Share This Article
Good Doctor – Mengurangi bepergian ke tempat umum adalah salah satu cara kita memutus rantai penularan COVID-19. Di samping itu, pemerintah juga mengimbau agar kita menghindari keramaian.
Tapi tidak semua orang bisa WFH alias bekerja di rumah, karena pekerjaannya tidak memungkinkan untuk dilakukan dari rumah. Selain itu, ada kalanya kita harus meninggalkan rumah untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar atau supermarket.
Mengingat hal ini tentu risiko kita untuk terpapar virus dan penyakit, termasuk COVID-19 sangat besar. Tapi apakah harus berdiam diri di rumah sementara kebutuhan dapur menipis?
Jadi, bagaimana cara kita mengurangi risiko penularan selama berada di tempat umum?
- Gunakan masker
Gunakan masker sekali pakai dengan benar ketika bepergian. Ketika berangkat ataupun pulang dari tempat umum, usahakan untuk berjalan, bersepeda, menggunakan kendaraan pribadi atau antar jemput.
- Hindari menumpang transportasi umum
Bila memungkinkan, hindari menggunakan transportasi umum agar tidak terpapar dengan penyakit dari orang lain. Tapi bila memang harus menggunakan transportasi umum, kamu perlu menjaga jarak dengan sesama penumpang saat membeli tiket, mengantri masuk, dan di dalam kendaraan. Usahakan untuk tidak menyentuh apapun saat ada di dalam kendaraan.
Setibanya di rumah, segera buang masker yang telah digunakan ke dalam tempat sampah tertutup. Jangan lupa untuk segera mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik.
Apakah aman untuk mengunjungi tempat makan selama periode pembatasan fisik?
Banyak restoran di Jakarta yang telah tutup sebagai upaya mengurangi risiko penularan COVID-19. Beberapa restoran yang masih buka kemudian juga hanya melayani take away (makanan yang dibawa pulang).
Orang-orang yang melakukan take away disarankan untuk membawa tempat makan masing-masing dan membawa kembali makanan yang dibeli ke kantor/ langsung ke rumah untuk menghindari keramaian di restoran, terutama di jam makan siang.
Jasa antar makanan atau food delivery service juga menjadi pilihan yang populer di masyarakat. Dengan adanya jasa antar makanan seperti GrabFood, kita mengurangi risiko terinfeksi dengan COVID-19 di tempat makan. Selain itu, GrabFood juga memiliki sistem antar makanan tanpa kontak dengan driver, sehingga kamu tidak perlu melakukan kontak langsung dengan driver.
Panaskan kembali makanan untuk memperkecil risiko terinfeksi virus. Buanglah kemasan makanan ke tempat sampah dan jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum maupun sesudah makan ya!
Apa yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko penularan COVID-19 di tempat umum lainnya?
Selain melakukan langkah-langkah BAIK milik Good Doctor, kamu tetap harus menjaga kebersihan lingkungan. Buanglah sampah pada tempatnya. Pastikan tempat sampah di area kerja maupun di rumah dibersihkan dengan rutin, untuk mengurangi risiko penularan penyakit lainnya.
Hindari pula keramaian dan tempat-tempat yang tidak memiliki ventilasi udara dan selalu berjaga jarak.
Konsultasikan masalah kesehatan Anda dan keluarga melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!