Share This Article
Penyebaran virus corona sangat mudah terjadi dan terkadang sering tidak didasari. Hal ini dikarenakan penyebab penyakit COVID-19, yakni novel coronavirus atau SARS-CoV-2 bisa berpindah dengan mudah.
Jika seseorang tertular virus tersebut, maka akan menyerang saluran pernapasan. Nah, untuk mengetahui cara penyebaran virus corona yuk simak penjelasan lebih lengkapnya berikut.
Baca juga: Jenis-Jenis Kanker yang Disebabkan oleh Virus, Yuk Ketahui juga Cara Pencegahannya!
Bagaimana cara penyebaran virus corona?
Dilansir dari World Health Organization, virus dapat menyebar dari mulut atau hidung orang yang terinfeksi dalam partikel cairan kecil. Biasanya, partikel ini bisa berpindah saat batuk, bersin, berbicara, bernyanyi, atau bernapas dengan berat.Â
Karena virus corona merupakan jenis yang baru, maka tubuh sulit mengenali sehingga sistem kekebalan tidak dapat melindungi tubuh sebagaimana mestinya. Beberapa cara penyebaran virus corona yang mungkin tidak disadari, antara lain:
Transmisi orang ke orang
Para ahli percaya bahwa penyebaran virus corona mudah terjadi terutama dari orang ke orang. Cara penularan paling mudah, yakni melalui tetesan atau droplet dimana virus masuk ke hidung atau mulut akibat bersin atau batuk.
Siapapun yang berada dalam jarak 6 kaki dari penderitanya bisa menghirup droplet ke paru-paru. Terdapat beberapa cara penyebaran virus corona dari transmisi orang ke orang, yakni sebagai berikut:
Transmisi udara
Penelitian menunjukkan bahwa virus dapat hidup di udara hingga 3 jam. Virus ini dapat masuk ke dalam paru-paru jika seseorang menghirup udara yang terkontaminasi virus corona melalui hidung maupun mulut.
Transmisi permukaan
Cara lain penyebaran virus corona adalah ketika menyentuh permukaan tempat seseorang yang terkena virus akibat batuk atau bersin. Seseorang mungkin menyentuh meja atau gagang pintu yang telah terkontaminasi lalu tanpa sadar memegang hidung, mulut, dan bahkan mata.
Virus dapat hidup di permukaan, seperti plastik dan baja tahan karat selama 2 hingga 3 hari. Untuk menghentikannya, bersihkan dan desinfeksi semua meja, kenop, dan permukaan lain yang mungkin disentuh beberapa kali dalam sehari.
Fecal – oral
Studi juga menunjukkan bahwa partikel virus dapat ditemukan dalam feses.
Namun, para ahli masih belum yakin apakah infeksi dapat menyebar melalui kontak dengan tinja dari orang yang terinfeksi.
Penyebaran komunitas
Terkadang, seseorang dapat melacak bagaimana cara tertular virus karena telah melakukan kontak dengan seseorang yang sedang sakit.
Dalam kasus lain, penyebabnya mungkin tidak diketahui sehingga penyebaran virus merupakan kondisi ketika seseorang tertular virus tanpa mengetahui status kesehatan orang yang mereka temui, karena orang tanpa gejala memiliki virus covid di dalam tubuhnya hanya saja mereka tidak menunjukkan gejala covid 19.
Hewan peliharaan
Beberapa hewan peliharaan dinyatakan positif mengidap virus corona baru. Meski tidak semua hewan ini memiliki gejala penyakit, namun beberapa diantaranya memperlihatkan adanya gejala ringan.
Hewan peliharaan mungkin tertular virus dari kontak dekat dengan manusia yang terinfeksi. Pejabat kesehatan masyarakat mengatakan bahwa kasus COVID-19 pada hewan peliharaan masih dipelajari untuk mengetahui ada tidaknya peran dalam penyebaran virus corona.
Cara melindungi diri dari penyebaran virus corona
Hal paling tepat yang bisa dilakukan untuk memperlambat penyebaran virus corona adalah dengan membatasi kontak langsung. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu mencegah penyebaran virus corona, berupa:
- Bekerja dari rumah jika memungkinkan.
- Hindari bepergian atau jauhi kerumunan sebisa mungkin.
- Jika harus keluar, berdirilah setidaknya 6 kaki dari orang.
- Kenakan masker saat pergi keluar.
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.
Jika kamu memiliki gejala COVID-19, batasi kontak dengan hewan peliharaan atau minta orang lain untuk merawatnya sementara waktu. Untuk menghentikan penyebaran infeksi virus ini, orang yang sakit perlu melakukan karantina sendiri.
Baca juga: Perubahan pada Warna Lidah, Yuk Ketahui Penyebab dan Penanganannya!
Konsultasi lengkap seputar COVID-19 di Klinik Lawan COVID-19 dengan mitra dokter kami. Yuk, klik link ini untuk download aplikasi Good Doctor!