Share This Article
Di tengah pandemi COVID-19, menggunakan masker merupakan hal yang wajib dilakukan demi mencegah penyebaran virus. Menyikapi situasi ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan UNICEF pun menyampaikan beberapa saran terkait penggunaan masker untuk anak.
Baca juga: Fakta-fakta Mutasi Virus Corona D614G: 10 Kali Lebih Mudah Menular
Saran WHO soal pemakaian masker untuk anak
Berdasarkan pernyataan WHO penggunaan masker pada anak juga sama pentingnya dengan orang dewasa. Namun ternyata tidak semua anak disarankan menggunakan masker. Berikut adalah rekomendasi WHO terkait penggunaan masker pada anak.
Anak usia di bawah 5 tahun. Anak berusia di bawah 5 tahun tidak diharuskan memakai masker karena pada usia tersebut anak-anak belum bisa memahami betul tata cara penggunaan serta pemakaian masker yang tepat.
Anak usia 6 -11 tahun. Anak dengan rentang usia tersebut disarankan memakai masker ketika mengalami kondisi khusus, seperti:
- Adanya penularan yang luas di daerah tempat tinggal anak
- Anak sudah paham tentang penggunaan masker dengan tepat
- Adanya pengawasan dari orang dewasa terkait cara anak memakai dan melepas masker dengan aman
- Berinteraksi dengan lansia atau orang yang sedang sakit
Anak usia di atas 12 tahun. Anak-anak dengan 12 tahun ke atas harus memakai masker layaknya orang dewasa. Penggunaan masker ini sangat penting terutama ketika anak tidak bisa menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain dan ada penularan COVID-19 di daerah tersebut.
Anak dengan kondisi medis tertentu. Anak-anak yang memiliki kelainan fisik, mental atau gangguan pernapasan yang parah tidak disarankan untuk memakai masker. Namun orang tua perlu mengawasinya secara khusus.
Memilih jenis masker untuk anak
Ada beragam pilihan masker kain (non-medis) yang dapat digunakan oleh anak. Masker harus bisa menutupi hidung, mulut, dan dagu anak. Namun bagi anak yang memiliki kondisi kesehatan khusus seperti fibrosis kistik, kanker atau imunosupresi dapat menggunakan masker medis.
Masker medis dapat mengontrol penyebaran virus dan memberikan perlindungan kepada pemakainya. Penggunaan masker medis disarankan bagi siapa saja yang berisiko lebih tinggi mengalami sakit parah akibat COVID-19.
Baca juga: Bolehkah Ibu Positif Corona Tetap Menyusui Bayinya? Ini Fakta Pentingnya
Cara tepat menggunakan masker untuk anak
Pada dasarnya, penggunaan masker pada orang dewasa dan anak-anak dilakukan dengan tahapan yang sama.
Anak perlu mencuci tangan terlebih dahulu dengan sabun dan air atau cairan antiseptik sebelum menggunakan masker. Pastikan bahwa anak menggunakan ukuran masker yang tepat dan menutupi hidung, mulut serta dagu. Anak juga perlu diajari tata cara menggunakan masker yang benar.
Jangan biarkan anak menyentuh bagian depan masker, menarik masker ke bawah dagu apalagi ke dalam mulut. Ingatkan anak untuk menyimpan masker di dalam tas atau wadah khusus serta pastikan ia tidak berbagi masker dengan orang lain.
Pemakaian masker untuk anak di rumah
Setiap anak yang memiliki gejala yang mengarah pada COVID-19 harus memakai masker medis saat di rumah. Anak juga harus diisolasi dan menerima bantuan medis sesaat setelah ia merasa tidak enak badan atau mengalami gejala ringan lainnya.
Bila anak tinggal satu rumah dengan orang yang sudah dinyatakan positif COVID-19, anak perlu menggunakan masker dan menjaga jarak aman 1 meter dari orang yang sakit. Dalam kondisi seperti ini bukan hanya anak, tapi orang yang sakit juga perlu mengenakan masker.
Pemakaian masker saat anak berolahraga
Anak-anak tidak boleh memakai masker saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik. Seperti ketika anak berlari, melompat, atau bermain di taman. Hal ini penting agar pernapasan anak tidak terganggu.
Untuk itu, pastikan anak selalu menjaga jarak aman yakni 1 meter dari orang lain saat dirinya beraktivitas di luar.
Itu dia Moms, beberapa saran yang disampaikan WHO serta UNICEF sebagai pedoman untuk menjaga kesehatan anak di masa pandemi COVID-19. Yuk ajarkan anak untuk menerapkan protokol kesehatan agar Moms dan si kecil dapat saling melindungi.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar COVID-19 dan kesehatan anak? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!