Share This Article
Wacana pembukaan bioskop di tengah pandemi COVID-19 masih berisiko timbulkan klaster penularan baru. Hal ini karena bioskop merupakan tempat tertutup yang membuat orang berada pada jarak yang dekat dalam waktu yang lama.
Centers for Disease Control and Prevention di Amerika Serikat memasukkan nonton film di bioskop sebagai salah satu aktivitas berisiko tinggi tertular corona. Oleh karena itu, kamu harus menyadari risiko paparan COVID-19 di lokasi ini.
Baca Juga: Fakta di Balik Temuan Virus COVID-19 Bertahan 28 Hari di Layar Ponsel
Kenapa bioskop berisiko menularkan COVID-19?
Anne Rimoin, PhD, MPH, seorang profesor epidemiologi dari UCLA Fielding School dalam keterangannya dalam laman Health menyebut kalau bioskop adalah tempat dengan ventilasi kurang optimal di mana banyak orang berkumpul sambil makan dan minum selama 2-3 jam.
Dengan virus corona bertransmisi melalui droplet saat orang berbicara, tertawa dan bernapas, bioskop menjadi tempat yang berisiko menularkan virus ini. Saat di bioskop, kemungkinan orang akan tertawa, batuk, bersin sangat berpeluang terjadi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah menjelaskan kalau peluang terjadinya transmisi virus melalui udara di ruangan tertutup sangat besar. Oleh karena itu, kemungkinan penularan terjadi di bioskop tidak boleh dikesampingkan.
Apakah cukup dengan protokol kesehatan?
Wacana pembukaan bioskop memang dibarengi dengan protokol kesehatan yang harus diikuti oleh para penyelenggara usaha bioskop. Seperti di DKI Jakarta yang mengharuskan agar ruangan bioskop hanya boleh diisi 25 persen kapasitas normal, sebagaimana dilansir Kompas.com.
Meskipun demikian, Pakar Kesehatan dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia dr. Hermawan Saputra dalam keterangannya kepada JawaPos.com menyatakan kalau peluang penularan di bioskop tetap ada terlepas dari penurunan kapasitas penonton dalam ruangan.
Peluang orang melepas maskernya di dalam ruangan bioskop saat makan dan minum di tengah pemutaran film tetap tinggi. Padahal, ventilasi yang tidak optimal di bioskop membuat udara berputar di tempat itu saja.
Sekalipun ada pembatasan sosial, peluang orang untuk berbicara dengan temannya di dalam bioskop tetap saja ada. “Tidak ada skenario bebas risiko saat kamu pergi ke bioskop,” kata Anne Rimoin lagi dalam laman Health.com.
Risiko penularan COVID-19 di bioskop disebut lebih kecil
Dibanding aktivitas dalam ruangan lainnya, penularan COVID-19 di bioskop ternyata jauh lebih kecil. Di Gym, orang bernapas lebih cepat sementara di bar membuat orang harus berdekatan untuk mengobrol karena lingkungannya yang terlalu berisik.
Natascha Tuznik, profesor madya penyakit menular dari UC Davis Health menyebut duduk dan menonton di ruangan bioskop lebih aman dibanding kedua tempat tersebut karena:
- Ada kemungkinan orang-orang tidak berbicara satu sama lain saat pemutaran film
- Jaga jarak dua meter bisa dipraktikan di sini, tutup bangku yang tidak terpakai dan tempatkan orang dalam formasi diagonal, supaya saat bernapas tidak mengenai orang di depannya
- Orang-orang memandang ke arah yang sama dan hal ini bisa mereduksi risiko transmisi.
Baca Juga: Berisiko, Simak 3 Hal yang Harus Dilakukan saat Demonstrasi di Tengah Pandemi COVID-19
Bagaimana cara meminimalisasi penularan COVID-19 di bioskop?
Dalam laman tersebut Tuznik memberikan saran untuk mereduksi risiko penularan di bioskop. Langkah pertama adalah memahami protokol kesehatan yang diterapkan oleh bioskop tersebut.
Kamu bisa mencari infonya di situs resmi bioskop dan cari tahu apakah ada pengurangan kapasitas penonton seperti yang diminta oleh pemerintah. Cari tahu juga apakah mereka membersihkan ruangan bioskop dengan seksama di jeda antar pemutaran film.
Beberapa langkah lain yang bisa kamu ikuti adalah:
- Hindari makan dan minum di dalam ruangan bioskop, karena ini akan membuat kamu melepaskan masker secara berkala
- Jangan duduk dekat orang yang makan dan minum
- Bawa pembersih atau lap untuk membersihkan sandaran tangan. Jika lupa bawa, kamu bisa pakai hand sanitizer yang ditaruh ke tissue untuk membersihkan
- Bila memungkinkan, jangan pakai kamar kecil atau toilet. Apabila memang terpaksa, hindari masuk ke toilet yang ramai.
Demikianlah risiko penularan COVID-19 di Bioskop. Bila memang kamu terpaksa mendatangi tempat yang berisiko, jangan lupa untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari setelahnya, ya!
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!