Share This Article
Pantau perkembangan situasi pandemi COVID-19 di Indonesia melalui situs resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Dalam rangka mencegah penularan pandemi Coronavirus Disease atau COVID-19 di area transportasi publik, pemerintah meminta masyarakat untuk tetap menjaga jarak di saat bepergian, baik itu melakukan aktivitas kantor maupun menjalankan rutinitas lainnya.
Perlu kamu ketahui bahwa angkot, commuter line, MRT, transjakarta dan sejenisnya berpotensi menjadi tempat penularan virus dan sebaiknya kamu hindari selama musim pandemi ini.
Nah, berikut beberapa tips yang wajib kamu terapkan untuk mencegah penularan corona di area transportasi publik:
1. Jaga jarak dengan penumpang lain
Transportasi umum adalah tempat di mana orang berkumpul dalam jumlah yang banyak. Sementara, virus corona menular lewat droplet atau tetesan air ketika si penderita batuk atau bersin.
Oleh sebab itu, sebaiknya kamu menjaga jarak dengan berada sekitar 2 meter dari penumpang lainnya. Karena bobotnya yang tergolong berat, droplet yang dikeluarkan tidak akan bisa terbang jauh.
2. Pakai masker
Menteri kesehatan pernah menyebutkan bahwa masker lebih ideal dipakai oleh orang sakit atau tenaga medis. Meski begitu, demi menghindari penularan virus corona ada baiknya kamu tetap mengenakan masker yang menutupi hidung dan mulut.
3. Pilih rute satu transportasi
Dalam salah satu artikel di BBC, Lara Gosce dari Institut Kesehatan Global menyarankan kepada masyarakat untuk memilih rute perjalanan yang hanya melibatkan satu alat transportasi saja.
Pasalnya, berpindah dari satu alat transportasi ke alat transportasi lainnya justru akan memperbesar risiko tertular virus corona.
4. Waspada ketika menyentuh sesuatu
Selain lewat droplet, virus corona juga bisa berpindah ketika kamu menyentuh permukaan benda yang sebelumnya sudah dipegang oleh orang yang terinfeksi.
Itu artinya, selama di dalam alat transportasi umum, kamu harus memperhatikan benda-benda apa saja yang kemungkinan kamu sentuh.
Beberapa benda terkait transportasi umum yang berpotensi menjadi media penularan virus antara lain pegangan tangan atau handrail, tiang, gagang pintu, kursi, serta mesin tiket.
Selain itu, kamu juga harus berhati-hati ketika menggunakan toilet umum di stasiun atau terminal.
5. Manfaatkan fasilitas cashless
Saat ini sudah banyak alat transportasi yang mendukung sistem cashless, contohnya commuter Line, MRT, dan transJakarta. Kamu hanya perlu top-up saldo dan melakukan pembayaran dengan cara tapping kartu.
Perlu diketahui pula, mengisi saldo kartu uang elektronik tidak harus melalui ATM maupun minimarket.
Kamu yang memiliki ponsel dengan teknologi NFC (Near Field Communication) sudah bisa melakukan top-up menggunakan aplikasi bank terkait atau lewat aplikasi e-commerce. Praktis dan pastinya lebih aman.
6. Cuci tangan atau pakai hand sanitizer
Menurut World Health Organization (WHO), cara paling ampuh agar tidak tertular coronavirus adalah rajin mencuci tangan menggunakan air dan sabun.
Segera cuci tangan kamu setelah naik kendaraan umum dan jangan menyentuh area wajah sebelum memastikan tangan benar-benar bersih.
Menurut Centers for Disease Control dan Prevention ketika mencuci tangan kamu harus menggosok sabun ke seluruh bagian setidaknya minimal selama 20 detik.
7. Hati-hati meletakkan dan menggenggam ponsel
Ponsel bisa dibilang merupakan benda yang paling sering kamu sentuh di manapun kamu berada. Karena itu, agar ponsel tidak menjadi media penularan virus COVID-19 kamu harus selalu berhati-hati saat ingin meletakkan atau menggenggam ponsel.
Hal ini karena corona virus dapat menempel pada permukaan benda, sehingga lebih baik jika kamu mengurangi bermain ponsel saat naik kendaraan umum.
Pantau perkembangan situasi pandemi COVID-19 di Indonesia melalui situs resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Pastikan untuk mengecek kesehatan Anda dan keluarga secara rutin melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan konsultasi rutin bersama mitra dokter kami. Download aplikasi Good Doctor sekarang, klik link ini, ya!