, bisa mengurangi jumlah virus yang ada di permukaan keras secara signifikan.
Gunakan masker
Dilansir dari Npr, para ahli sepakat bahwa memakai masker adalah ide yang baik untuk mengurangi kemungkinan menulari dan ditulari orang lain, baik itu anggota keluarga di rumah atau orang-orang di kantor.
Cara ini akan semakin efektif jika kamu tinggal dengan seseorang yang sistem kekebalannya terganggu atau sudah tua, karena orang berusia 60-an ke atas paling rentan terkena COVID-19.
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!